Membesuk Dua Orang Sakit Pada Hari yang Sama
Hallo Sahabat Steemian!!!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.
Alhamdulillah hujan tidak turun di pagi ini. Bukan saya tidak menyukai hujan. Saya bersyukur jika Allah SWT menurunkan hujan. Tapi jika boleh saya meminta, tolong Allah turunkan hujannya di waktu lain selain pagi. Hal itu karena, ada dua titik jalanan yang akan susah dilewati oleh motor matic seperti motor saya karena tanahnya becek dan sangat licin. Jadi untuk mengantisipasinya saya harus melewati jalan besar yang berarti saya harus menambah sekitar lima belas menit lagi untuk sampai ke sekolah.
Setelah memarkirkan motor, saya segera berlari ke ruang Tata Usaha untuk melakukan presensi via finger print. Selanjutnya saya berjalan ke ruangan guru.
Di ruang guru saya dihampiri oleh salah seorang guru senior yang menanyakan apakah saya ada mendaftarkan diri untuk donor darah besok?, dan saya pun menjawab bahwa saya sudah mendaftarkannya. Beliau pun meminta saya untuk memeriksa apa pendaftaran yang beliau lakukan sudah benar?.
➩ About Me : Rissi
Setelah memeriksa sesuai permintaan beliau, saya kemudian mengambil bekal dan mulai menyantapnya.
Kawan-kawan sedang menyaksikan siaran langsung ujian P3K
Hari ini adalah hari ujian Tes P3K untuk Guru dan Tenaga Kependidikan. Beberapa guru yang ada di kantor menyaksikan nilai perolehan sementara dari semua guru dan Tenaga Kependidikan melalui siaran langsung. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan.
Perjalanan ke Blang Jrun
Ketika jam menunjukkan pukul 11.30 WIB, saya mendapat telfon dari Ibu Kepala Jurusan yang mengajak saya untuk membesuk ibu dari salah seorang kawan kami yang sedang sakit di rumahnya di Desa Blang Jruen.
Kami menjenguk ibu dari kawan
Kami berangkat ke sana dengan mengendarai motor masing-masing. Matahari bersinar dengan cerahnya. Sekitar tiga puluh menit, kami sampai di rumahnya. Kami dijamu dengan sangat baik, sampai-sampai kami sampai disuguhi makan siang.
Ketika kami hendak pamit pulang, kami dihubungi oleh salah seorang kawan kami yang sedang cuti hamil. Beliau meminta kami singgah ke rumahnya karena rumah beliau dan rumah kawan yang ibunya sakit tadi hanya berjarak sepuluh menit saja.
Pohon jeruk Bali
Sambil memakai sepatu, mata saya tertuju pada sepohon jeruk bali yang berbuah dengan bentuk yang unik. Tak perlu mikir lama, saya langsung mengabadikan buah jeruk Bali tersebut.
Kami menjenguk kawan kedua
Saya dan kawan-kawan bergerak ke rumah guru yang cuti hamil karena diharuskan oleh dokter. Tidak jauh beda dengan rumah kawan yang pertama, kami sangat dimuliakan, kami disuguhi berbagai macam cemilan.
Perjalanan pulang
Setelah shalat zhuhur di rumah kawan tersebut, barulah kami pulang ke rumah masing-masing.
Sampai di sini dulu cerita saya pada kesempatan kali ini. Mohon maaf jika postingan saya masih jauh dari sempurna.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wassalam & Terimakasih
Appeal to community members:
Terimakasih banyak sudah mensupport dan memverifikasi postingan saya ya Pak😊
Teruslah jadikan hobbi.. Insya Allah akan ada hasilnya, memang butuh proses dan kesabaran. Coba sesekali ikut Steemit Learning Challenge... Itu akan membantu
Insha Allah baik Pak. Terimakasih banyak atas sarannya.😊
Congratulations... I have recommended this post to get support from Steemchiller and Realrobinhood.
Terimakasih banyak sudah me rekomendasikan postingan saya ya Dek. Semoga sukses selalu 🤲