"Susu Kental Manis dan Piala Dunia 2018 Tidak Bikin Gaduh"

in #blog6 years ago

image

Berbicara tentang minuman favorit, Saya tidak akan pernah bisa lepas dengan yang namanya Cappucino Dingin, mesti dingin karena tanpa dingin terasa aneh bagi Saya untuk meminumnya. Sampai saat ini itu masih menjadi minuman favorit ketika nongkrong di warung kopi. Awalnya sebelum Saya mengenal Cappucino, saya lebih dulu menyukai coffemix, entah kapan awalnya Saya beralih ke Capuccino (jangan lupa dingin)..hehe

Pada tahun 2016 sempat heboh beberapa minuman sachet yang dijual tidak layak di konsumsi, Saya pun sempat dibikin panik mengingat jika seandainya Cappucino sachet termasuk salah satunya, maka mau minum apa nantinya Saya saat nongkrong ya.! Apalagi kopi yang menjadi minuman banyak orang tapi bagi Saya tidak sama sekali, entah karena terlalu percaya apa kata orang tua zaman dulu, kalau kita kebanyakan minum kopi maka kulit kita yang saat ini sudah hitam akan bertambah hitam..ada ada saja.

Bagi kebanyakan orang cappucino juga sangat tidak disukai walau enggak kalah banyak juga yang menyukai. Bagi yang tidak menyukai memberikan alasan logis, bahwa setiap meminum cappucino maka perut nya bikin kembung dan bikin masuk angin. Sekilas benar juga apa yang disampaikan, karena Saya sendiri juga mengalami hal serupa, tapi karena cintanya ke Cappucino dingin sehingga lama kelamaan Saya tidak terlalu berpengaruh lagi.

image

Pernah Saya ingin mencoba hidup sehat untuk beralih ke susu kental manis tetap dingin sebagai awal dari pola hidup sehat bebas dari kafein yang ada pada cappucino, tapi hanya bertahan selama 1 minggu karena setelah itu saya kembali lagi berurusan dengan cappucino dingin. Kebetulan susu kental manis juga minuman kami saat masih sekolah SD dan SMP dulu di setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah. Walau kami tidak terlalu menyukai, karena terus dipaksakan dan wajib minum daripada tidak dapat uang jajan, maka dengan sangat terpaksa kami meminumnya..ya sampai menutup hidung untuk tidak mencium baunya. Kata orang tua kami sejak turun temurun susu itu baik buat kesehatan terutama usia produktif (usia anak sekolah).

Belakangan ini tiba - tiba Saya dikejutkan oleh berita yang beredar di semua media bahwa susu kental manis tidak layak dikatakan sebagai susu yang bagus buat pertumbuhan. Pembuat keterangan pun bukan sembarangan tapi langsung dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) yang memang selama ini sebagai sebuah lembaga yang sangat kredibel untuk menjaga semua makanan, minuman, maupun obat - obatan yang beredar di Indonesia.

Mengejutkannya karena dari dulu secara turun temurun oleh masyarakat semua menganggap bahwa susu kental manis itu sangat bagus untuk pertumbuhan, kecerdasan dan segala kelebihan lainnya. Sampai kami harus berkorban menutup hidung setiap pagi hanya untuk mendapatkan khasiat darinya. Berarti selama pemahaman kita sebagai orang awam benar - benar salah, dan Saya juga sedikit berkeyakinan bahwa yang membuat keterangan itu juga pasti dulunya akan berpikiran sama seperti orang awam tersebut

Info sudah beredar, produsen susu kental manis pun dibuat tidak berkutik, walau masih sedikit diberi kelonggaran bahwa masih bisa menggunakan kata susu di belakang kental manis, tapi tetap tidak dioerbolehkan memuat iklan yang mengatakan bahwa kental manis tersebut bisa menggantikan susu formula dan tidak dianjurkan untuk diberi kenapa anak usia dibawah 5 tahun. Produser pun sedikit senang dengan kejelasan tersebut sehingga masyarakat sebagai orang awam tidak merasa dibuat bingung dan menimbulkan kegaduhan yang lebih lama.

image


Berbicara tentang kegaduhan, Saya juga ikut merasa digaduhkan dengan banyak berita ditahun 2018 tentang pilkada serentak beberapa daerah yang melaksanakan pemilihan pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan. Baru saja selesai dan menghasilkan pemimpin yang dicintai rakyat nya, tiba - tiba banyak kolom berita sudah mulai bermunculan tentang pencalonan presiden dan wakil presiden untuk pemilu 2019.

Walau pemilu nya akan diadakan setahun lagi, tapi proses pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dibuka mulai tanggal 4 sampai 10 Agustus 2018. Makanya jangan heran kalau banyak berita terkait dengan siapa calon pemimpin kita di masa yang akan datang. Tapi apapun itu kita yang berada di zaman teknologi yang serba cepat, masih saja dibuat bingung dan sedikit gaduh dengan proses ini, walau hampir pasti Pak Jokowi dan Prabowo akan kembali berduel, tapi sampai saat ini belum ada yang telah menentukan pasangannya.

Oleh karena itu, banyak partai yang membangun koalisi, sama - sama ingin mengajukan diri agar dipilih sebagai pendamping. Kita sebagai penonton dibikin bingung sendiri dengan ulah para tokoh politik kita, jika semua mengajukan diri siapa yang nantinya yang akan mengontrol dan mengawasi ya..hehe

image

Panggung politik kita memang mungkin seperti itu ya, semua serba dibuat bingung dan penuh kegaduhan. Tidak seperti susu kental manis yang memang sesaat buat gaduh tapi tahu diri untuk langsung memberikan jawaban kepastian biar tidak menyesatkan. Sebenarnya itu juga yang patut dicontohkan oleh elit politik kita untuk secepat nya menghentikan kegaduhan dan kebimbangan dan terus memberikan jawaban terhadap maju tidaknya dan pasangan nya untuk bertarung di Pemilihan presiden dan wakil presiden untuk 5 tahun kedepannya.

Mungkin juga kita masih diberikan drama yang terus mengalir tanpa ujung untuk menikmati nya sampai batas waktu 10 Agustus 2018, walau bisa jadi juga sebekum tanggal tersebut. Sambil menunggu itu yang tidak pernah pasti, mending kita ikuti dan saksikan pergelaran Piala Dunia 2018 di Rusia tapi kita cukup menyaksikan nya di layar kaca yang walaupun masih bingung siapa yang akan keluar juara nya, paling tidak mereka punya jadwal pasti di tanggal 14 Juli 2018 siapa juaranya. Untuk itu mari kita nikmati pertandingan sambil mencicipi segelas capuccino dingin...ee salah maksudnya segelas susu kental manis dingin.

Salam Komunitas Steemit Indonesia

image

Best regardals @rickygunawan

image

Sort:  

Sebenarnya sih susu kental manis itu justru gak sehat dan sama sekali gak mengandung susu. Saya dari dulu kalau minum susu ya susu bubuk dan memang harga lebih mahal kan. Ada rupa ada harga.

Btw, memang sulit sekali meninggalkan kopi :D

Benar sekali mbak @anggreklestari,,cuman bagi orang awam termasuk saya baru mengetahui sekarang kalau susu kental manis bukanlah susu seperti yg kita duga sebelumnya.