THE DIARY GAME ( 29 SEPTEMBER 2020 )
Assalamualaikum.
Halo semuanya. kembali lagi dengan saya @syauki23.
Bagaimana dengan keadaan kalian hari ini apakah sehat?.
Insyaallah sehat selalu dalam lindungan allah SWT.
Hari ini cuacanya sangat cerah. begitu pula dengan suasana hati saya sendiri. Entah apa yang merasuki saya hari ini, sampai-sampai senang sekali.
Kegiatan saya hari ini sangat sibuk sekali. padahal sih, saya orangnya ngak terlalu sibuk. tapi sok-sokan sibuk.
Jam 05:00 wib.
Saya terbangun dengan sebuah alarm yang nada membuat saya kesel sendiri. setelah saya bangun dari tempat tidur, saya merapikan kasur dan selimut saya. Setelah itu saya langsung menuju ke kulah untuk mencuci muka.
Kegiatan belajar subub
Setelah saya mencuci muka, saya membangunkan santri untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Begitu azan di kumandangkan para santri langsung bangun dan pergi ke tempat berwudhu, begitu selesai mengambil wudhu para santri langsung shalat subuh berjamaah di musalla.
Begitu selesai shalat subuh para santri pun berbondong untuk mengambil al-quran. Dan setelah megambil al-quran para santri pun membaca surah al-waqiah, ar-rahman dan az-zariat.
Jam 16:00 wib.
Setelah saya shalat asar bersama para santri, saya pun kembali ke kamar sendiri untuk mengganti pakain, setelah menggati pakaian saya pun langsung pergi ke lapangan untuk bermain bola bersama kawan-kawan. Begitu bola di mainkan saya mencetak 2 gol di babak pertama. Selesai main bola bersama kawan, saya pun kembali ke pesantren dan beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa letih saya.
Sedang main bola kaki
Jam 18:40 wib. Begitu azan magrib di kumandangkan saya pun segera naik ke musalla untuk menunaikan shalat magrib bersama para santri. Seusai shalat magrib para santri membaca surah yasin secara berjamaah. Setelah sudah membaca surah yasin saya memberi sedikit arahan/motivasi kepada santri. Saya memberitahu tentang akhlak seorang murid terhadap gurunya.
Sedang melakukan shalat Magrib
Jam 19:40 wib. Azan isya berkumandang dengan begitu merdu dan indah oleh seorang santri kami yang bernama muhammad syarfan. Setelah azan isya di kumandangkan saya pun bergegas menggontrol santri agar bisa melaksanakan shalat isya secara berjamaah. Dan yang menjadi imam isya adalah kawan saya sendiri yang bernama ulul azmi suaranya sangatlah merdu sehingga para santri pun tertarik ingin belajar bersama ulul azmi.
Sedang melaksanakan shalat insya
Jam 21:00 wib. Begitu lonceng naik ngaji sudah berbunyi para santri pun bergegas ke ruang belajarnya masing-masing dan tak ada seorang santri pun yang mondar-mandir di kamar atau di halaman.
Jam 22.30 wib.
begitu longceng turun ngaji sudah berbunyi para santri pulang ke kamarnya masing-masing. Setelah sampai ke kamar mereka pun mengganti pakain mereka dan meletakkan kitab nya dalam lemari. Begitu selesai menggati pakain mereka langsung pergi ke koperasi dayah untuk membeli jajan.
Jam 23:00 wib.
Saya memasuki kamar tidur lalu menulis cerita di platform ini, beberapa menit kemudian saya tertidur lelap.
ini cerita saya hari ini :
SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN SMAETPHONE VIVO Y 71
Salam @syauki23
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya untuk berpartisipasi di The Diary Game.
Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @ernaerningsih, @nazarul, @ikhsan01, @muzack1, @inwi, @steem-indonesia, @puncakbukit dan komunitas Asia Tenggara.
Ingin mengenal saya lebih detail klik disini
Saya berharap anda terus menulis dan tidak pernah terbesit di benaknuntuk berhenti menulis di sini dan terus lakukan inovasi-inovasi untuk.menumbuhkan rasa cinta untuk memulis, saya melihat anda memiliki potensi yang bagus.
#onepercent
#indonesia
Terimakasih@hijau07 yang telah memberi saran kepada saya
Selamat @syauki23, semoga semangat selalu dalam menulis di platform ini menjadi momen anda, belajar menulis dan menjadi tabungan buat masa depan anda
#onepercent
#indonesia
Terimakasih juga kepada @deksyech yang telah membantu saya dalam memposting cerita.
Saya senang Melihat postingan anda sebagai pemula di platform steemit. ngomong-ngomong main bola kenapa harus di lapangan voli?! Apakah lapangan bola sudah ada kawat berduri dan kakek sihir??
Tetap menulis dan saling berkunjung melalui komentar.
Terimakasih bang @nazarul. Mau gimana lagi bang @nazarul, lapangan bola sudah di kuasai oleh kakek sihir bang.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja