Kisah Cella dan Cici Melarikan Diri Dari Sarang Penculik

in #esteem6 years ago

image

Ujian kembali menimpa Cella dan Caca. Keduanya menghilang, dan kali ini diculik. Bagaimana kisahnya hingga malam ini keduanya bisa kembali tdiur bersama ibunya?

Dulu, Calla nyaris tenggelam, dan Caca menghilang. Hanya Caca yang selamat dari banjir akibat hujan lebat. Ketiganya akhirnya selamat. Tapi, Caca akhirnya mati dengan dugaan penganiayaan berat. Kakinya membusuk, meski sudah diobati tapi tetap tidak bisa tertolong.

https://steemit.com/story/@rismanrachman/cerita-hilangnya-caca-saat-banjir-semalam

Dua hari lalu, Cici dan Cella dinyatakan menghilang. Sejak pagi mereka berdua sudah tidak ada di halaman rumah. Pencarian gagal, dan misi pencarianpun dihentikan setelah melakukan penelusuran, bahkan hingga ke pasar ikan.

"Ayah, Putri janji jika Cici dan Cella ditemukan, Putri akan bangun pagi unruk urusin mereka dulu, " kata si anak seperti berharap saya mau melakukan pencarian lagi.

"Berdoalah, semoga mereka tidak kenapa-kenapa, " kataku membesarkan hati si anak yang selama ini paling dekat dengan Cici dan Cella. Dia pula yang menguburkan Caca usai dijemput kematian.

Harapan Cici dan Cella masih selamat terbersit kembali setelah informasi dikumpulkan. Ada kemungkinan keduanya "diculik". Misi pencarian kembali dibuka, dan semua sudut ditelusuri.

Petunjuk paling kuat ketika si ibu Cella dan Cici mendengar suara mirip anaknya, dan tim pencari fakta kembali mengikuti gerak si ibu dan juga neneknya untuk mendekati sumber suara.

Dari kejauhan terlihat ada gerak. Tapi ragu untuk mengklaim jika itu Cella. Dan, lagi pula karena itu dikawasan rumah orang maka misi sementara dibatalkan.

Jelang magrib, ketika hendak memberi makan ibu dan nenek Cella dan Cici, terdengar suara langkah kecil berlari. Dan ketika semakin dekat ternyata benar, itu adalah Cella dan kemudian diikuti Cici. Mereka berhasil melarikan diri dari kandang penculik.

Keduanya langsung berlari masuk ke dalam rumah, dan pada leher keduanya ada kalung. Sepertinya kedua mereka diikat dan dikurung di dalam kandang dan begitu diberi makan, terlihat betapa lapar mereka berdua.

Kehadiran keduanya membuat seisi rumah gembira. Rupanya drama penculikan belum berakhir. Keesokan harinya, Cici kembali berhasil dijemput penculik. Cici kembali hilang selama satu malam.

Karena markas penculik telah diketahui, tim pembebas menyusun taktik negosiasi dan besoknya melakukan misi penyelamatan. Putri bersama ibunya langsung mendekati zona rumah penculik, dan begitu penculik keluar langsung dilakukan pembicaraan.

Awalnya, terduga penculik menyangkal telah melakukan penculikan. Namun, dengan menggunakan teknik negosiasi persuasif, akhirnya penculik tersentuh hatinya.

image

"Nak, anak kucing itu masih menyusui. Sekarang ibu si kucing sedih, dan dia termenung terus memikirkan anaknya yang hilang. Gini saja, sekarang kita kembalikan anaknya dulu ke ibunya, dan nanti jika sudah besar maka baru diajak main lagi ke sini. Gimana? "

Cici akhirnya di lepas, dan kini Cici dan Cella kembali bisa tidur bersama ibu mereka.. []

Sort:  

"Dugaan penganiyaan berat". Hahah

Negosiator ulung, berhasil meredamkan amarah penculik yang sedang membara . . .

Negosiasi tingkat tinggi