The Diary Game, Jumat 8 November 2024. Jumat Bahagia Untuk Adinda

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jam menunjukkan pukul 7.30 saat saya bersama Aira pulang ke rumah Mimi, sebelum berangkat saya memberi makan ikan Koi, menikmati indahnya mereka berebut makanan, mereka memang tidak punya akal, kenapa mesti berebut, tioh semua pasti saya berikan jatahnya, sama seperti kita manusia, berebut, bahkan menindas yang lemah., padahal Sang Pemilik rezki menjamin kita semua mendapat apa yang menjadi hak kita.
Tiba di kantor saya menyapa teman-teman, hari ini saya punya agenda menghadiri acara akad nikah Adinda Tengku Muhammad Abrar, putra dari Ayah hajar Panton Labu (guru kelas saya saat masih mondok di dayah). Saat kami mondok Ahmad masih kecil, bahkan saya diberi tugas khusus oleh Ayah untuk mengajar Ahmad, jadilah Ahmad sepeti adik saya sendiri, kemana saya pergi hampir selalu membawa Ahmad, bahkan saat saya pulang Ahmad juga ikut ke rumah, menginap di rumah, saya mengajar mereka sambil menemani mereka bermain, ada juga anak-anak guru-guru yang lain, saya gabung menjadi satu kelas.
Jam 9.00 saya menuju ke Mesjid desa Cempeudak, lokasi acara akad nikah, sudah ada tetamu mulia yang hadir, ada Abi Jakfar Lung Angen, (dayah darul Huda). Ada Walidi mar, (menantu Abi), ada juga tamu lain dari pihak dara baro, sedangkan dari pihak kami linto Baro ada Abu Yan (Tanjong Minjei), ada Baba panton (dayah malikussaleh), ada guru hadir guru-guru senior dayah malikussaleh, bahkan Ummi juga ikut hadir memberikan doa Restu kepada Muhammad Abrar, acara akad nikah berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Abati Samsul selaku Kepala KUA.
Selesai Acara akad nikah saya langsung pulang, tidak ikut ke rumah mempelai Dara baro, jam 11.30 saya segera pulang untuk persiapan jumatan.
Jam 2.00 saya sudah berada di dalam kelas bersama para santri, merejaut Asa bersama mereka, memberi sedikit ilmu demi masa depan bangsa dan negara serta Agama Allah yang Paling Mulia dan Agung.
Jam 5.00 kami selesai, bersantai sejenak sebelum pulang untuk mandi dan berganti pakaian.
Selesai salat Magrib saya segera mengajar seperti biasa, jam 9.30 kami baru selesai, pulang ke rumah saya bersantai sejenak, menemani anak-anak bermain. Jam 11.00 saya masuk ke kamar untuk istirahat malam.