[puisi] kenangmu luruh
rindu telah menggersang, meski sesekali gerimis harap menghampiri
rindu mulai mendingin, meski sesekali cahaya kasih menyinari
lebih dari satu purnama, kabar tak kunjung datang
hingga sosokmu samar dalam ingatan, dan aku terbiasa tanpa bayangmu
bukan bosan menanti, aku hanya takut melupa hadirmu
meski aku tak lagi menunggu dan rindu tak sehangat dulu, ketahuilah tak sejengkal aku beranjak dari tempat terakhir kali kita bertemu
aku tak ingin engkau bingung, jika aku tak lagi ada ketika kau kembali
aku ingin menyambutmu, meski rindu tak kilau seperti dulu