Pergi untuk kembali
Semilir angin menyapu lembut, sayup suara sekelompok burung, melewati awan di atas kepalaku. "Oh, mereka akan pulang ke sarangnya"Pikirku.
Senja mulai menyapa, langit jingga mulai temaram, malam menggelayuti hari, kian larut dari waktu ke waktu.
Perlahan kehidupan berlanjut, pasang surut gelombang suka dan duka, selalu saja menjadi hal yang tak terpisahkan.
Tak ada yang dapat memungkiri, kemungkinan seseorang menghadapi saat terburuk di kehidupannya.
Merasa kehilangan harapan, tak punya tujuan, dan merasa ditinggalkan. "Aku ingin menyerah!"Hati berteriak.
Disaat menghadapi ujian kehidupan, percayalah bahwa ada kekuatan yang tak terbatas yang akan menuntunmu.
Menjadikan dirimu sebagai penyintas kehidupan. Bicara pada dirimu sendiri, kembalikan suara yang membuatmu jatuh, bangkit dan tatap mereka yang berbicara.
Adakalanya pergi dari mereka adalah pilihan satu - satunya, tetapi kembalilah disaat engkau meraih semuanya, untuk mengantarkan suara yang dulu mereka gaungkan padamu.