Pagi ini saya bangun terlambat, karena Al-Qarni gak bangunin seperti rutinitas biasa. Jam menunjukkan pukul 5:50 AM baru terjaga untuk melaksanakan ibadah shalat subuh. Saya jadi lebih awal menyelesaikan rutinitas pagi beres-beres dan bersih-bersih rumah karena gak perlu nemanin Al-Qarni ngobrol pagi ini.

---

Al-Qarni masih pulas

---

Saya sempat mengurus peliharaan yang biasanya hanya sempat di sore hari menjelang Maghrib. Ternyata ada salah satu kelinci si abang tewas semalam. Kini hanya tersisa satu ekor kelinci lagi. Yang tewas adalah kelinci jantan, sedang yang tersisa seekor anak kelinci berjenis kelamin betina.

Si Abang pasti sedih mengetahui berita ini. Saya harus mengemas berita ini menjadi berita lucu atau berita bahagia. Biarlah nanti-nanti saya pikirkan cara menyampaikan ke si Abang. Saat ini saya buru-buru untuk bersiap-siap berangkat kerja.

---

Salah satu kelinci mati

---

Setelah mengantar sarapan pagi untuk si Abang di Dayah Syamsuddhuha, saya langsung bersiap untuk berangkat kerja. Jalanan tampak masih berkabut karena saya berangkat lebih awal pagi ini.

Belum banyak kenderaan lalu lalang di jalanan sepagi ini. Pasti udaranya masih bersih dan sejuk pagi ini. Namun saya memilih menghangatkan tubuh dengan tidak menghidupkan AC atau membuka kaca jendela sepanjang jalan.

---

Jalanan berkabut

---

Sampai di MIN 3 Kota Lhokseumawe saya langsung disibukkan dengan berbagai administrasi yang harus dikirimkan ke kantor Kemenag Kota Lhokseumawe. Mulai dari surat pernyataan dan pengusulan pembelian buku, usulan rencana anggaran, hingga berbagai lampiran SK honorer.

Menjelang jam 12:00 AM semuanya telah kelar dikerjakan. Waktunya saya mengurus printer yang sudah seminggu ini berulah. Segera saya hubungi tukang Service langganan. Ternyata ia sedang melayani service panggilan di luar.

Saya menunggunya kembali sambil mengunjungi steemian MAN Kota Lhokseumawe yang masih mati suri dari keramaian. Mereka masih disibukkan dengan deadline bahan ajar yang sangat menyita waktu sehingga belum mampu move on untuk menulis kembali.

---

Suasana ruang guru

---

Setelah menunggu kabar dari tukang servis, akhirnya saya putuskan untuk pulang ke rumah. Urusan service akan diurus kembali esok. Sebelum pulang saya singgah kembali di MIN 3 Kota Lhokseumawe untuk memantau perkembangan pembelajaran di shif siang.

Tidak ada kendala yang berarti di lapangan, sehingga sayapun lanjut pulang ke rumah untuk meninabobokkan Al-Qarni. Jam sudah menunjukkan lewat pukul 02:00 PM saat saya tiba di rumah. Benar saja ternyata Al-Qarni belum bobok masih menunggu ayahnya.

---

Al-Qarni gak mau bobok siang

---

Ternyata setelah saya ninabobokkan ia tetap saja tidak mau bobok. Mungkin karena sudah terlambat dari jadwal bobok biasa, atau memang sedang mau bermain terus sama ayahnya.

Hingga azan Ashar berkumandang ia tetap terjaga. Selesai menunaikan sholat Ashar saya melanjutkan rutinitas sore membawakan makanan untuk malam Abang di Dayah.

Cuaca cerah sore ini, sehingga si Abang tidak perlu mandi air hangat di rumah sore hari ini. Hal ini sangat membantu menghemat waktu saya di sore hari sehingga dapat mengerjakan banyak hal dengan tenang.

---

Cuaca di sore hari

---

Menjelang Maghrib saya sudah memberi makan semua peliharaan si Abang, mulai ikan aquarium, ayam madu tiga, kelinci janda hingga si cublak kucing kampung.

Malam harinya seperti biasa saya menyibukkan diri dengan membimbing steemian pendatang baru melalui WhatsApp grup. Dalam beberapa hari kedepan akan banyak pendatang baru yang saya rekrut ini mulai berwara-wiri di platform hebat ini. Kita doakan semoga mereka betah berbagi dan berkembang bersama steem.

Demikian diary kegiatan saya hari ini yang penuh dengan kehidupan yang lebih baik. Terimakasih @steemitblog @steemcurator01 @steemcurator02 dan seluruh steemian atas kunjungan dan dukungan terbaiknya selama ini.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---