Coconut fiber factory In the remote spote of Indonesia

Dear steemians friends...
May we always be in the mercy of Almighty God ...

On this occasion, I would like to share about the conditions in one of the coconut fiber factory in Indonesia especially in Aceh. The location of this factory is so far from Bireun city, it's located on Tanjong Beuridi Village, Peusangan Selatan Subdistrict. To get to this place, we have to go through rural roads that are not one hundred percent good and safety, because there are some points that are already hollow and not paved, we will also see the rice fields of residents and cross some of the bridge.

Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi tentang kondisi di salah satu pabrik serabut kelapa yang ada di Indonesia khususnya di Aceh. Pabrik ini terletak agak jauh dari kota bireun yaitu di desa Tanjong Beuridi kecamatan Peusangan Selatan. Untuk sampai di tempat ini, kita harus melalui jalan pedesaan yang kondisinya tidak 100% bagus karena ada beberapa titik yang sudah berlobang dan tidak beraspal, kita juga akan menyaksikan hamparan sawah warga dan melewati beberapa jembatan gantung.

---

Coconut fibers are the outer skin of the old coconut. As we all know that the coconut structure consists of several parts, from the outermost shell, coconut shell, then meat and coconut water. When it is old, this coconut skin will be brown and when peeled there is fiber inside, the object being the main processed of this factory.

Serabut kelapa merupakan kulit bagian luar dari sebuah kelapa yang sudah menua. Seperti kita ketahui bersama bahwa struktur dari sebuah kelapa terdiri dari beberapa bagian, mulai kulit bagian luar, batok kelapa, kemudian daging dan juga air kelapa. Ketika sudah tua, kulit kelapa ini akan berwarna coklat dan ketika dikupas terdapat serat-serat atau serabut, benda itulah yang menjadi inti dari olahan pabrik ini.

---

Here, the coconut fiber is milled using their own machine, the preparation of these fibers is smooth, but some are really smooth and almost like bran, this depends on the needs and demands of the customers. Usually these fibers are used by planters or fruit growers, they mix the soil with coconut fiber to prevent plant roots from pests and insects, then the fibers can also seep well. There are some people who use coconut fiber as car seat making materials, if in the common car seat made of leather, then we can also maximize coconut fiber as a substitute for leather.

Disini, serabut kelapa tersebut di giling menggunakan mesinnya sendiri, olahan dari serabut ini ada yang semi halus, namun ada juga yang benar-benar halus bahkan hampir menyerupai dedak, hal ini tergantung kebutuhan dan permintaan pelanggan. Biasanya serabut ini di gunakan oleh para pekebun atau petani buah-buahan, mereka mencampurkan tanah dengan serabut kelapa agar akar tanaman terhindar dari serangan hama dan serangga, kemudian serabut juga dapat meresap air dengan baik. Adapula sebagian orang yang menggunakan serabut kelapa sebagai bahan pembuatan jok mobil, jika pada umumnya jok mobil terbuat dari busa, maka kita juga bisa memaksimalkan serabut kelapa sebagai pengganti busa.

---

Another interesting thing about this place is its employees are dominated by women aged about 30 years and over, at first glance we can see them working under the hot sun to help her husband fulfill daily life. Their job is to dry the coconut fiber that has been milled, controlled, then put in the bag when there are customers who want to buy.

Hal menarik lainnya dari tempat ini adalah para karyawannya yang di dominasi oleh para wanita yang sudah berumur sekitar 30 tahun ke atas, sekilas kita lihat mereka rela untuk panas-panasan demi membantu suaminya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Tugas mereka adalah menjemur serabut kelapa yang sudah di giling, mengontrol dan maratakannya, kemudian mengemasnya ke dalam karung ketika ada pelanggan yang ingin membeli.

---

The existence of this factory is rarely encountered. Because coconut fibers are identical with useless items, we often see people throwing them randomly, but in this place, coconut fiber looks very valuable and attracts attention.

Keberadaan pabrik ini sangat langka dan jarang ditemui. Karena serabut kelapa identik dengan hal yang tidak berguna, kita sering melihat orang yang membuangnya sembarangan, namun di tempat ini, serabut kelapa terlihat sangat berharga dan menarik perhatian.

Salam Steemians!!!

Follow and upvote @rijalunnajat