The Diary Game (kamis, 22/02/2024) | Berkunjung ke Pesta pelaminan keluarga
Hello sobat steemian tercinta!
Menambah teman akan memperpanjang umur! kalimat ini mengandung motivasi dan dorongan kepada setiap manusia untuk saling menghormati, menghargai dan bantu membantu sebagai mahkluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa manusia lainnya. Selain dihukumi sebagai perbuatan "sunnah" dalam ajaran Islam, Menikah adalah salah satu upaya agar manusia dapat berkehidupan dengan baik, saling berbagi dan menyayangi dalam membangun persatuan dan kebersamaan sebagai kelompok masyarakat sosial terkecil.
Tidak terlepas dengan pengantar di atas, hari kamis saya ikut berkunjung ke salah satu keluarga kami di desa serbajaman Kecamatan Tanah Luas Kavupaten Aceh Utara untuk menghadiri pesta pelaminan. Perjalanan kami dari kota Lhokseumawe menuju ke lokasi pesta membutuhkan waktu sekitar 60 menit menggunakan sepeda motor. Kami sengaja berangkat sejak pagi pukul 07.30 wib agar terhindar dari cuaca terik dan panas.
Sepeda motor kami melaju dengan kecepatan sedang yakni 60 km per jam sambil menikmati suasana pagi sepanjang jalan hingga tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 wib. Dalam perjalanan kami juga sempat singgah sejenak untuk mengisi bahan bakar sepeda motor di SPBU kawasan Teupin Puti.
Selesai sesi photo keluarga saya beserta masyarakat setempat ikut membantu menyiapkan tempat dan menu makanan untuk penyambutan kedatangan linto baroe (pengantin pria) dan rombongan yang datang dari Kabupaten Pidie Jaya. Masyarakat Aceh masih kental dengan budaya preh lintoe baroe oleh pihak dara baroe atau dikenal dengan "tradisi penyambutan mempelai".
Dibawah ini saya juga menyajikan photo bawaan dari pihak lintoe baro untuk pihak dara baroe yang merupakan tradisi atau adat budaya masyarakat Aceh secara turun temurun sejak dulu dan masih exis dilaksanakan hingga generasi saat ini di provinsi Aceh.
Barang bawaan atau dikenal oleh masyarakat Aceh Utara dengan sebutan "peuneba" tersebut berupa kue air minum kemasan (siap saji), sirih, perlengkapan pakaian mempelai wanita seperti bakal baju, sendal, minyak wangi, alat kosmetik dan beberapa lainnya, serta hasil pertanian seperti pisang, kelapa, tebu dan beberapa lainnya dalam jumlah tertentu.
Setiba disana saya dan keluarga beristirahat sejenak sambil menunggu waktu shalat dhuhur tiba. Selesai melaksanakan shalat adik lelaki saya memetik beberapa buah kelapa muda untuk mengambil air dan isinya kemudian disajikan menggunakan es batu agar tetasa dingon dan nikmat. Ternyata air kepala muda bukan hanya sebagai minuman alami pelepas dahaga, diketahui air kelapa juga sangat baik untuk kesehatan tubuh khususnya meredakan panas dan baik dikonsumsi untuk mengobati sakit jantung dan dehidrasi.
Saya sdmpat tertidur sejenak diteras rumah hingga memasuki waktu shalat Ashar. Setelah melaksanakan shalat Ashar saya dan keluarga pun pamit untuk kembali ke kota Lhokseumawe sekitar pukul 16.30 wib.
Sekian cerita aktivitas harian saya pada hari Kamis (22/02/2024), terima kasih dan semoga berkenan..
Regards,
@ridwant
Share post to social media X
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Hari yang menyenangkan, dapat meluang waktu hadir di hari perayaan dari keluarga yang sedang bahagia. Semua itu berjalan dengan baik, meninggalkan rumah pergi ke tanah luas (tempat acara), saya yakin itu sangatlelah karena matahari sangat cerah akan tetapi suasana itu dapat di hadapi setelah menikmati kelapa muda di sana.
Silaturrahmi sambil jalan jalan bersama keluarga adalah hal yang menyenangkan.. 😀
Terima kasih pak @muksa