#Club75 || Betterlife || The Diary Game, Kamis 17 Maret 2022, Acara Nisfu Syakban Bersama Santri
acara buka puasa bersama
Alhamdulillah Allah masih memberikan kita kesempatan untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan amal shalih di penghujung buku amalan lama, bersiap menyambut buku amalan baru, semoga kita termasuk hambaNya yang beruntung, ,aaamiin.
Jam 9.00 saya bersama Aira dan Ahmad pulang ke rumah Tanjong, biasa kegiatan i kebun, membersihkan kebun, memanen buah kakao masak, membelah buah kakao serta mengambil bijinya, jam 11,30 kami baru pulang, mandi dan menunggu azan dhuhur.
Setelah makan siang saya dan anak-anak kembali pulang ke rumah tanjong untuk mengajar, sampai di rumah tanjong anak-anak sudah ada yang menungu kepulangan kami, kami pun segera masuk ek lokal untuk memulai pengajian, alhamdulillah hari semua sanak santri melakukan puasa sunat syakban, sehingga saya yang berjanji akan mengadakan ada buka puasa sunat syakban bersama insya Allah akan melaksanakan sore ini.
Saya megajar sampai jam 4, anak-anak kemudian saya minta belajar sendiri, saya sendiri segera membeli ikan untuk menu kami buka puasa, anak-anak minta dibuatkan nasi gurih, untuk menu anak-anak pasti lebih suka ayam, setelah membawa pulang ayam, anak-anak yang suda biasa membantu kami masak siang segera bertugas menggoreng ayam-ayam ini, sedangkan anak-anak lain seperti biasa belajar kemudian pulang, acara malam ini minus anak-anak dari panton karena mereka tidak ada yang menjemput saat acara selesai nanti nya.
Jam 6 sore saya bersama Ahmad membeli makanan bukaan buat kami, saya membeli pisang goreng adabi, bakwan dan kue lainnya, juga membeli pecal sebagai menu makan kami.
Jam 6.30 kami semua sudah berkumpul menunggu saat-saat azan magrib. Jam 6.45 kami segera masuk ke dalam menikmati kemudahan yang Allah berikan kepada kami sebagai rezeki kami buka puasa hari ini.
Semarak buka puasa bersama terasa sekali bagi kami, kami hanay makan sedikit saja, karena kami akan shalat magrib berjamaah dilanjutkan dengan membaca yasin 3 x, kemudian baru shalat isya serta insya Alah shalat Tasbih juga.
Setelah shalat isya kami saya meminta pendapat anak-anak apakah masih sanggup untuk melakasanakan shalat tabih yang agak lama, kompak anak-anak menjawab sanggup. Kami pun lalu melaksanakan ibadah shalat Tasbih sebagai ibadah sunat malam nisfu syakban.
Jam 9.30 semua rangkaian acara kami selesai, lalu kami semua kembali masuk ke dalam menikmati sisa kue dan makanan tadi sore, kami makan dengan penuh kemeriahan.
Setelah membereskan semua piring kotor, jam 10,00 kami semua beranjak pulang, hujan gerimis sejak tadi magrib tidak menyurutkan semangat kami untuk pulang.
Sampai di rumah saya segera menggganti pakaian karena basah, kemudian membereskan rumah, baru setelahnya bersiap tidur.
menikmati sore saat membeli bukaan
belajar siang