The Diary Game (December 3, 2020) ~ Antar Anak Ke Sekolah, Mengobati Pasien dan Makan Sate

Pada Rabu, 3 Desember 2020 ada beberapa hal penting dan menarik untuk diceritakan. Yang terpenting adalah kegiatan mangantar anak-anak ke sekolah. Letak sekolah yang agak dan hujan gerimis adalah sebuah tantangan dalam mengantar anak-anak bersekolah. Belum lagi cuaca dataran tinggi gayo yang dingin. Namun, hal tersebut dapat kami atasi karena mengantar mereka dengan mobil. Bagaimana orang lain yang belum memiliki mobil?

Setelah mengantar anak-anak ke sekolah, seperti biasanya, setiap pagi saya berangkat ke Rumah Sakit untuk melayani pasien. Berjalan beberapa ribu langkah di kawasan rumah sakit, cukup untuk membakar beberapa ratus kalori. Di dalam kawasan Rumah Sakit, saya berjalan mulai dari area parkir, ke dalam bangsal dan antar bed pasien.

Setelah memeriksa sejumlah pasien, saya berangkat ke Bireuen. Di sanapun, saya melayani beberapa pasien di RS Swasta di sana.

Pada sore menjelang malam, saya kembali ke Bener Meriah mengendarai mobil. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Jalan banyak berliku, menurun dan menanjak.

Malam saya menikmati Sate Kambing di sebuah kedai sate di Redelong, Simpang Tiga, Bener Meriah. Hujan gerimis sedang turun membasahi dataran tinggi gayo.

Setelah menempati meja tersebut, saya memesan satu porsi sate kambing. Setelah menunggu sekitar 10 menit, sate pesanan saya dihidangkan di atas meja. Sate matang dengan daging kambing ini sangat menggugah selera.

Satu porsi terdiri atas 10 tusuk sate kambing. Sate diletakkan dalam piring porselen. Selain sate, dihidangkan juga bumbu kacang, kuah kaldu, dan nasi. Menu sate kambing ini tampak sangat enak dan membuat air liur meleleh. Saya pun tidak sabar ingin segera menikmatinya.