The Diary Game : 05 Desember 2024 | Pisang tampa karbitan

Saat cuaca hujan seperti ini beragam bayangan terlintas dalam pikiran. teringat masa kecil dulu saat bersama nenek tinggal di kampung. disaat hujan seperti ini hidangan berupa ubi rebus ataupun pisang goreng akan begitu nikmat disantap bersama saudara sambil bercengkrama. Disaat termanggu menatap butiran hujan yang turun terlihat oleh saya pisang disamping rumah sudah menguning. Ingin rasanya menikmati masa kecil dulu. Dimana nenek begitu rajin menanam segala macam umbi umbian seperti singkong, ubi jalar bahkan uwi juga beliau tanam. umbi uwi biasa kita menyebutnya boeh gadoeng. Umbi umbi ini sungguh nikmat saat sudah diolah. apa lagi yang mengolahnya adalah orang tua kita dan dinikmati bersama keluarga. Sungguh nikmat sekali.

Rezeki hari ini

Sebelum saya meminta tolong suami untuk memotong pisang yang terlihat sudah tua. Saya memastikan terlebih dahulu apakah benar pisang tersebut masak. Karena pisang yang masak tampa karbitan akan terasa lebih nikmat untuk diolah menjadi cemilan maupun makanan yang mengenyangkan. Setelah pisang ditebang pisang kami sisir. kala ini pisang yang kami panen buahnya tidak begitu besar. Beberapa waktu lalu hampir semua perde pisang mengalami serangan dari virus yang mematikan. Berawal virus menyerang dari pucuk daunnya dan terus merambat sampai ke bonggol pisang yang mengakibatkan pohon pisang menjadi mati.
Pisang yang kami tenang segera kami sisir. karena cuaca yang kurang mendukung untuk di jamur maka pisang kami biarkan sebentar agar mengering getahnya agar dapat kami peram dan masak dalam tampa harus memakai karbit.

Panen Pisang

Tandan pisang yang mungil

Mengulang kegiatan di sekolah. Hari ini di sekolah juga terasa sunyi sekali. Karena tidak ada pembelajaran seperti biasanya. Sangat dimaklumi suasana ujian semesteran. ujian menggunakan sistem sesi, setiap hari ada 3 sesi yang melaksanakan Ujian. hari ini siswa kelas X yang melaksanakan Ujian. Hanya terlihat ramai di kawasan ruang laboratorium komputer. Sementara ruang kelas terlihat kosong dan sunyi. Kami yang tidak ada jam mengajar bercengkrama sambil membuat tugas, ada juga yang mencari nilai para siswa dengan interval bagi guru yang sudah melaksanakan ujian dan beragam kegiatan lainnya. sementara di ruang TU beragam kegiatan juga terlihat disana. Semua terlihat konsentrasi dengan tugasnya masing-masing. Tidak ketinggalan juga lembu turut ambil bahagian untuk mencari makanan di pekarangan sekolah. Semoga lembu-lembu tersebut tidak makan tanaman bunga kami.

Rencana mengolah niai anak-anak

Duduk santai sambil bekerja di bangku legenda

Lembu juga berpartisipasi

Demikian cerita Diari Saya hari ini. Semua photo dalam cerita adalah koleksi pribadi. Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya
@sumarni123

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}