The Diary Game, Rabu 8 Mei 2024. Insya Allah Hari Penuh Berkah
Rider cilik
Sudah lama sekali tidk hujan, dalam hati saya selalu berharap serta berdoa semoga Allah menurunkan hujan dengan deras, sebagai hujan rahmat kepada kami semua, hari demi hari cuaca panas sangat terasa membakar kulit, kipas angin tidak memadai, hanya AC yang sedikit membantu.
Jam 9.00 saya berangkat ke kantor, hari ini agak telat saya ke kantor sebab saya pulang agak telat, saya hari ini piket di kantor.,
Jam 10 banyak sekali tamu yang datang untuk mengurus bermacam keperluan, kami membagi tugas, hawa panas sangat mengganggu konsentrasi saya, kipas berputar terus tan[a henti, bagi saya hanya hawa panas yang keluar dari kipas angin, sudah sangat pantas untuk program pemasangan AC.
Ada salah satu masyarakat meminta dibuatkan buku duplikat nikah, buku asli katany hilang bersama dengan tasnya sekalian, berarti mereka menyimpan dua buku nikah dalam satu tempat, padahal kami selalu menyarankan untuk menyimpan buku nikah mereka dalam dua tempat yang terpisah, tujuannya untuk jaga-jaga supaya kejadian seperti ini tidak terjadi.
Jam 1.30 teman-teman pulang semua, saya masih duduk melayani bang Nurdin, dia minta saya menjelaskan seputar masalah warisan keluarganya. Jam 1.00 saya salat duhur, saya membuka baju kemeja saya, hanya dengan baju kaos lengan pendek pun masih terasa sangat panas.
Akhirnya jam 3.00 saya menutup kantor, saya sudah tidak tahan dengan panasnya siang, pun tidak seorang pun yang datang ke kantor, mereka juga pasti sama seperti saya, tidak mampu berpanas-panas ke kantor, masih ada besok.
Sampai rumah saya langsung ganti baju dan pulang ke rumah Tanjong untuk mengajar, jam 4.00 kami salat ashar, lalu kembali melanjutkan lagi pengajian sampai jam 5.00 sore, sampai rumah saya langsung mandi, berganti baju lagi, baru sanggup bersantai menunggu waktu salat magrib.
Malamnya sehabis salat magrib kami langsung memulai pengajian, kami membaca kitab demi kitab. Jam 9.30 kami baru selesai, setelah santri pulang saya duduk mengobrol dengan tengku Hasbi, kami bercerita santai seputar pekerjaan sawah, jam 10.30 saya msuk ke dalam untuk bersiap istirahat malam.
