THE DIARY GAME ( BETTER LIFE ) 15 NOVEMBER 2021. ROAD TO PERESMIAN DAYAH GURE.

Foto by my snap whatsapp

Masih dalam tema hujan di bulan november. Tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan selain mengeram diri dalam kehangatan selimut jadulku.

Yach, yok lanjut ke part selanjutnya. Hari ini diriku merencanakan untuk menghadiri acara peresmian pesantren milik guruku. Alamat nya desa Pulau nga kecamatan Kuta blang Biereun. Diriku berangkat bersama rekan sejawatku ketika di pesantren dulu, namanya Amri. Ketika kami telah selesai sarapan dirumah masing-masing, diriku menelpon beliau untuk menjemputku dirumah.

Setelah berkemas dan berpamitan, diriku segera menuju ke tempat tujuan, namun sebelum sampai ke tempat tujuan, kami berehat sejenak di salah satu tempat tongkrongan clasic di kawasan Biereun, cafe ini menerapkan nuansa classic. Cafe ini terletak di pedalaman salah satu desa Di Biereun, tepatnya di desa Cot bada baroh. Hayuk kunjungi alamat cafe ini click here

Setelah tiba di cafe tersebut, kami sengaja mengambil tempat di pojokan karena di tempat ini banyak pernak-pernik tempo dulu yang tidak pernah kita temukan lagi pada masa sekarang. Ini lah beberapa moment yang sempat aku abadikan.

---

Beberapa moment di Jameun kupi

---

Pukul 12:00, Diriku telah melanjutkan tujuan, kami berjalan dengan santai dengan kecepatan sedang sambil menikmati pemandangan sekitar. Setiba di tempat tujuan, kami di persilahkan untuk menikmati makanan terlebih dahulu. Sesaat kemudian, kami melaksanakan shalat zuhur di meunasah yang tidak jauh dari pesantren.

Selesai shalat, diriku kembali lagi kepesantren dan berjumpa dengan beberapa kawan sejawatku. Pembicaraan kocakpun dimulai, nah beginilah tingkah kami ketika berjumpa dengan semua kawan pesantren, serasa jin khodam mereka telah keluar semua. Obrolan kami berlanjut hingga tibanya waktu ashar.

Di waktu yang sama, kami melaksanakan shalat ashar di pesantren. Usai shalat, kami berpamitan dengan guru kami dan meminta waktu untuk mengabadikan beberapa moment kunjungan kami.

---

Foto bersama guru kami, pimpinan pesantren Nurul hidayah Kuta blang

---

Setelah berpamitan, kami langsung pulang ke rumah, lagian ini lagi musim Hujan, jadi kami harus segera pulang. Perjalanan di lanjutkan hingga tiba di rumah.

Setelah shalat maghrib, kami berangkat menuju rumah kawan kami di Pandrah. Kawan kami telah mengalami musibah beberapa hari yang lalu, ibu mertuanya telag berpulang ke pangkuan ilahi. Malam ini, merupakan malam ke tujuhnya, jadi kami hanya sempat berangkat malamnya, karena esok harinya kami ada kesibukan masing-masing. Perjalananpun di lakukan walaupun hujan mulai turun di tengah perjalanan.

Nah baiklah, hanya sekian diaryku, terima kasih telah sempat mampir di tulisanku, semoga meninggalkan jejak yang berkesan. Salam hangat by @rizal17.