The Diary Game Kamis 6 Juni 2024: Melayani Penelitian Mahasiswi
Hai Steemian
Matahari telah kembali bersinar. Aku sudah berangkat dari rumah sebelum pukul 7:00 AM menuju sekolah. Setelah menyelesaikan berbagai rutinitas pagi. Mulai dari menunaikan kewajiban dua raka'at Shubuh hingga mengantarkan sarapan pagi untuk si Abang di Dayah.
Gak ada pembelajaran normal sejak habis ujian kemarin di sekolah. Anak-anak memang datang seperti biasa, namun mereka hanya menghapal Al-Qur'an dan menyetor ke gurunya. Beberapa anak bahkan udah mulai gak ke sekolah.
Mahasiswi sedang penelitian
Mulai esok aku akan meminta anak-anak untuk belajar di rumah saja agar gurunya bisa fokus menyelesaikan penilaian dan pengisian raport. Hanya anak-anak yang diminta hadir oleh gurunya saja yang datang. Terutama mereka yang remedial atau menyetorkan hapalan.
Lewat pukul 10:00 AM saat aku masih di ruang kerja, ada tamu mengetuk pintu dari luar. Ternyata mahasiswi yang sedang mengadakan penelitian. Ia meminta waktuku untuk diwawancarai sebagai salah satu sumber data bagi penulisan laporannya. Ia meminta juga beberapa guru untuk diwawancarai. Aku memfasilitasinya agar memudahkan ia melakukan penelitiannya.
Membuat pas photo
Lewat pukul 3:00 PM, suasana di sekolah sudah sepi. Hanya tersisa beberapa guru dan Tendik yang tampak masih sibuk dengan kerjaannya di ruangan. Aku pamitan pulang duluan karena masih harus singgah di sekolah lama untuk menandatangani laporan.
Tiba kembali di rumah sudah waktunya menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar. Rutinitas soreku sudah menunggu untuk diselesaikan secara tertib. Dimulai dari berberes rumah, menemani Al-Qarni bermain hingga mengantarkan si Abang kembali ke Dayah.
Belanja kebutuhan Al-Qarni
Kali ini sebelum mengantarkan si Abang ke Dayah, aku harus keluar lebih awal untuk membeli beberapa kebutuhan Al-Qarni. Pampers di lemari Al-Qarni hanya tersisa satu lagi yang sedang dipakainya. Jadi harus segera ada stok untuk nanti malam. Jika tidak, sudah bisa dipastikan akan kebanjiran.
Kami juga membeli beberapa makanan dan minuman susu UHT untuk Al-Qarni. Ia hanya mengambil seperlunya saja yang ia mau gak melirik jajanan lain karena nantinya aku pasti minta ia habisin setiap udah beli.
Parkiran Dayah
Baru menjelang Maghrib aku mengantar si Abang kembali ke Dayah. Ia selalu kembali ke Dayah saat akan adzan Maghrib. Padahal gerbang sudah ditutup untuk kenderaan. Hanya tersisa pintu kecil yang hanya bisa dilalui pejalan kaki yang masih terbuka.
Malam harinya aku kembali menjalani rutinitas bersama Al-Qarni yang hanya menghabiskan waktunya bersamaku sebelum tidurnya. Kami sudah mengambil waktu istirahat malam sejak sehabis Isya.
Click Here
https://twitter.com/BagiChipUntung/status/1802746057836904820?t=cDNByAkU6bR9NgFTDRCnyw&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.