Seperti postingan saya pada detik-detik menuju ke tahun 2018 Wisata Indonesia Populer di Steemit. Saya beresolusi ingin mempromosikan wisata indonesia di steemit melalui video dan foto serta tulisan.

Pameran Artrash (Seni dari Sampah)

Hari ini saya berkesempatan mengunjungi pameran Artrash yang di inisiasikan oleh teman saya @jamsphonna dan @mariskananda sebagai alumni YSEALI yang bekerjasama sama dengan Komunitas Kanot Bu di Bivak Emperum.

Artrash ini merupakan sebuah pameran yang memanfaatkan sampah menjadi sebuah seni yang menarik untuk dinikmati. Sesuai dengan nama acara, Art berarti Seni dan Trash berarti Sampah. Artinya seni yang dihasilkan dari sampah, bisa menjadi sebuah karya.

Saya melihat, ini juga merupakan salah satu cata mempromosikan wisata kreatifitas anak bangsa. Bahwa di Indonesia banyak sekali orang-orang kreatif. Saya pernah membaca koran dan menonton berita, bahwa ada beberapa daerah di Indonesia, terdapat beberapa komunitas kreatif yang memanfaatkan sampah menjadi karya bahkan sampai bernilai harganya. contohnya seperti di Bali, bapak Wensislaus Makur berhasil menyulap limbah karung plastik menjadi tas unik. Yang sekarang sudah diperjualbelikan dipasar Eropa. Dan masih banyak lagi orang-orang kreatif seperti itu di indonesia yang membuat barang-barang kreatif seperti alat musik dari sampah, tulang ikan menjadi karya seni, dedaunan menjadi kotak tisu seprti yang dilakukan oleh masyarakat gampong Nusa, Aceh besar dan masih banyak lagi.

Sampah yang selama ini dianggap menjadi masalah lingkungan yang sejak dulu kita hadapi, tapi ditangan orang-orang kreatif itu, kini sampah menjadi sebuah barang yang bernilai tinggi dan berharga.

Pandangan Saya Melihat Kreatifitas dari Sampah

Setelah beberapa hari mengikuti acara Artrash di Bivak Emperom Komunitas Kanot Bu, saya melihat banyak sampah disulap menjadi sesuatu hal yang bagus dilihat. Ada yang menyulap limbah kayu menjadi rumah mainan, lukisan di atas sampah, bahkan ada yang memanfaatkan sampah menjadi sebuah wadah kumpulan berbagai media.
Berikut ada beberapa foto yang saya abadikan dengan ponsel saya:

Walaupun pameran ini masih perdana dibuat. Saya melihat, ini menjadi bahan promosi yang bagus untuk membangkitkan kreatifitas anak-anak muda terutama di Aceh. Daripada dibuang, sampah bisa dibuat menjadi sesuatu hal yang berguna.

Terimakasih sudah membaca postingan saya. Untuk hasil dokumentasi video pameran sampah yang saya shooting tadi, akan saya upload pada postingan berikutnya.
Semoga bermanfaat.