📝Novels and stories , which is lifted from the story of reality.#Novel beserta cerita, yang diangkat dari cerita kenyataan.

in #writing6 years ago (edited)

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum warahmatullahi ukhti, akhawat dan ikhwan.
Dan juga seluruh para steemian di berbagai penjuru dunia.
Hari ini memperlihatkan sebuah novel cinta islami yang sangat sedih, realita kejadian yang asli.


IMG-20180517-WA0156.jpg


DQmRHggBwemsVPrUovwFGbrRbZ6Pnafu4TdJMegMkmdA7gc.png

CERITA BESERTA NOVEL

Kisah cinta yang terkadang bisa untuk membuatku bahagia.
Dulu saat pertama ku menjalankan kisah itu, aku bahagia sekali, dengan kata-katanya yang bisa membuatku percaya dan yakin jikalau dia akan hidup bersamaku.
Memamg saat pertama memulai aku tak terlalu yakin. Yang aku rasakan biasa-biasa saja, saat dia berkata aku menanggapi kata-katanya itu pun biasa-biasa saja.
Tanpa keyakinan yang timbul dalam hati. Dan dengan seiringnya waktu yang berlalu katanya pun mulai bisa untuk membuat ku yakin. Dan rasa nyaman pun semakin besar yang dirasakan oleh jiwa ini padanya. Dulu saat dia berkata, kita akan hidup bersama, merangkai sebuah kisah yang indah sampai hari tua kita nanti.
Tidak, kita tidak mungkin bersama, karena kita tempat kita jauh, lalu dia pun berkata, ''tiada yang bisa untuk mengubah takdir sayang, aku berjanji akan bersama mu, akan membahagiakan mu semampuku''.
Tapi kata-kata mu itu tak bisa untuk membuatku yakin tgk.
Sayang, kenapa msih ada keraguan dihati mu ini untukku, cintaku tulus untuk mu sayang. Kamu perlu tau saat kamu hadir kamu membangkitkan semua semangatku yang dulu jatuh dengan cinta pertamaku.
Kamu bagiku sudah cukup, aku tak butuh yang lain, jangan pergi, jangan tinggalkan aku. Disaat dia berkata seperti itu, tak terasa air mata ku jatuh.
Saat itulah mulai ku merasakan jikalau kata-katanya memang benar-benar tulus.

Hari demi hari, dia selalu menghujaniku dengan butir-butir cintanya. Tabir cintaku pun mulai membesar untuknya. Saat hubungan kita mulai beranjak 6 bulan saat itu rasa sayangku yang begitu besar dan membesar untuknya. Saat itu yang kurasakan, aku begitu takut untuk kehilangan dia, karena dialah cinta pertama ku, saat itu aku begitu yakin, jikalau dia adalah cinta pertama dan terakhir untk ku, semua cerita dimasa depan mulai kita rangkai kan. Dan orang tua dan keluargaku pun tau tentang hubungan kita, sampai ibuku pun sudah yakin jikalau dialah yang akan menjadi sosok ayah untuk anak-anakku kelak.

Saat hubungan kita beranjak yang ke 7 bulan. Saat itu aku pun begitu sangat-sangat menyayanginya. Malahan lebih daripada diriku sendiri.
Saat itu seakan-akan, semangat hidupku ada pada dirinya, kebahagiaan ku ada pada dirinya. Tak pernah kulewati hariku tampa merindukannya.
Saat kerinduan datang, tubuh ini mulai merasakn lemah, rapuh, belajarku pun mulai terganggu. tiap hari yang terpikir hanyalah dirinya. Saat rindu terkadang-kadang tak nafsu makan, dan perasaan takut selalu menghantui akan diriku, takut kehilangan, takut jikalau hatinya berpaling kepada yang lain.
Tetapi saat dia meyakinkanku rasanya perasaan itu harusku buang. Dia mengatakan, ''jangan pernah takut sayang, jikalau hati ini berpaling kepada yang lainnya, tidak, bagiku kaulah bidadari surga ku, kau adalah ibu daripada anak-anakku kelak. Jangan meragukan ketulusanku sayang''.

Saat itu hati ini pun di balut dengan rasa sedih. Mengapa aku terlulu egois pada dirinya, padahal dia bgtu tulus dalam mncintai ku.
Sehingga ku panjatkan doa, ya Rabb tolong buang rasa keraguanku pada dirinya, ya Rabb tolong jadikan dia sebgagai imamku kelak.
Dan setiapku berdoa, tak pernah lupa utuk ku memohon jadikan dia sebagai imamku.
Semua janji dan keyakinan selalu dia berikan, dan sempat dia berkata, ''jikalau suatu hari nanti aku lupa dengan janjiku, tolong ingatkan aku, tolong ungkit kan janji yang pernah aku katakan sayangku. Aku berjaji akan membuatmu bahagia, dan tak ku biarkan setetes air mata pun keluar di mata indahmu itu''.
Saat dia berkata seperti itu, hati semkin takut untuk kehilangan, rasa sayang sudah terlalu penuh ku miliki untuknya, biarkan ku tersakiti asalkan dia bahagia.
Dan disaat memulai pada yang kedelapan bulan, hari itu, aku pulang ke rumah dari pasantren. Dia mulai berubah, dia tak sperti yang kukenal dulu, di media sosmed, dia begitu akrap dengan perempuan-perempuanlain. Padahal dulu dia tidak begitu.
Hari demi hari ku lewati dengan rasa senang maupun sedih yang dirasakn oleh hati, terkadang dia cuek, kadang pun tidak, pada malam itu hati ini tak bisa untuk menahan rasa sediih lagi dengan perlakuannya, dan aku pun berkata, ''kenapa kamu akhir-akhir ini berubah.
Kenapa kamu sudah gak seperti yang ku kenal dulu lagi''. Diapun menjawab, ''aku mau tidur, besok aja kita sambung lagi ?''
Ke esokan harinya, diapun bertanya,, semalam kamu mau bilang apa ?
Kamu sekrang sudah brubah gak seperti yang aku kenal dulu, kenapa kamu seperti ini, terus dia langsung menjawab.
sebelum ku menghentikan pembicaraanku. Jikalau kita gak berhubungan lagi gimana ?
Air mata ku pun mulai menetes.
Kenapa kamu bilang itu. Apakah kamu sudah bosan sama aku ?
Dia pun menjwab, heummmmp mungkin iya.


IMG-20180518-WA0033.jpg


Dan dia pun langsung mematikan teleponya. Air mataku pun tak bisa berhenti untuk mengalir. Kucoba untuk menelponya lagi, lalu dia mematikan teleponnya. Dan kucoba berulang kali yang bahkan aku tau, dia tak mugkin mau untuk mengangkat telpon dari aku, lalu kucoba dengan cara lain yaitu mengirim pesan surat kadang dia mau membaca dan membalasnya. Di sms (pesan) itu kutuai semua perasaan hatiku yang sekarang ku rasakan untuk dia.
Aku begitu mnyayangi dia, bahkan lebih daripada dari ku. Dan aku pun coba untuk meminta maaf, walaupun aku tak tau apa kesalahan ku, dari mulai jam 9 pagii dia mematikan telponnya, mulai dri situ ku menelpn dan mengirim SMS.
Walaupun aku tau dia tak mau untuk membalas pesan.
Hati yang merasakan karuan, jiwa yang merasakn lemah dan rapuh.
Lalu tiba jam 4,, dia menelpon ku.

  • Halo,,,..
  • Iya tgk,,..

Menjawab sambil disertai oleh air mataku.

  • Kenapa nangis ?
  • Tgk bilang apa tadi ?
  • Memang aku bilang apa ?
  • Kita putus kan?
  • Helleeeh,,, kan aku bilang tadi seandainya, hubungan ini berakhir gimana ?

Canda pun gak boleh lagi.
Tersirat dalam hatiku, kata-kata itu melewati batas percandaan tgk. Kamu hampir membuatku rapuh degann hidupku, membuatku lemah untuk hidup.

  • Eeeeh kenapa diam?

Gak ada apa-apa tgk,, itu yang bisa ku jawab.

Karena aku gak mau membesarkan masalah itu. Dan tak mau gara-gara itu bisa jadi perdawaan. Aku gak mau dengan kata-kataku bisa membuat hati dia terluka.
Saat itu hari-hari yang ku lewati dengan jiwa yang semakin lemah,, rapuh,, tapi tiada sepatah kata maafpun yang keluar dari mulut dia untukku. Aku menunggu kata-kata itu tapi kata-kata itu tak kunjung datang juga.
Dia seperti biasa menelponku dan mengirim sms dariku,,, sperti hari-hari kemarin, walaupun sedikit terlihat cuek.

Huuuuuuuf,,,, pada saat pagi itu tubuhku smkin lemah,, sehingga ibuku pun tau.

  • Adek kenapa ?
    Enggak ada ibu.
  • Tapi kenapa badannya panas ?
    Cuma demam biasa ibu..
  • Kita kerumah sakit ya!..
    Gak usah ibu, nanti juga sembuh sendiri.

Walaupun dalam keadaan lemah, tapi ku gak mau membuat orang tuaku khawatir. Esokan harinya, aku mulai lagi kembali ke pondok pasantren suci.
Sebelum kembali ke pondok dia pun menelfon.
Dia pun bliang.

  • Kalau lagi sakit kenapa balik ke pondok pesantren ?

Gak apa-apa tgk, untuk apa lama-lama di kampung. biar sakit di pondok,kalau meninggal di sanah kan bagus.

  • Kalau dalam keadaan sakit jnagan balek dulu!.
    Nanti kalau sakitnya parah kan pulang lagi juga.

Gak apa-apa tgk.

Dan saat itu aku kembali lagi ke pondok, dengan hati terasa sakit, dengan perkataan dia yang kemarin yang tak bisa ku lupakan, memang begitu sakit.
Dan dengan seiringnya waktu, dia yang mulai berubah dan berubah.
Saat hubungan kita sudah satu tahun, dia mengatakan lagi perkataannya itu.

  • Sayang, boleh gak aku bilang sesuatu ?

Boleh tgk,,,,,

  • Jikalau hubungan kita ini berakhir gimana ?

Tgk,,,,, kenapa kata-kata itu yang selalu kau ucapkan ?
Apakah tgk gak sayang lagi sama aku ?

  • Sayang,,,,,, tapi kita gak mungkin bersamaa aku masih terlalu kecil, aku mau mengaji 10 tahun lagi, kamu gak mungkin sanggup untuk menunggu ku.

Tgk,,, kenapa dulu tgk bilang, 7 tahun lagi kenapa skrg 10 tahun lagi.

  • sayang lupakan sedikit demi sedikit cerita kita dan kenangan ini.

Tgk...!. Aku gak bisa aku masih sayang sama tgk. Apakah abang gak sayang lagi sama aku ?

  • Sayang tapi kita tak mungkin untuk bersama,

Tgk ,,,,, ingatkah dulu disaat kamu berjanji (air mata yg mulai terjatuh,) diapun terdiam.

  • Heummmmmp,,, lupakan kata-kataku yang dulu !
    Tgk saat ini aku sangat menyayangi mu tgk. Aku gak bisa hidup tampa kmu, aku gak butuh yang lain, aku cuma butuh kamu bagiku kaulah semangat hidup ku.
  • Sayang kita gak mungkin bersama,,, masih terlalu jauh perjalana ku.
    Air mata pun semakin jatuh,, tak kuasa ku menahan tangisan,, sampai aku tersesak-sesak.

Diapun berkata.

  • Sayang jangan nangis !
    Aku sayang sama kamu,, aku sayang ya sudah jangan ingat lagi masalah tadi !
    Tgk,,,,,, aku sngat menyayangimu tgk,, aku mnyayangimu lebih daripada diriku.

Iya sayang aku tau.

Dan saat hubungan kita mulai setahun lebih.
Dia pun semakin berubah dan brubah. Dulu dia selalu menghujaniku cinta. Tapi sekrang tiada lagi masa-masa itu.
Selalu saat aku pulang dari pasantren yang ku dapatkan bukan lagi kepercayaan seperti dulu.
Tapi kesedihan yang selalu datang, datang, dan datang.
Pada saat ituu,, iya semkin aneh,, cuek sekali.
Saat itu aku mulai menanyakan lagi tentang perasaannya dia padaku.
Hampir beberapa kali ku menanyakan tentang perasaannya dia untuk ku.
Pertama dia menjawab tiada lgii.
Dan pada saat air mata ini sudah lelah menetes. Baru dia berkata, aku sayang kamu. aku gak bisa bohongi hati aku, aku masih sayang.
Beberapa lagi pertanyaan itu timbul lagi dariku, itu akibat perubahannya dia.

Tgk sayang gak sama aku ?

Dia terdiam,,,,, lalu menjawab.

  • Tidak.

Kapan prasaan itu mulai hilang tgk ?

  • Entahlah

Air matapun tak bisa tertaha lagii,,

Tgk,,,, ingat saat tgk berjanji dulu.

  • Jangan kau ungkit lagi dengan janji itu !
    Tgk,,, ingatkah dulu saat kau memberi harapan.
  • Jangan ingat lagi dengan harapan itu !
    Tgk,,, aku sayang sama kmu,, aku gak bisa untuk kehilangan,, aku belum sanggup.

IMG-20180517-WA0155.jpg


Diampun terdiam tapi untuk saat ini mungkin ini yang terbaik agar kita tak lagi bersama.
Hari ini aku memutuskan mu. Dengan saksi temanku yang mndengarkan ini.
Tgk,, aku sangat mnyayangi mu tgk,, pokoknya ini kita putus, lalu dia pum menutupi teleponnya.

Di media sosmed,, dia begitu akrab sama perempuan, padahal dulu dia telah berjanji.
jikalau hubungan kita ini berakhir, dia gak pacaran lagi, dan diapun gak mau akrab lagi sama wanita, tapi perkataan dia itu semua tak bisa untuk dipercaya, padahal saat pertama kita jdian,, aku begitu cuek pada semua laki-laki.
Itu kulakukan, karena untuk menjaga hatinya dari cemburu.
Tpi ini pembalsan dia untuk ku, walaupun dia menyakitkan diriku,, tak pernah tersirat dalam hati ini untk membalasnya.

Karna aku masih percaya karma tidak semanis kurma.
walaupun begitu menyakitkan dia memperlakukan ku. Tak satu kata kotor pun keluar dari mulutku ini untuknya, ku selalu mengerti,, tapi dia tak pernah mengerti hatiku.
Ku selalu menjaga kata-kataku untuk tidak melukai hatinya, tapi dia tidak menjaga.
Dia terus menyakiti dan menyakiti, dia bilang aku yang egois.

Iya memang aku akui aku egois,, hampir setiap hari air mata ini jatuh dengan perkataan dia yang menyakitkanku,, itu ke egoisanku.

Saat itu kucoba untuk melupakan sedikit demi sedikit tentang dia.
Walaupun saat kerinduan datang untuk dirinya. Air mata ini selalu mngalir. Memang berat tuk menghapus kenangan. Tapi lebih berat lagi disaat kita kenang.
Mulai saat itu.
Kutak pernah menelponya lagi dan mengirim pesan (sms).
Dia ada mengirim sms kepadaku.
Tapi tak aku balas.
Bahkan sampai satu bulan. selalu dia mengirim aku pesan.
Aku membalasnya cuek. (Hati memang bersedih kenapa disaat ku coba untuk melupakannya dia dtg lagi. Dan mengingatkanku lagi pda dirinya.)

Dan sampai saat ini, dia masih sms aku,, tapi balasanku pun masih cuek,, aku sedih dan benci terhadap perlakuan dia yang begitu kejam. Walaupun sekarang, dia mulai membangkitkan kisah kita yg dulu. Tapi ku tak terlalu mengopen.
Yang ku balas cukup dulu kau menyakitkan.
Jangan menyakitkan lagi.
Sudah cukup, aku gak habis pikir pada dia,, mau dia ap ? Entahlah, tapi itu semua tak jadi masalah,,, karena sekarang perasaanku pun tak ada lagi untuk dia.

Sekian dan terimakasih.

Tulisann....

📝NOVEL LOVE
Penulis@syakiran.balya
Pengarang ceritaintan
Sort:  

Dan pada akhirnya si Intan itu jatuh cinta pada Tgk Syakiran, karena awalnya mereka saling curhat dan kemudian mereka saling jatuh cinta 😍😂

Hahaha 😂😂😂😂
kalau cinta selalu tidak jatuh, kalau jatuh, beretus, mka cinta kami tidak pernah kayu, tapi selalu utuh.wwlwkw

bereh that lagoe ceurita nyan, teros berkarya kawan ku!

Terimakasih atas kunjungan dan pemberian semangat untuk lon.
Semoga lon bertambah semangat dalam menulis

Kisah yang menyentuh hati.. Dilanjutkan terus bg..

Hehehe terimakasih dek.
Ini hanya sebuah kisah nyata saya angkat dari curahan hati seorang teman

Semoga selalu dalam lindungan allah.. aamiin

Amin baraqallahu Khairan
Semoga jodohnya Allah berikan yang terbaik untuk dia

Aamiinn ya Allah..

Bekk abeh-abeh thatt neutuleh bak Steemit.nyoe akan tersimpan naahh..

Menurut si TKP Tgk, di suruh tulis sampai habis.
Dan ini bukan kisah saya. Saya hanya seorang penulis yang angkat cerita dari seorang teman

Saleum teuka ke cewek bak novelnyan beh.hehehhe😁

Hahaha 😂😂 cewek tersebut lagi dalam kesedihannya.

Anda akan jadi penulis yang hebat tgk.. 👍🙏

Terimakasih atas dukungannya bang.
Semoga saja kedepannya saya lebih semangat lagi

Sangat menyentuh hati sukses selalu kawan

Insyaallah baraqallahu Khairan maassalamah jamian

Cerita yang sangat menyentuh tgk.
Nyan pasti kisah dro, hnjet kon.

Itu bukan kisah saya. Namun itu kisah seseorang yang curhat dengan saya sehingga saya buat satu buku. Dan ada izin dari pemilik kisah tersebut.

Saleum keu dek intan 😆😆

Insyaallah.
Adek intan akan menerima salam dari kakanda @sanu

Salam hangat buat pengarang..heh

Salam rindu juga boleh