Pulotravels #189: Hachiko Square, Tokyo

in #travel6 years ago (edited)

Exiting the station in Shibuya, we immediately found Hachiko Square. It’s very crowded area, where people will swarm around the Hachiko dog statue.

image

Hachiko square is fenced by a number of shops, also adjacent to Shibuya Crossing, which is said to be the busiest pedestrian crossing in the world. In fact, it has often been featured in movies, such as "Lost in Translation".

image

Hachiko Square is often used as a meeting point. At Hachiko Square there is a bronze statue of Hachiko dog. This statue was erected in 1934 to honor a loyalful dog, Hachiko.

This dog was always waiting for his master at station from work. His master was a professor named Ueno Hidesaburo. After the professor passed away in 1925, Hachiko continued to wait for his master at the station every day until 9 years later.

That's the picture of Hachiko's loyalty, until he died of cancer and worm infections. Then, by the local government to build a statue to commemorate him, near the station. Really touching huh?

image

In this busiest area, we will enjoy the uniqueness of Tokyo. If you want to relax and enjoy the crowd, you can do it while enjoying a cup of coffee at Starbuck.

image

Sit on the 2nd floor of Starbuck, you will find amazing scenery, while enjoying people crossing the road at Shibuya Crossing.

Warm regard,
@razack-pulo

BAHASA
Keluar dari stasion di Shibuya, kita langsung bertemu dengan Hachiko Square. Kawasan yang sangat ramai, di mana orang-orang akan mengerumuni patung anjing Hachiko.

Hachiko square ini dipagari sejumlah pertokoan, juga berdekatan dengan Shibuya Crossing, yang dikatakan sebagai tempat penyeberangan tersibuk di dunia. Bahkan sudah sering dijadikan tempat shooting film, seperti "Lost in Translation".

Hachiko Square ini sering sekali digunakan sebagai tempat petemuan. Di Hachiko Square ini terdapat sebuah patung perunggu anjing Hachiko. Patung ini dibuat pada tahun 1934 untuk mengenang anjing setia, Hachiko.

Anjing ini selalu menanti tuannya di stasion pulang kerja. Tuannya adalah seorang profesor bernama Ueno Hidesaburo. Setelah sang profesor meninggal dunia pada tahun 1925, Hachiko tetap menunggu tuannya di stasion. Hal ini dilakukannya setiap hari hingga 9 tahun kemudian.

Begitulah gambaran kesetiaan Hachiko, hingga ia tewas karena kanker dan infeksi cacing. Kemudian, oleh pemerintah setempat membangun sebuah patung untuk mengenang anjing setia ini di dekat stasion tersebut. Sungguh, mengharukan ya?

Sabahat steemian sekalian, di kawasan yang sangat ramai ini, kita akan menikmati keunikan Tokyo. Apabila mau bersantai dan menikmati kerumunan orang-orang, Anda bisa lakukan sambil menikmati secangkir kopi di Starbuck. Duduklah di lantai 2 Starbuck, Anda akan menemukan pemandangan menakjubkan, sambil menikmati orang-orang menyebarangi jalan di Shibuya Crossing.

Salam hangat,
@razack-pulo

Sort:  

Selamat pagi , Pak dokter. Jepang adalah negara yang padat dan sibuk namun sangat bersih dan teratur. Kisah anjing hachiko benar-benar mengharukan. Saya sampai menangis ketika membaca kisahnya.

Ya, mengharukan sekali kisah anjinh Hachiko ini

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq