Tidak Perlu Vote, Dibaca dan Komentar Saja Saya Sudah Bahagia

in STEEM Literacy2 years ago

abandoned-1251614_960_720.jpg

^*^

Assalamualaikum Teman-teman.
Sudah beberapa hari ini saya tidak menuliskan apa-apa di platform ini. Alasannya sebagian teman sudah tau bahwa saya sedang menunggui orang tua yang lagi di rumah sakit. Jadi sedikit sibuk, apalagi harus bolak balik dari rumah ke Rumah Sakit. Selain itu, karena Bapak saya sedang terbaring, akhirnya saya yang terpaksa untuk melakukan beberapa aktifitas sebagai penggantinya. Seperti hari ini misalnya, saya harus ke sebuah Sekolah Dasar untuk memotret anak-anak kelas 6 untuk kebutuhan pasfoto yang nantinya akan digunakan pada ijazah dan lainnya.

Nah oleh karena semua keadaan di atas, tentunya saya sedang berada dalam suasana yang kurang menyenangkan, termasuk pikiran saya saat ini tidak jernih. Untuk menulis suatu topik rasanya juga saya masih belum mampu untuk berpikir. Walaupun demikian, kali ini saya mencoba untuk menulis sesuatu yang menurut saya ringan tanpa harus berpikir keras.

Oya, Teman-teman yang khusus tergabung di grup whatsapp “Sharing Steemit” pasti sering membaca tulisan saya “Tidak vote juga tidak apa-apa, cukup dibaca dan dikomentar saja itu sudah membuatku bahagia”setiap kali saya share postingan di grup.

Kemungkinan saja dalam hati teman-teman sempat terpikir, “Halah sok tidak butuh vote, padahal memang itu yang dicari”.

Jikapun ada pemikiran teman-teman seperti itu, sangatlah wajar. Memang kalimat tersebut terkesan sangat sombong. Saya sendiri mengakuinya. Tapi sejujurnya kalimat tersebut saya buat bukanlah untuk menyombongkan diri. Sungguh sangat tidak pantas saya miliki.

jailed-1251615_960_720.jpg

^*^

Begini, di sini saya akan mencoba menjelaskannya.
Saya sudah sangat lama tidak menggunakan platform ini. Jangankan untuk menulis, membuka saja hampir tidak pernah lagi. Makanya ketika meet up tempo hari saya merasa sangat asing. Banyak istilah yang diperdengarkan terasa sangat asing di kuping. Apa gerangan yang terjadi,ternyata semakin hari platform ini semakin berkembang baik itu secara fitur dan ketentuan. Dan saya tidak tau itu semua. Sebegitu jauh tertinggalnya aku perihal ini.

Dalam beberapa hari yang lalu –Pasca Meet Up-, saya telah menulis beberapa postingan dan sejujurnya saat ini saya sedang tidak mencari vote dengan postingan itu. Saya merasa saya memang belum pantas untuk mendapatkan vote. Dan sudah sangat pasti saya juga akan kesulitan mendapatkan vote. Steem power saya saja hanya hitungan puluhan, belum juga sampai ratusan, apalagi ribuan seperti jumlah yang teman-teman miliki semua. Konon lagi berbicara power up, delegasi dan lainnya.

“Pane mungken u han beukah, kuwah beuleumak.”

Tapi terus terang, Saat ini saya mencari sesuatu yang lebih berharga dari vote.

Apa itu?

Semangat. Ya, saya sedang mencari semangat saya yang hilang.
Selama ini saya telah kehilangan semangat saya dalam menulis. Benar-benar hilang sampai saya bingung harus mencarinya dimana lagi.

Meskipun saya tidak termasuk dalam katagori penulis mahir, tapi setidaknya saya pernah merasakan bagaimana nikmatnya ketika menulis. Tiada hari yang saya lalui tanpa menulis, bahkan saking menjiwainya, rasanya ada yang kurang apabila saya tidak merangkai beberapa kalimat lewat tulisan saya.

Ya semangat itulah yang kini telah hilang, bahkan jujur saja sampai detik ini semangat itu belum sepenuhnya kembali.
Bantulah saya agar semangat itu datag seperti sedia kala. Sekian dan Terimakasih

steem literasi.jpg

FOLLOW ME ON
DISCORD FACEBOOK INSTAGRAM TELEGRAM TWITTER



bannersteemit1a.png

Sort:  

Insyaallah bang @resyiazhari, semangat menulis abang yang dulunya menggelora akan kian kembali, cepat atau lambat...suatu yang pernah menjiwai abang dulunya akan berangsur kembali. Sedikit berbicara mengenai pengalaman saya, dulunya saya begitu gemar menulis kaligrafi setiap harinya dan hasil dari tulisan saya selalu saya simpan hingga terkumpul banyak, lambat laun jiwa kaligrafi saya ciut perlahan... entahlah, namun itulah yang saya rasakan.

Setelah sekian lama purnama dari dunia tulis menulis dan Alhamdulillah jiwa itu sekarang sudah kembali lagi secara perlahan, setiap harinya insyaallah saya selalu membagikan postingan dan photo terbaik saya.

Sukses untuk kita selalu bang @resyiazhari 🙏🏻✨

Nyan galak long. Peu tamita pasar laju yg pah ta publoe Kaligrafi?

hahahah, pue ek lagoet man bang @resyiazhari😅

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)

Sudah membaik kondisi orang tuanya bang?

Alhamdulillah sudah...
Beliau sudah sanggup bangun duduk

Alhamdulillah, semoga lekas sembuh bang

Tengkyu brader

Sama-sama bang

Saya tidak sepantasnya memberikan motivasi yang muluk-muluk pada Bang Resyi, mengingat saya sendiri pun kalau kata orang kita, lagee deuh buleun. Jarang sekali membuat postingan.

Ya, semoga apa yang kita lakukan senantiasa dalam berkah-Nya. Kalaupun tidak terlalu bersemangat menulis, minimal masih ada minat untuk membaca...🤗

Tapi Adek bahpih buleun, ban sigoe2 deuh langsung buleun Purnama. Sementara abg sekali deuh masih bulan sabit yang jatuh di pelataran.

Judul nya bang @resyiazhari apakah sudah bahagia.

  • Voting untuk anda .

Isi cerita nya sedih. 🤭

Saya ikut prihatin yg sedang anda rasakan. Semoga orang tua mu cepat sehat kembali. Jangan bosan selalu berdoa kepada Allah swt. Allahu Akbar...

Siap senior, mohon arahan.. hehehe

Anda seorang penulis berbakat. Jangan sia-sia kan bakat yang anda miliki ini. Karena tidak semua orang bisa berkesempatan memiliki ini. Semoga anda bisa lebih semangat lagi dalam berkarya. Saya salah satu orang yang menyukai tulisan anda. Tulisan sederhana saja bisa membuat saya tergoda apalagi yang lebih dari ini 🙏💪☺️.

Semoga orang tua anda cepat sembuh pak

Salam semangat untuk kita semua

Serius nich tergoda?
Kalo iya, beu Brat laju tergoda. Sekalian keu ureung tuleh. Heheheh

☺️☺️

Semangat bang, semoga ayah bang resyi segera di kesembuhan oleh Allah SWT.
Syafakillah untuk ayah bang resyi

Amin.... tengkyu brader

Sama-sama bang

Memang benar @resyiazhari. Saya sempat tidak mem buat postingan selama hampir sebulan karena pekerjaan yang super sibuk. Tiba-tiba sudah banyak informasi yang tertinggal.

Tapi tidak masalah, para leader seperti @anroja, @radjasalman dll selalu siap menjelaskan. Kalau tidak update, memang tersesat kita di platform ini.

Saya sudah lama tersesat, bahkan sudah tumbuh brewok, rambut panjang, dan sempat peugah Haba Ngon bola. Gara2 tersesat sendiri

Kata orang Aceh, lage China nonton saman alias lage lam plok daweut. Tapi lama-lama nanti jadi terbiasa lagi.

Kalo sekelas bang Resyiazhari, tanyoe yg suah murunoe😂

Benar sekali. @resyiazhari punya gaya tersendiri dalam menulis.

Meunye tulesan lagak hana hek bak tabaca! Mudah mudahan semangat pak @resyiazhari di platform ini kembali lagi ke angka 100%

Meunyoe tulesan hana lagak hek Nyoeh? Na lage tajak u Medan ngon tapak??

Brat lom...

🤣🤣🤣

 2 years ago (edited)

Semanagat hana keundo, ada kesibukan itu wajar karena kita perlu makan dan minum, menulis karena hobbi pastinya tidak pernah menuntut reward karena reward datang sendiri. akan menyenangkan jika banyak yang membaca tulisan yang kita tulis, tapi jika menulis bukan karena hobbi kekecewaan akan menunggu didepan kita, saya percaya akan hal tersebut, semoga bapak cepat sembuh

Ya, tapi nanti akan datang masanya menulis untuk menuntut reward. Hahaha

Menulis secara terus menerus, reward yang menuntut penulis bukan sebaliknya hehehe...