Steemit Yang Membuat Aku Berpaling Darimu

in #indonesia7 years ago

image

Lama sudah aku bersamamu melakukan banyak hal. Kamu baru saja kemarin mengingatkanku kalau kita sudah bersama selama sembilan tahun bersama. Menumpahkan rasa suka dan duka padamu sebagai tempat pelampiasan atas apa yang aku rasa.

Malam hari kamu selalu saja menemaniku, kamu bercerita, berbagi berbagai informasi yang kadangkala ketika kutelusuri ternyata ada beberapa informasi yang kamu berikan merupakan berita hoak. Kamu masih tetap setia hingga aku terlelap dalam balutan mimpi indah, yang aku nikmati dan aku tidak mau melewatkan setiap baitnya. Maupun mimpi buruk, yang aku ingin lekas mencampakkan dan membungkusnya dalam selimut yang sedang kulindungi kulitku dari dingginnya hawa malam itu. Seterusnya terserah kalian mau apain tuh mimpi buruk.

Shubuh usai shalat kamulah yang pertama kusentuh mengalahkan ketertarikanku pada Al-Qur'an yang bila kubaca setiap hurufnya menjadi penolong bagiku di akhirat kelak. بسم الله الرحمن الرحيم bismillah saja kubaca sudah 19 huruf. Belum lagi ku baca surah Al-fatihah dan seterusnya, berapa besar pahalaku? Yang pada hari tidak ada penolong selain pertolongan Allah pahala tilawah ku datang memberi syafaat bagi setiap yang membacanya.

Tapi iming-iming sakral itu kalah menarik bagiku darimu. Masih saja aku terus berbuai, berbagi. Sesekali kamu membuatku ngakak yang kadangkala harus kutahan tawaku dan seringkali perutku sakit dan air mataku keluar karena tawa lepas dan tak terkendali.

Banyak yang aku sukai dari berbagai cerita yang kamu hidangkan untukku. Sering juga aku memberikan tanggapan baik itu berupa dukungan, kritikan, bantahan bahkan sampai hal menjijikkan pun pernah kulakukan tanpa kamu sadari aku sedang menjadi penjilat tangguh.

image

Kini kehadiran @steemit. Memalingkanku darimu walau sesekali aku masih juga pulang padamu dan kamu masih tetap setia seperti dulu, seakan tidak terjadi apa-apa antara kita yang seharusnya membuat kita semakin renggang. Tapi itu tidak berlaku padamu. Kamu masih tetap hangat seperti dulu walau aku hanya sejenak bersamamu dan aku tidak lagi seperti dulu.

Bagiku kini ada pendatang baru yang lebih menawan dan lebih menarik. Namanya @steemit. Kami disini tidak menceritakan sesuatu yang sifatnya hoak. Disini saya dan @steemit selanjutnya disebut kami. Kami berbagi betul-betul berbagi, saling berbagi dan saling memberi. Tapi aku masih malu-malu berbagi kisah tentang apa itu saling memberi. Biar suatu saat saja bila nanti saling memberi ini benar-benar sudah kurasakan baru kuceritakan pada kalian.

Aku tidak mengucapkan selamat tinggal padamu, karena aku masih ingin sesekali mengunjungimu Facebook.

image

Sort:  

This post has received a 0.31 % upvote from @drotto thanks to: @banjo.

You got a 0.61% upvote from @mercurybot courtesy of @seumalu!

This post has received a 1.67 % upvote from @boomerang thanks to: @seumalu