Assalamu'alaikum Warahmatullai Wabarakatuh

Sahabat Steemian...
Kali ini saya akan menceritakan salah satu perjalanan saya di Kota Palembang.

Selamat membaca Sobat!!!

Setelah menghabiskan waktu dua hari satu malam di Provinsi Lampung, saya melanjutkan perjalanan ke kota Palembang. Rute yang saya ambil adalah jalan Lintas Timur, diantaranya:

Bandar Lampung - Bandar Jaya - Tulang Bawang -Mesuji - Ogan Kemering Ilir (oki) dan Palembang.

Dengan jarak tempuh 372KM, 77Rb premium (Rp.6450/litter) dan lama perjalanan adalah 9 jam dengan kecepatan rata-rata 80Km/jam.

dokumentasi perjalanan saya simpan di konsep hp nokia 5130 dan buku agenda (diary)

Tugu Perbatasan Provinsi Sumatera Selatan (Kabupaten Ogan Kemering Ilir) dan provinsi Lampung (Kabupaten Mesuji)

Siapa sih yang tidak kenal dengan Julukan kota empek empek kota terbesar kedua di daratan pulau sumatera setelah kota Medan di sumatera utara, dan beberapa tahun belakangan ini makin menunjukkan diri sebagai kota metropolis yang maju dan canggih.
Lalu lintas dikota palembang kini makin padat, penyebabnya adalah Pembangunan Light Rail Transit (LRT) namun kemacetan ini akan terbayar saat Palembang memiliki semua moda transportasi yang sangat berkelas dan pertama di Indonesia yakni LRT.

Berbicara soal Palembang, Sobat tidak asing lagi dengan namanya jembatan Ampera

Jembatan Ampera yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak ditengah-tengah kota Palembang dan menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Hal yang paling berkesan dalam perjalanan ini adalah saat saya mampir di Jembatan Ampera, sebelum saya tiba di Jembatan ini memang sudah ada yang menanti disana.
Bersama 2 rekan perjalanan saya yaitu Jaya Gultom (27) dari Jakarta dan Haqi Tole (29) dari Aceh Kami tiba di Jembatan Ampera.

Suasana dan pemandangan malam hari dari jembatan Ampera

wong kito galo (orang kita semua)

Hal yang paling menarik saat saya berjumpa dengan orang tua saya didunia Bikers, ini adalah pertemuan saya yang ke Tiga kalinya dengan beliau. Setelah bertemu di medan - padang dan palembang.

Beliau yang bernama Lengkap Martaditya Arka atau yang Lebih akrab disapa bang pelty ini memang mempunyai ciri Khas sendiri.
Menyempatkan Waktu Untuk Bertemu di tengah Kesibukan dirinya.
di panggil Kakek tidak mau,
di panggil bapak tidak mau,
di panggil om juga tidak mau,
Mau nya di panggil Abang..
Usia nya 65 tahun tetapi semangat nya Luar Biasa

Akhir Tahun 2016 lalu beliau melanjutkan perjalanan dengan Rute yang sangat mengejutkan Saya,

Sumatera - Jawa - Bali - Lombok - Nusa Tenggara - Sulawesi - Borneo - Maluku Utara - Halmahera - Papua (Jayapura)

dan bang pelty sendiri pernah bilang "sumpah Aku ini Bikers"
Beliau adalah Rider Lintas Timur Sumatra, Layaknya Bus-Bus PMTOH dan ALS yang kita Kenal dengan slogan Antar Kota Antar Provinsi.

Ada sedikit kata 'Rindu' dengan beliau dan Semoga Abangnda sehat wal afiat dimanapun berada.

Berbicara tentang Sumatera Selatan maka tidak bisa dilepaskan dari Gelora Sriwijaya, Pada tahun 2011 silam, Stadion Gelora Sriwijaya digunakan sebagai salah satu tempat utama pelaksanaan SEA Games dan Asian Games ke 18 tahun ini.
Maka dari itu kota Palembang semakin terkenal di kawasan Asia Tenggara, saat ini Stadion digunakan sebagai Markas Klub sepakbola Sriwijaya FC yang Berjuluk Laskar Wong Kito.

Bagi sobat yang ingin mengunjungi Stadion terbesar ke tiga di Indonesia ini Sobat bisa mengikuti Alamat ini : Jln. HA Bastari Jakabaring, Palembang. nah kalau sobat dari pusat Kota Palembang ke lokasi stadion hanya berjarak sekitar 7 km atau dapat ditempuh dengan kendaraan dalam waktu sekitar 15 menit. stadion ini buka sekitar pukul 07.00 hingga 18.00 dan biaya masuknya Rp 5.000/orang.

setelah mengabadikan momen di Stadion Gelora Sriwijaya tentunya saya tertarik mengunjungi Monumen Sejarah yang Ada di Kota Palembang.

Kenapa tidak!!! Bung Karno pernah mengatakan jangan sekali-kali melupakan sejarah (JASMERAH)

Benar-benar berasa jiwa nasionalismenya kalo sudah disini, ada catatan kita harus hormat dulu sebelum masuk kemakam untuk menghomati jasa-jasa pahlawan kita begitulah yang diungkapkan petugas kebersihan Taman Makam Pahlawan KSATRIA KSETRA SIGUNTANG (bapak jhon).

Jika sobat ingin berziarah ke Makam ini Sobat bisa mengikuti Alamat ini : Jln. Jenderal Sudirman, Pahlawan Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Mengenang Perang Lima Hari Lima Malam di Monumen Perjuangan Rakyat

Monpera adalah simbol perjuangan rakyat yang bergelora, seluruh masyarakat Palembang berjuang secara mati-matian selama lima hari lima malam guna melawan Belanda yang berusaha merebut kembali kemerdekaan yang telah berhasil diperoleh oleh bangsa Indonesia dan pada masa awal kemerdekaan tempat ini merupakan pusat terjadinya berbagai peristiwa.

Bagi sobat yang ingin mengunjungi museum Monpera bisa mengikuti Alamat ini : Jln.Merdeka No. 1 Kelurahan 19 Ilir, Kec.Ilir Barat I,
Palembang, Sumatera Selatan (tepat di samping Masjid Agung Palembang) dan tidak jauh dari jembatan Ampera.

Rindu empek empek kapal selam dan ngirup Cuko...!!!
Terimakasih Palembang banyak hal yang benar-benar bikin saya ingin kembali.

Sekian cerita dan informasi dari saya.
Terimakasih Sudah Membaca dan Mengunjungi blog saya, jangan lupa kritik dan saran di kolom komentar.

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA