Filosofi Anak Tangga

in #philosophy7 years ago

Apa yang kita pikirkan saat melihat sebuah anak tangga begitu tinggi dan mengharuskan kita untuk mendakinya tiap hari?

Tangga_1.jpg

Berbagai reaksi tiap-tiap orang tentu berbeda.

Ada yang mengernyitkan dahi
Ada yang tersenyum kecut sembari berdesah hmmmm
Ada juga yang begitu berambisi, ingin berlari sekuat tenaga supaya segera sampai di atas

Begitulah sekiranya gambaran kehidupan kita.

Anak tangga diibaratkan adalah sebuah perjalanan yang harus kita lalui, jalannya pasti ke atas. Perlu energi yang besar untuk dapat menaiki satu demi satu anak tangga tersebut.

Tak heran untuk orang yang tidak memiliki stamina yang cukup pasti akan ngos-ngosan untuk berjalan menuju ke atas.
Sama halnya dengan cita-cita, untuk dapat menggapai sebuah mimpi atau cita-cita jalannya tidaklah mudah. Bagai anak tangga yang harus di lewati satu persatu. Masalah akan datang silih berganti. Hanya mereka yang bermental baja yang akan bertahan sampai atas.

Tangga 2.jpg

Orang yang sudah mengeluh lebih dulu pada saat melihat anak tangga, sudah dipastikan jika orang tersebut memiliki mental yang lemah. Mengeluhkan sesuatu yang belum di jalani sama halnya membiarkan dirinya menyerah sebelum berperang.
Dalam menjalani hidup seseorang butuh mental yang kuat, ini akan menjadi bekal untuk meraih sukses. Masalah itu pasti ada, pilihannya ada dua hadapi atau menyerah.

Seorang pemenang akan memandang permasalahan sebagai kerikil-kerikil yang melengkapi kehidupan. Siap menghadapi masalah artinya kita menyiapkan diri untuk jatuh, sekalipun menyakitkan.
Seperti orang yang menaiki tangga, hanya perlu istirahat ketika lelah melanda. Lanjutkan kembali ketika tenaga sudah mulai terkumpul. Begitu saja seterusnya sampai kita benar-benar sampai di atas.
Sebuah kebanggaan tersendiri ketika seseorang berhasil melewati tangga kehidupan dan meraih kesuksesan.

Tangga_3.jpg

Satu hal yang harus diingat, ketika sudah sampai pada anak tangga teratas kita perlu melihat kebawah supaya kita dapat bersyukur atas apa yang sudah kita capai.
Hadapilah setiap tangga demi tangga, bukankah tangga itu juga yang akan menjadi penghubung kita dengan kesuksesan.

DSC06374.JPG

Salam sukses,

Terima kasih kepada Qurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, serta rekan-rekan Komunitas Steemit Indonesia atas dukungannya.

Steemit-big copy.jpg

Sort:  

Sudah jarang anak tangga dr kayu..makasih ya mbak udah vote..

Terima kasih sudah membaca Mas@romalsteemit89

Terima kasih :)