THE DIARY GAME- BETTER LIFE - 3 MARET 2021 : SABTU AKHIR PEKAN

Seperti hari Kemaren suasana Subuh Pagi yang aku biasakan tetap seperti biasanya, diawali suara dering Alarm Smartphone yang keras membangunkan aku lebih cepat, jam 05.10 wib aku sudah terbangun. Selang beberapa saat kemudian suara pengajian di Mesjid sudah dimulai yang kemudian diikuti suara Azan. Aku sudah melaksanakan shalat dan sebelumnya sudah Mandi Pagi. Aku melihat sepatu dan menyimir kembali sambil juga mengisi beberapa dokumen yang diperlukan kedalam tas. Setelah berpakaian rapi dan makan secukupnya sambil minum obat aku siap-siap untuk berangkat. Tepatnya jam 06.44 wib aku duduk sebentar sambil mengobrol dengan Istri dan kemudian langsung berangkat ke Sekolah dan jam menunjukkan 07.08 wib.

Suasana Pagi di Rumah.

Jam 07.20 wib
Sepertinya bila melihat cuaca mendung agak berawan maka diprediksikan Hujan akan turun, aku mengendarai Sepeda Motor dengan santai, suasana di Jalan tampak senggang dan sepi dan begitu tiba sampai aku di Sekolah tidak terjadi Hujan, namun cuaca masih seperti mendung dan agak berawan hitam. Suasana Sekolah sedang Ujian Sekolah dan anak-anak tidak rame Karena kelas X libur dan tinggal beberapa hari lagi akan libur puasa bulan Ramadhan yang nantinya akan diadakan kegiatan Pendidikan Dinul Islam. Aku melihat surat-surat ya g perlu diselesaikan dan bersama tim kerja membahas beberapa perihal serta rencana kegiatan lainnya. Kemudian aku berkeliling area sekolah untuk melihat kebersihan kelas dan taman-taman kelas serta menilai keindahan kelas yang kami lombakan.

Jam 10.30 wib
Setelah berkeliling dan mengobrol dengan beberapa Tenaga Kependidikan di Sekolah saya memantau langsung kinerja dari Server yang dijadikan sebagai Induk pengolahan data Ujian Sekolah, dan Alhamdulillah berjalan dengan baik, aplikasi di sisi Server dan Client tidak mengalami masalah apapun, kinerja akses sangat ringan dan penggunaan memori dan CPU sangat rendah oleh Komputer Server. Kegiatan Evaluasi Pembelajaran dengan Sistem Computer Based Test ini sudah 3 kali sejak 2020 kami lakukan dan kondisi dari segi akses pelayanan penyelenggaraan sangat memuaskan kami, sehingga kami lanjutkan kembali dengan sistem CBT. Sistem CBT dengan pengacakan soal, pengacakan jawaban membuat antara satu siswa dengan siswa lainnya selalu berbeda-beda tampilan soalnya.

Ujian CBT.

Jam 14.10
Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan lainnya aku berangkat meninggalkan sekolah untuk melakukan pekerjaan rekap-merekap data lainnya, karena hari ini Sabtu maka aku mencari tempat untuk melakukan rekapitulasi data ujian SMK Kota Lhokseumawe yang ditugaskan oleh MKKS. Karena diperlukan kenyamanan kerja dan suasana yang tidak berisi akhirnya aku memilih singgah di Culture Cooffe di Alue Awee di warung yang di belakang. Disini suasananya lebih adem dengan angin yang berhembus sepoi-sepoi ditambah lagi area yang luas dan sangat nyaman untuk bekerja. Untuk shalat Dhuhur aku mengerjakan di Mesjid Alue Awe yang kemudian aku kembali melanjutkan pekerjaan merekapitulasi data di warung kopi tersebut.

Culture Coffee.

Jam 14.45 wib
Aku setelah menyelesaikan pekerjaan merekapitulasi data ujian sekolah langsung pulang kerumah, begitu sampai di rumah aku melihat siaran berita televisi dan kemudian jam 15.45 wib aku membantu mertua mengangkat beberapa karung Padi yang telah dijemur dari sejak pagi jam 10. Sambil menikmati waktu menjelang sore aku bermain dengan bocah cilik si Dek Arkana dan Dek Yong, bersama mereka terbayang masa kecil aku dahulu. Sampai waktunya telah memasuki waktu shalat Ashar, aku menyegerakan mengerjakannya dan kemudian membersihkan beberapa sudut kamar Mandi dan sekaligus bak Mandi. Selang beberapa saat kemudian Istri telah pulang kerja, Istri aku seorang honorer Administrasi di Universitas Swasta yaitu UNIKI.

Jam 16.30 wib
Kami merencanakan untuk jalan-jalan santai, aku Mandi menjelang malam lebih cepat dari biasanya. Bersama Istri sambil melihat lingkungan sekeliling rumah terutama daerah area persawahan yang saat ini sedang masa panen raya. Berbeda dengan dahulu yang menggunakan Manusia untuk memotong menggunakan Sabit untuk panen di Sawah, namun saat ini menggunakan Mesin yang pemilik Sawah hanya menunggu dan melihat proses pemotongan menggunakan Mesin Canggih. Di satu sisi mempercepat dan mempermudah pekerjaan dengan menggunakan Mesin namun di sisi lain beberapa orang yang biasa memotong Padi dengan Sabit kehilangan pekerjaannya, begitulah pengaruh teknologi, model-model konvensional akan tergerus teknologi.

Suasana Panen di Sawah

Jam 17.40 wib
Setelah berkeliling di area persawahan sambil melihat suasana Panen Padi, kami memutuskan untuk menuju ke Dayah Kopi di warung yang melewati Teupi Punti. Beberapa tempat kami singgahan sambil membeli keperluan saya sendiri dan juga keperluan Istri. Suasana di jalan juga tidak begitu terasa ramai, mungkin karena bukan hari Minggu dan masih belum menjelang Malam. Sampai di Dayah Kopi kami memesan beberapa Masakan dan juga memesan beberapa untuk dibawa pulang ke Rumah. Suasana di Dayah Kopi masih seperti dahulu dan sudah ditempatkan beberapa fasilitas untuk bermain bagi para anak-anak.

Makan di Dayah Kopi.

Jam 18.30 wib
Setelah menyelesaikan Makan Malam yang lebih awal di Dayah Kopi, kami pun bergegas pulang dan sampai di rumah bertepatan dengan Azan Magrib. Aku segera shalat Magrib dan kemudian sambil mengobrol dengan Istri merencanakan besok Sore ingin berkunjung ke tempat kawan kami yang meninggal Ibundanya. Malam pun terus berjalan dan sampai jam 21.00 kau di rumah, aku merencanakan ingin keluar sebentar dan terlebih dahulu mengerjakan shalat Isya. Sambil menikmati malam aku keluar ke area rumah dan bermain dengan anak-anak sambil melihat tanaman kesukaan aku yaitu tanaman Mint.

Jam 21.13 wib
Meskipun kondisi masih kurang sehat, aku pamit sebentar dengan Istri untuk keluar untuk sekedar menikmati Kopi Hitam yang alami. Dan rencana ingin duduk dengan bapak Faisal Ab. Dan aku keluar sambil menghindari untuk dilihat oleh anak-anak, maklum mereka selalu ingin ikut jika aku mau pergi kemanapun, bahkan sampai mereka menangis besar jika aku tidak bawa. Setelah anak tidak melihat aku langsung pergi.

Demikian aktifitas untuk diarygame aku hari ini, Samapi aku membuat postingan ini di jam 21.17 wib. Terima kasih kepada tim CR Indonesia @radjasalman @nazarul dan @anroja @ernaerningsih @el-nailul @steemseacurator kepada witnnes dari Indonesia @inwi dan semua sahabat Steemian yang telah memberikan dukungan kepada saya.