The Diary Game [14 September 2021] - Hari Terakhir Pelatihan Vertical Rescue Relawan Palang Merah Indonesia

Peserta sedang menaiki flying fox.

Pagi ini bangun gara-gara di luar kamar Sekretariat Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Nurul Islam (STIKes MNI) Sigli, yang mana tempat saya tidur sudah mulai bising, karena para peserta pelatihan Vertical Rescue sudah mulai datang dan menunggu kegiatan dimulai. Tadi malam, saya tidurnya hampir waktu subuh membuat pagi ini terasa tak segar dan mata pun masih sangat mengantuk. Apaboleh buat, wajib bangun dari lantai tempat saya menidurkan tubuh supaya tak dilihat peserta yang datang. Usai cuci muka, duduk bareng panitia lain, minum segelas air putih lanjut kuseruput kopi dan makan sepotong kue.

Bersama Wakil Bupati Pidie.

Beranjak dari sekretariat saya pun mengengkol Vespa menuju rumah dinas Wakil Bupati Pidie, kebetulan di sofa luar rumah masih ada Wakil Bupati Fadhlullah TM Daud bersama sopir dan pengamanan tertutup (Pamtup), mereka sedang duduk memakai sepatu untuk berangkat menuju acara penyambutan kedatangan Kapolda (Kepala Polisi Daerah) Aceh. Saya pun duduk bergabung bersama mereka, berbincang-bincang sejenak mengenai kegiatan yang kami lakukan di kampus, usai itu mereka berangkat dan saya pun masuk ke kamar. Mandi-mandi gosok gigi, ganti pakaian terus sarapan. Saya pun kembali ke kampus STIKes MNI, untuk bergabung dengan para panitia dan peserta mengikuti kegiatan tersebut.

Salah satu peserta sedang dilatih.

Siang harinya saat azan zuhur, peserta yang dari tadi melaksanakan kegiatan pelatihan dan panitia beristirahat sejenak, selesai shalat zuhur kami pun bersama-sama ke dapur umum untuk menikmati makan siang yang telah disiapkan oleh panitia bagian konsumsi. Usai makan bersama, kami duduk bersama menikmati sedikit kopi dan berbincang-bincang sejenak. Beranjak dari situ, saya dan teman-teman lainnya mengajak peserta untuk kembali melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Hari ini merupakan hari terakhir pelatihan dilaksanakan.

Sore harinya usai istirahat sejenak waktunya ibadah shalat asar, para panitia dan peserta melakukan kegiatan akhir yaitu flying fox. Ini merupakan agenda untuk hiburan dan uji mental para relawan. Setelah peserta pelatihan menikmati flying fox, para panitia dan relawan lain juga ikut satu persatu menaiki tali yang meluncur dari jarak atas ke tempat yang rendah. Saya juga mencobanya, walaupun ini bukan yang pertama kalinya saya masih merasa takut ketinggian dan seakan-akan jatuh dari atas itu. Namun, usai mencobanya lagi saya sangat senang. Setelah jam menunjukkan pukul 6 sore, kami kembali beristirahat menunggu waktunya shalat magrib.

Saat panitia dan peserta makan bersama.

Usai magrib, saya kembali ke Pendopo 2 Pidie atau rumah dinas Wakil Bupati Pidie, mandi dan ganti baju yang dari tadi lengket di badan. Usai badan segar dan wangi, saya menyantap makan malam di ruang makan, beranjak dari situ saya langsung kembali ke Kampus STIKes MNI yang berada di Cot Teungoh, Sigli. Sampai di Sekretariat, para panitia sedang menyiapkan ayam dan ikan untuk dibakar, guna untuk disantap bersama peserta dan fasilitator sebagai malam terakhir kegiatan kami. Sebagian dari panitia duduk bersama menyantap kopi dan berbincang-bincang. Usai makanan siap dan telah ditaruh di piring, kami semua berkumpul untuk sama-sama menikmati ayam dan ikan bakar. Setelah makan, kami duduk lagi sampai tengah malam. Saya pun pulang ke rumah untuk beristirahat, sekian.

Terima kasih untuk semuanya, salam @rastaufik10