The diary game Rabu 10 April 2024 || menikmati indahnya lebaran bersama keluarga tercinta||

Semaraknya suara takbir di pagi hari raya terdengar di mana-mana semua orang mengagungkan kebesaran Allah, indahnya gema takbir membuat kuduk terasa berdiri ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan setiap muslim -muslimah umat Islam di seluruh dunia,betapa indahnya gema takbir yang tidak bisa dibandingkan dengan kata-kata lain dengan bertakbir membuat hati kita jauh lebih tenang, lebih tentram, ada kedamaian disana,entah apa yang harus aku katakan yang jelas takbir adalah sebuah irama keindahan dalam kehidupan khususnya di hari lebaran.

Sungguh pagi yang begitu menggembirakan hari ini aku bangun jam 05.30 pagi terasa hati berbunga-bunga bagai kehidupan di alam syurga,pagi ini aku bergegas bangun segera berwudhu melaksanakan sholat subuh tidak lupa membangunkan anak-anakku seraya aku berkata"ayo anak-anak bangunlah sayang hari ini hari lebaran nggak boleh kesiangan salat subuh"dengan hati yang gembira anak-anak bangun dengan senangnya saat bangun mereka saling bercanda ria saling bergurau membuat aku semakin risih dengan keadaan ini sekilas aku memperingatkan anak-anak agar tidak bersenda gurau berlebihan di pagi lebaran.

Jam 08:00 pagi gema takbir masih saja berkumandang bahkan sekarang gema takbir semakin terdengar dimana-mana membuat lebaran semakin indah dan meriahnya.

Jam 10.00 pagi kami sekeluarga pulang ke tempat ibu yang jaraknya tidak begitu jauh semua keluarga terkumpul di sana, ada aku'ibu dan juga adik-adik semuanya berkumpul di sana,ibu membuat minuman untuk kami, menyajikan kue lebaran semuanya terhidang dengan baik.

Alangkah uroe alangkah bahagianya orang tua kita apabila dihari lebaran bisa berkumpul bersama Kita, oleh karena itu jangan biarkan orang tua dilanda rindu yang berkepanjangan,tanpa kehadira anak-anak mereka,apalagi di hari-hari terpenting seperti ini jika kalian jauh maka pulanglah jika kalian berdekatan maka bersilaturahmi lah dengan keluarga jangan biarkan hari-lebaranmu gersang tanpa bisa berkumpul dengan mereka.

Karena lama kami berada di sana setelah menikmati kue lebaran dan juga minuman yang disajikan ibu kami sekeluarga bercanda ria bersama mengobrol tentang kehidupan kami baik di masa sekarang mau perencana hidup di masa mendatang.

Sesudah menikmati kebahagiaan di sana sebentar jam 13.00 siang aku kembali ke rumah selanjutnya aku akan pergi ke rumah ibu mertuaku yaitu ibu dari almarhum suamiku siapa tahu dengan silaturahmi yang kuat maka hubungan silaturahmi kami akan semakin kuat hingga akhir hayat nanti karena menurut kami hubungan keluarga tidak akan pernah terputus oleh apapun dengan alasan apapun karena masih ada anak-anak sebagai jaminan harta kami di hari tua.

Sampai di sana rumah ibu mertuaku terlihat sepi-sepi saja belum ada satupun tamu yang datang ke sana, ternyata setelah aku cari informasi mereka sudah datang dari tadi pagi yang sudah pamit pulang ada juga yang belum sampai di sana seperti adik-adik dari suami aku begitu juga denganku.

Sampai di sana aku menaiki tangga yang agak tinggi karena rumah mertuaku merupakan rumah panggung peninggalan dari ayah mertua,sampai di sana aku disambut dengan hangat kami saling berpelukan aku bersalaman dengan mertuaku mencium tangannya saling meminta maaf dan juga saling membuka hati untuk bermaaf-maafan, saat itu aku kembali disajikan dengan minuman hangat dan juga kue lebaran yang sudah disediakan jauh-jauh hari sebelum lebaran.

Betapa bahagianya karena sampai hari ini aku dan anak-anak masih bisa berkumpul bersama nenek mereka tiba-tiba air mata ibu mertuaku jatuh di pipinya yang sudah agak keriput,entah iya teringat dengan anaknya atau entah apa tiba-tiba aku juga meneteskan air mata, entah kenapa tiba-tiba aku begitu teringat dengan almarhum suamiku tiba-tiba terlintas di benakku nostalgia kami berdua begitu indah untuk dilupakan kami berkeluarga dan menjalin rumah tangga selama 20 tahun bukanlah waktu yang singkat, terlalu indah dilupakan terlalu sedih untuk dikenang saat ini pikiranku bagaikan buah simalakama terlalu indah dikenan, terlalu sedih untuk dilupakan.

Tidak lama menunggu akhirnya adik-adik kami dari pihak suami pun ramai yang datang ada kebahagiaannya hari ini kami sekeluarga bisa berkumpul bersama,hal yang sangat menyenangkan ada keponakan dari suamiku dan ada juga istri dari adik suamiku kami bercanda bersama banyak hal yang kami obrolkan.

Jam 17.00 sore kami berpamitan pulang ibu mertua agak sedikit berat untuk memberi izin waktu kami berpamitan pulang , rintik-rintik air mata jatuh bergenang di pipinya yang sudah keriput aku tidak bisa menahan perasaanku seketika tangis kami terpecahkan ,dengan hati yang begitu berat akhirnya kami turun dari tangga menuju kendaraan dan pulang bersama anak-anak semoga kami bisa melewati semua ini, semoga seiring berjalannya waktu kami bisa menyembuhkan luka hati yang begitu dalam.

Cintailah orang-orang terdekatmu jika mereka masih berada di sisimu cintai mereka sayangi Mereka jangan biarkan hati mereka terluka dengan ucapanmu, Karena jika suatu hari mereka pergi jauh dari kehidupanmu baru kalian akan merasakan sakitnya kehilangan (kalau sudah tiada baru terasa kehilangan).

Sekian diary game @iska-amanda hari ini sampai jumpa di lain kesempatan salam penuh semangat,salam penuh hormat ,salam dengan cita-cita yang kuat untuk kalian teman-teman seperjuangan mari bersama-sama saling memaafkan" minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin".