The Diary Game Kamis 20 Juni 2024: Mie Stemian Chefdanie
Hai Steemian
Pagi ini sudah berangkat OTW belanja ke pasar Batuphat. Aku bersama Al-Qarni mengantarkan mamanya belanja kebutuhan dapur untuk persiapan open house esok. Aku gak bisa menemaninya belanja ke dalam pasar karena jika Al-Qarni ikut akan sangat merepotkan di keramaian.
Sepulang dari pasar, Al-Qarni minta singgah di taman rusa komplek perumahan Perta Arun Gas. Mamanya sudah membeli kacang panjang untuk diberikan kepada rusa, jadi gak perlu membeli lagi di lokasi.
Memberi makan rusa
Tiba di rumah, langsung semua sibuk dengan berbagai persiapan. Si Abang kebagian kerjaan bidang transportasi angkut mengangkut peralatan masak. Ia juga mendapatkan tugas jalan-jalan membeli beberapa bahan yang belum sempat beli di pasar Batuphat tadi.
Aku hanya bisa bantu beberapa kerjaan rumah sambil menjaga Al-Qarni. Sedang pekerjaan di dapur sudah ada kakak ipar, ponakan, Mastura dan bunda-monteski yang membantu. Al-Qarni sangat caper saat-saat ramai orang di rumah seperti ini, jadi cukup menguras satu tenaga kerja untuk menjaganya.
Mie Chefdanie
Lewat tengah hari aku meninabobokan Al-Qarni. Kami bobok siang sejenak hingga menjelang Ashar. Ba'da Ashar lanjut berberes rumah dan membantu istri di dapur. Si Abang udah berangkat bareng kawannya mendaki gunung ke Takengon. Aku gak bisa bantu lebih banyak lagi karena harus menemani Al-Qarni bermain di pekarangan rumah.
Menjelang Maghrib kami ke warung chefdanie untuk memesan mie untuk esok sambil meminta bantuan tetangganya untuk menanak nasi esok pagi. Kami memesan 5 kg mie dan 6 bambu nasi. Kami berencana mengambil esok pukul setengah sepuluh.
Bermain di teras
Sebelum adzan Maghrib berkumandang, adik dari Panton Labu tiba. Ia bersama ketiga anaknya minta dijemput di simpang depan Dayah Syamsyuddhuha Cot Murong. Aku segera menjemputnya sebelum adzan Maghrib berkumandang.
Malam harinya Al-Qarni senang sekali bermain dengan sepupunya. Ia nongkrong di teras sambil membakar petasan. Gak terasa semua kembang api dan petasan sudah habis. Merekapun lanjut bermain di dalam rumah.
Bakar petasan
Suasana ramai dan riuh. Mereka berlarian ambil kejar-kejaran di dalam rumah. Keriuhan mereka ditimpali lagi dengan suara emak-emak yang bergantian mengingatkan jangan lari-lari. Suasana baru hening kembali saat mereka mulai rebahan di kamar.
Al-Qarni yang tadinya gak mau tidur akhirnya mengantuk juga saat menjelang tengah malam. Aku juga langsung tepar begitu tubuh rebahan di kasur. Gak butuh waktu lama untuk bisa masuk ke alam mimpi.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
https://x.com/BagiChipUntung/status/1808493682250985856?t=qYchvswUEBW3Ct4bexPeCQ&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team