#Burnsteem25 || Club100 || The dairy game-better life : Kamis 28 juli 2022 - Nongkrong di coffee shop seumike coffee bersama teman lama
Halo semuanya dimana pun anda berada, Kembalilah bersama saya @rianfahrezi. Pada postingan kali ini saya ingin membagikan pengalaman keseharian saya dan tentang saya menikmati kopi bersama teman lama saya di seumike coffee.
Seperti biasa saya memulai bangun tidur di siang hari. Hal ini di karena kan kebiasaan saya yang tidur setelah waktu shalat subuh. Hal ini saya lakukan karena sedang tidak dalam keadaan kuliah sehingga saya tidak memiliki kesibukan lainnya.
Setelah bangun tidur saya melakukan rutinitas seperti biasa yaitu mengecek hp saya untuk mengetahui apakah ada notifikasi terbaru.
Setelah mengecek hp dan membalas pesan pesan yang belum terbalas. Saya beranjak bangun dari tempat tidur dan langsung menuju ke dapur untuk menyantap makan siang.
Setelah makan siang saya melanjutkan aktifitas saya dengan membaca ebook sambil menikmati beberapa batang rokok. Ebook yang saya baca tidak lain ialah sebuah novel fiktif.
Sungguh membaca membuat saya lupa akan waktu. Saya mungkin terlalu hanyut dalam cerita yang di tulis oleh sang pengarang. Saya akhir nya berhenti membaca ketika waktu magrib sudah tiba.
Pada pukul 9 malam saya pergi ke Panton labu menyusul kawan saya yang telah lebih dulu sampai di sana untuk nongkrong. Setelah menerima pesan mereka nongkrong di kedai kopi seumike coffee saya langsung menuju ke sana.
Seumike coffee merupakan sebuah coffee shop yang berada di rawang itek, Panton labu. Seumike coffee ini memiliki konsep yang cukup bagus. Dan juga memiliki pelayanan yang cukup baik hal ini di tambah dengan kopi yang disajikan cukup enak.
|Google Maps|What3word
Suasana nongkrong di coffee shop seumike coffee sangat lah nikmat dimana suasana si tempat ini sangat mendukung untuk mengobrol bersama kawan.
Tidak lupa pula seperti kebanyakan kedai kopi masa kini pada umum nya seumike coffee juga memiliki spot spot foto yang sangat baik. Mereka membuat beberapa lukisan pada dinding yang unik dan tentu saja ikonik.
Setelah menghabiskan waktu yang cukup panjang sekitar pukul 1 malam pelanggan yang lain sudah pada pulang dan tersisa kami dan para pelayan disana. Kami memutuskan untuk sedikit berfoto memanfaatkan kondisi tempat yang kosong.
Kami menghabiskan cukup banyak waktu untuk berfoto bersama. Kami bahkan menghabiskan waktu untuk berfoto saja lebih dari 30 menit. Setelah puas berfoto kami memutuskan untuk langsung pulang mengingat jam sudah menunjukkan pukul setengah 2 malam.
Saya rasa cukup sekian postingan kali ini. Upvote postingan ini jika kalian suka dan comment jika kalian memiliki kritik dan saran.