The Diary Game Bretterlife/Sabtu, 25 September 2021/Mencoba Peruntungan Menjadi Nelayan

Salam hangat untuk semua sahabat stemian!

Senang bisa kembai hadir menuliskan diary di komunitas ini, setelah beberapa hari aku disibukkan dengan kegiatan yang tidak begitu penting. Namun begitu hari - hari kita, selalu dalam aktivitas.

Pagi ini aku terbangun usai subuh, dan sedikit terkejut ketika melihat jam, aku takut terlambat, karena hari ini akan melaut. Aku segera berwudhu dan melaksanakan shalat subuh, dan menyiapkan peralatan, membawa sedikit bekal, setelahnya aku masukkan ke dalam tas. Setelah pamit dengan istri, aku segera berangkat. Menggunakan kenderaan becak, aku menyusuri jalan yang lumayan sepi. Tepat pukul 08 aku tiba di TPI Ujong Blang. Aku pun menghampiri teman yang sudah menunggu terlebih dahulu. Dan kamj juga harus menunggu beberapa teman, yang belum datang. Dan tepat pukul 09 , semua teman telah datang, kami pun berangkat melaut. Kami semua berjumlah 11 orang "seperti pemain bola saja", lalu kami mencari ikan dengan boat. Tiba di laut cuacanya sangat bersahabat, laut begitu teduh, dan tidak ada ombak yang pecah.

Waktu terus berlalu, hingga kami mendapatkan 3 fiber ikan tongkol. Kami memutuskan pulang. Tepat pada pukul 14, aku tiba di rumah. Aku membawa dua ekor ikan tongkol, untuk dimasak di rumah, kebetulan hari ini istri ku tidak membeli ikan. Sesampai di rumah, istri ku sedikit kewalahan, karena ia tidak bisa membersihkan ikan tongkol, yang aku bawa. Akhirnya aku harus turun tangan membersihkan ikan. Hampir setengah jam aku membersihkan ikan, dan setelah selesai, ikan tongkol tersebut kemudian menjadi tugas istri ku, untuk membilasnya dengan air hingga bersih. Dan disimpan di dalam Freezer. Berhubung istri ku sudah selesai memasak. Sesudah membersihkan ikan, aku bergegas ke kamar mandi, membersihkan diri. Badan terasa sangat lelah, setelah membersihkan diri, aku beristirahat hingga tertidur.

Sesaat setelah mendapatbkan ikan

sahabat melautku

Pukul 17.20 menit, aku terbangun, dan bergegas shalat. Lumayan lama juga aku tertidur, hingga membuat ku telat ashar. Usai shalat, aku menghabiskan waktu, duduk di bale belakang rumah, sambil berbincang dengan tetangga ku. Hingga azan magrib terdengar, kami pun bubar. Aku segera berwudhu dan melaksanakan ibadah magrib. Setelahnya aku pun pergi kerumah pawang, untuk mengambil jerih hari ini. Berbincang sesaat dengn beberapa teman, sesaat kemudian aku pamit, dan bergegas pulang ke rumah. Aku belum makan malam sahabat steemian..
Perut ku terasa sangat keroncongan sekali. Kebetulan di rumah, ada jengkol rendang, pemberian tetangga. Aku pun segera menyantapnya dengan penuh semangat. Jengkol adalah makanan kesukaan ku, walau semerbak harumnya, mengganggu indra penciuman, namun aku begitu tertarik untu memakannya.

Setelah makan, aku menghabiskan waktu menemani anak - anak menonton televisi, sambil menulis diary ini. Pikiran terus berimajinasi, hingga aku merampungkan tulisan ini. Sesaat kemudian aku membersihkan diri, dan melaksanakan shalat isya, dan mengajak anak - anak untuk segera tidur.

Sesaat menemani bocah nonton tv

Sampai disini dulu diary ku hari ini sahabat steemian, insha allah kita berjumpa kembali di diary esok hari, dengan kegiatan yang berbeda. Terima kasih kepada sahabat yang sudah membaca postingan ku. Mohon saran dan bimbingan nya.

Salam Dari ku
@santolix