The Diary Game (Better Life) 07 April 2023: Ifthar With My Inahu Family

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh keluarga steemian's yang diridhai Allah. Kaifa halukum? Semoga keluarga steemian's sehat wal 'afiat dan selalu dalam lindungan Allah aamiin ya rabbal 'alamin.

Rutinitas sehari-hari di bulan puasa seperti biasanya. Mengawali fajar dengan sahur bersama keluarga. Ketika adzan subuh, menunaikan panggilan terindah dari sang pencipta. Matahari pun tersenyum dengan sinar terbitnya, semua orang memulai hari dengan segala aktifitas nya.

Pagi ini seperti biasanya aku membersihkan rumah terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugas kuliah. Akhir-akhir ini semakin masuk bulan puasa, tugas pun juga ga mau kalau bersaing.

Setelah selesai mengerjakan tugas, aku pun menunaikan shalat dzuhur. Setelah itu aku beristirahat.

Adzan ashar berkumandang, aku pun menunaikan shalat ashar. Setelah itu, mempersiapkan makanan untuk dibawa berbuka puasa.

Aku pergi bersama murid ku yang bernama azkiya. Kami tetangga bersebrangan rumah walaupun begitu kami sudah saling mengenal sejak kiya kecil. Sesampai di Dayah, aku pun membawa nasi kota yang diamanahkan dengan saudara azkiya untuk dibawa ke dayah.

Masya Allah tabarakallah kami juga sudah disediakan makanan. Minumannya pun enak sekali berwarna merah jambu seperti jus hmm aku suka sekali.

Ketika bunyi serunei bergema, kami pun berbuka puasa. Setelah makan bersama, kami pun ke kulah untuk berwudhu dan kemudian shalat maghrib. Setelah shalat maghrib, kami pun mengabadikan momen bersama.

Dikarenakan honda ingin dipakai atok shalat tarawih di masjid, jadi aku segera pulang bersama kiya. Sesampai di rumah, aku menceritakan pengalaman berbuka puasa dengan oma:).

Dan tante ku pulang membawa makanan yang banyak karena tadi di tempat kerja beliau ada mengadakan ifthar.

Setelah itu aku shalat isya dan tadarus. Di ketika pikiran berkecamuk, shalat lah merupakan solusi penyejuk jiwa. Membaca kalam-Nya sebagai jembatan komunikasi antara sang pencipta dan hamba-Nya.

Lalu aku menyikat gigi dan berwudhu sebelum tidur. Setelah itu aku mengangkat tangan seraya berdoa hendak tidur dan berdialog sejenak dengan sang pencipta Allah 'azza wa jalla.

Jazakumullah khairan keluarga steemian's, aku bersyukur sekali bertemu dengan kalian semua walau lewat platform ini dan belum bertemu sama sekali. Semoga keluarga steemian's sehat wal 'afiat, berkah umur dan rezeki, dan semangat dalam beraktivitas di mana pun dan kapan pun. I love you all my steemian's family:).

@steemseacurator @steemcurator08 @steemitblog @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1