Betterlife, The Diary Game, Sabtu 19 Pebruari 2022
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,,,
Hai sobat semuanya, apa kabar di pagi indah ini, semua dalam keadaan baik-baik aja kan? Jangan lupa tetpa semangat untuk aktivitas pagi ini.
Hari ini saya bersantai saja dengan Shafana di rumah, kak Aira dan abng Ahmad belum bangun, malh belum pun menunjukkan tanda-tanda akan bangun, kayaknya perasaan mereka tau aja kalau umminya ada di rumah buat nemanin mereka bobok seharian..
Shafana jam 8 sudah saya mandikan, memakai pakaian santa, daster nya masih belum siap saya jahit, jad pakek aja baju ayang sudah ada. Siap pakek baju dan menambah asupan energi shafana langsung kembali minta bobok, kan anak penitipan, kebiasan nya kebawa saat kita titipkan, makanya saran saya, usahakan jangan menitip anak sama orang, tetepai jaga sendiri (bg ibu rumah tangga Full time),,--duh bahagianya anak yang emaknya kagak bekerja.
Jam 10 semua anggota pasukan pada bangun, suasana langsung meriah, semeriah cahaya mentari hari ini, kami pun menrencanakan perjalanan kami, ada yang menyarankan ke Panton Labu buat beli Clear dan buka cat, ada yang menyarankan jalan-jalan ke Lhokseumawe, Akahirnya diamnya shafana menjadi keputusan kami bahwa kami akan pulang ke rumah Mimi, di sana Abiya sedang berkerja, lagian kalau ke sana ga bakalan keluar biaya, trus biasa makan siang gratis juga, ha ha ha
Sampai rumah tanjong Ahmad langsung mengambil sepeda, Aira juga kagak mau ketinggalan, mereka berdua langsung mengayuh sepeda saling berlomba, kalau Shafana langsung berpindah posisi ke dalam gendongan mimi, saya pun ke dapaur melihat apa saja yang bunda Owa masak sebagai menu siang kami.
Jam 2.00 selesai makan dan shalat saya bersama Shafana dan Ahmad pulang ke rumah keude buat istirahat siang, kan umminya belom sempat istirahat dari pagi seharian nongkrong aja.
Jam 4.30 kami bangun, saya merapikan dapur, lalu memandikan Shafana, dilanjutkan dengan bermain dengan mereka, mengambil buka gambar, mengajak Ahamd untuk bermain gambar dan ngecat.
jam 6 kurang sedikit aira baru pulang, suasana berubah menjadi lebih meriah saat semua anggota grup bergabung dengan ide dan kreativitas mereka, shafana juga kagak mau ketinggalan man teman, berteriak saat merasa terabaikan.
Malamnya sehabis magrib saya memberi anak-anak makan, itulah anak-anak, tadi sore kita tawarkan makan ngak mau, pas jadwal mau ngaji pada minta makan.
Jam 10 shafana baru tidur, jadilah saya membereskan sisa pekerjaan di dapur kami, mencuci sisa piring kotor, membersihkan dapur, mengelap meja makan, menimpan sisa makanan ke dalam lemari es, habis mbak jery sangat agresif di rumah kami, ada saran dari teman-teman ga solusi buat mbak jerry.
Jam 11.30 saya baru selesai semuanya, sekarang saatnya untuk istirahat, menyambut pagi esok dengan lebih antusias.
Nah man teman,,inilah kisah saya hari ini, kelanjutannya tungu aja besok ya man teman semua, insya Allah
gaya Ahmad
gaya Fathia