The Diary Game (Better Life) 06 April 2023: Busy Day
(Keep smile:))
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh keluarga steemian's. Kaifa halukum? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah aamiin ya rabbal 'alamin. Ada satu quotes untuk keluarga steemian's kira-kira seperti ini:
" Di ketika mengalami kesulitan dalam hidup yang harus diingat adalah ada rencana indah yang Allah persiapkan untuk kita."
Aku terbangun dari lelap tidur yang panjang. Lalu aku duduk sejenak sembari menunggu kembali alam sadar ku. Aku melangkahkan kaki ke kamar mandi untuk membersihkan diri kemudian sahur bersama keluarga . Setelah sahur, aku duduk sejenak menunggu adzan subuh. Selesai shalat aku meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur'an dan membaca buku.
Pagi ini aku siap-siap hendak ke kampus. Tapi sebelum itu, aku menunaikan shalat Dhuha terlebih dahulu. Lalu baru pergi ke kampus. Tujuan utama aku terlebih dahulu ke bank Aceh untuk tarik uang. Jadi aku pergi ke bank Aceh yang ada di pasar inpres. Dan ternyata uang beasiswa masih di blokir dan harus di buka ke bank Aceh yang dekat sd. Sampai disana, aku menceritakan kepada pak satpam, lalu diarahkan ke teller. Sampai di teller, diarahkan ke cs untuk dibuka blokir. Setelah berhasil dibuka, lalu aku ke teller lagi. Setelah itu, ke cs lagi untuk di print bukunya karena di teller ga bisa di print.
Setelah itu aku pegadaian karena ingin menebus gelang. Sebenarnya ini pertama kali aku masuk ke pegadaian. Dan aku bertekad kuat insyaallah aku ga akan masuk lagi ke pegadaian. The first and the last time. Sampai-sampai bapak itu bilang, "datang lagi ya kesini". Dalam hatiku, ini yang pertama dan yang terakhir. Lalu aku jawab, engga pak saya ga akan kesini lagi pak.
Setelah itu aku pulang ke rumah dulu, untuk kasih gelang tersebut ke nenek dan uang beasiswa sedikit untuk belanja. Lalu aku baru berangkat ke kampus dan sampai disana sekitar pukul setengah sebelas.
Perkiraan aku, ni pasti kena marah ma dosen karena terlambat. Eh ternyata di luar dugaan. Sampai awalnya, ustadz amir nanya, "siapa ya?". Lalu aku menurunkan masker sambil menjawab, "siti ustadz". Lalu beliau bertanya tentang apakah masih berlanjut duta baca. Dan aku menjawab bahwa tes seleksi duta baca hanya lingkungan kampus dan pengumumannya sehabis lebaran. Andai saja aku terpilih menjadi duta baca dan berpasangan dengan bang ikhsan. Sebenarnya aku ngefans banget sama beliau, karena beliau cerdas agama dan keren. Tapi sepertinya kalau di hadapan beliau, aku ga pernah senyum. Bahkan ketika kami bertemu pandang, tak ada sama sekali guratan senyum dan sapa pada wajahku. Sebenarnya malu sih huhuhu. Tapi ga nyangka dipertemukan lagi dengan bang ikhsan. Sebenarnya gini biar jangan salah paham, cuma sekedar ngefans bukan suka gimana gitu. Karena aku suka lihat orang cerdas agama, karena itu jadi motivasi aku untuk bereksplorasi. Okey lanjut lagi cerita dengan ustadz Amir, dan alhamdulillah aku ga kena marah karena sepertinya ustadz mengira aku masih ikut duta baca.
Kami dibagi satu persatu judul untuk diskusi individu yang dikumpulkan untuk minggu depan.
(Lagi nunggu Dila)
(Suasana di siang hari)
(It's okay)
Setelah mata kuliah ini selesai, aku menunggu dila di lantai satu karena mau sambung rapat season dua.
Kami shalat dzuhur di masjid alu awe. Setelah shalat, kami pergi ke perpustakaan. Singkat cerita, kami bertemu raja. Dan kami saling berdiskusi tentang tema yang akan diusung. Selesai rapat, kami pulang ke rumah masing-masing.
Aku sampai di rumah sekitar waktu ashar. Jadi aku membersihkan diri dan berwudhu. Kemudian aku menunaikan salat ashar.
Lalu aku pun menyiapkan makanan buka puasa. Setelah itu, bersama keluarga menunggu waktu berbuka puasa ditemani perbincangan hangat. Biasanya aku bercerita tentang kejadian di kampus, lalu nenekku sebagai pendengar yang sejati. Love you omaa:). Tak ketinggalan ibuku, walaupun cerewet aku sayang banget dengan beliau karena aku hanya mempunyai satu orang tua di dunia. Dan aku berharap, ketika nanti di syurga firdaus, aku bersama ayah dan ibu bertemu dan menikmati hari-hari yang indah di kemudian hari. Love you ayah and mami.
Adzan maghrib berkumandang, aku pun menunaikan shalat maghrib. Lalu menyelami samudera Kalamullah yang menentramkan jiwa bagi siapa yang membacanya.
Adzan isya berkumandang, aku pun bersiap-siap untuk shalat isya berjamaah dan shalat tarawih di Dayah.
Setelah shalat, aku pulang bersama ibu-ibu dekat rumah ku. Sesampai di rumah aku melipat mukena yang aku pakai dan memanaskan makanan untuk sahur besok.
Lalu aku menyikat gigi dan berwudhu sebelum tidur. Setelah itu aku mengangkat tangan seraya berdoa hendak tidur dan berdialog sejenak dengan sang pencipta Allah 'azza wa jalla.
Jazakumullah khairan keluarga steemian's, aku bersyukur sekali bertemu dengan kalian semua walau lewat platform ini dan belum bertemu sama sekali. Semoga keluarga steemian's sehat wal 'afiat, berkah umur dan rezeki, dan semangat dalam beraktivitas di mana pun dan kapan pun. I love you all my steemian's family:).
@steemseacurator @steemcurator08 @steemitblog @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1