Segala sesuatu diawali dengan niat
perbuatan yang baik didasari oleh niat, sedangkan buruk adalah bisikan setan
Niat adalah amalan hati dan hanya Allah Ta’ala yang mengetahuinya. Niat itu tempatnya di dalam hati dan bukanlah di lisan, hal ini berdasarkan ijma’ (kesepakatan) para ulama sebagaimana yang dinukil oleh Ahmad bin Abdul Harim Abul Abbas Al Haroni dalam Majmu’ Fatawanya. "Setiap orang yang melakukan suatu amalan pasti telah memiliki niat terlebih dahulu. Karena tidak mungkin orang yang berakal yang punya ikhtiar (pilihan) melakukan suatu amalan tanpa niat". Read more
Dalam kondisi sadar kita manusia apabila melakukan sebuah perbuatan semuanya berdasarkan niat dalam hati. Sangat mustahil jika sesuatu perbuatan dilakukan tidak berdasarkan niat. Lalu bagaimana pengertiannya jika ada sebuah statement yang berbunyi "kejahatan terjadi bukan karena ada niat dari pelakunya, melainkan karena ada kesempatan"..(bang napi).. Berikut sedikit penjelasannya berdasarkan kutipan dari beberaoa pendapat yang terpercaya.
Secara bahasa, orang Arab menggunakan kata-kata niat dalam arti ‘sengaja’. Terkadang niat juga digunakan dalam pengertian sesuatu yang dimaksudkan atau disengajakan. Sedangkan secara istilah, tidak terdapat definisi khusus untuk niat. Maka dari itu, barangsiapa yang menetapkan suatu definisi khusus yang berbeda dengan makna niat secara bahasa, maka orang tersebut sebenarnya tidak memiliki alasan kuat yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu banyak ulama yang memberikan makna niat secara bahasa, semisal Nawawi, ia mengatakan niat adalah bermaksud untuk melakukan sesuatu dan bertekad bulat untuk mengerjakannya.” Pendapat lain mengatakan “Niat adalah maksud yang terdapat dalam hati seseorang untuk melakukan sesuatu yang ingin dilakukan.”
Al-Khathabi mengatakan, “Niat adalah bermaksud untuk mengerjakan sesuatu dengan hati dan menjatuhkan pilihan untuk melakukan hal tersebut. Namun ada juga yang berpendapat bahwa niat adalah tekad bulat hati.” Dr. Umar al-Asyqar mengatakan, “Mendefinisikan dengan niat dan maksud yang tekad bulat adalah pendapat yang kuat. Definisi tersebut mengacu kepada makna kata niat dalam bahasa Arab.” Ada juga ulama yang mendefinisikan niat dengan ikhlash. Hal ini bisa diterima karena terkadang makna niat adalah bermaksud untuk melakukan suatu ibadah, dan terkadang pula maknanya adalah ikhlash dalam menjalankan suatu ibadah. wikipedia
Berdasarkan pengertian diatas dapat kita ambil kesimpulannya bahwa sesuatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud dan itikad baik semuanya berdasarkan niat, sedangkan perbuatan yang dilakukan untuk sebuah kejahatan merupakan sebuah hawa nafsu dari bisikan jahat setan didalam hatinya.
Jadi, statement yang dikatakan oleh "bang napi" adalah benar, kejahatan terjadi bukan karena ada niat dari pelaku, tetapi karena godaan setan disaat kesempatan terbuka lebar.
wassalam
semoga bermamfaat....
segala sesuatu didasari niat dan di motori oleh kebiasaan, maka biasakanlah berbuat baik dan benar....
Iya setuju sekali @masterzaidan, yang baik itu dari Allah sedangkan yang buruk adalah pengaruh setan
Terima kasih untuk motivasinya, Sobat. Semoga harimu menyenangkan