THE DIARY GAME (7 OKTOBER 2020)

in Steem SEA4 years ago

Assalamualaikum WR.WB.
Hallo semuanya salam semangat dan sejahtra buat para pengguna steemit lovers. Kini kembali lagi bersama syauki23, alhamdulillah kita masih dengen keadaan sehat selalu ya. Semoga hari ini kita di berkahi oleh yang maha kuasa. Hari ini cuaca begitu mendung dan udaranya begitu sejuk.


Jam 06.12 Wib.
Saya di bangunkan oleh kawan saya yang bernama syawal firdana. Setelah saya bangun, saya pun langsung duduk sebentar, untuk menghilangkan rasa ngantuk saya. Setelah itu saya pun segera pergi ke tempat berwudhu dan segera melaksanakan shalat subuh seorang diri. Selesai shalat saya wirid sebentar, setelah wirid sayapun langsung melipat sajadah saya dengan rapi dan saya tarok di atas lemari saya.

Jam 06.40 Wib.
Suara bel naik ngaji pun sudah berbunyi. Dan para santri pun bergegas masuk ke ruang belajarnya masing-masing. Begitu pula dengan saya sendiri selaku pengajar subuh, saya mengajar santri kelas 2². Di situ saya memberi materi tentang mufradat dalam bahasa arab, dan saya pun langsung menulis di papan tulis. Saya memberi mufradat sekitar 10 buah mufradat. Setelah para santri selesai menulis, sayapun menyuruh santri untuk menghafal mufradat tersebut. Dan alhamdulillah mereka semua bisa menghafal mufradat.


Jam 07.35 Wib.
Bel turun ngaji pun berbunyi. Saya pun menyuruh santri untuk bershalawat, selesai bershalawat santripun menghampiri saya dan menyalam saya satu persatu. Setelah itu, sayapun langsung keluar dan santripun langsung kembali ke kamarnya masing-masing.

Jam 08.10 Wib.
Saya di telpon oleh guru untuk pergi ke gudang semen. Karena hari ini, guru saya pergi ke samalanga untuk naik ngaji bersama Abu Syekh H. Hasanoel Bashry HG, atau yang sering di sapa (Abu MUDI). Sesampai saya di gudang, guru saya pun langsung kembali ke pondok pesantren dan mengganti pakaiannya.

Jam 09.25 Wib.
Datanglah sebuah mobil truk yang ingin membeli semen. Kami menjual semen merek andalas. Mereka membeli 60 sak semen, dan saya menjual semen dengen harga yang telah di tentukan oleh guru saya. Harganya 56.000 ribu untuk satu sak, begitu selesai mereka mengangkut semen mereka pun langsung pulang.


Jam 12.30 Wib.
Saya menutup gudangnya dan saya kembali ke pesantren karena waktu shalat zuhur telah tiba. Setelah saya sampai ke dayah, saya pun langsung mencuci tangan dan kaki saya dan mengganti pakaian saya. Setelah itu, saya shalat berjamaah zuhur bersama santri.

Jam 16.35 Wib.
Saya terbangun dengan suara hujan yang sangat deras. Setelah saya bangun, sayapun langsung pergi ke kulah untuk melaksanakan shalat ashar.

Jam 21.25 Wib.
Saya membeli air di kedai cek pon yang terletak di kota Meureudu Pidie Jaya. Air yang saya beli berharga 10.000 ribu. Dan saya pun langsung kembali lagi ke pesantren, begitu saya sampai di pesantren saya pun masuk ke kamar. Sebelum saya tidur, saya menulis cerita saya hari ini di platfrom ini. Begitu selesai saya menulis, saya pun langsung tertidur dengan sangat pulas.


ini cerita saya hari ini :

SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN SMAETPHONE VIVO Y 71


Salam @syauki23
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya untuk berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @ernaerningsih, @nazarul, @ikhsan01, @muzack1, @inwi, @steem-indonesia, @puncakbukit dan komunitas Asia Tenggara.

Ingin mengenal saya lebih detail klik disini

Sort:  
 4 years ago (edited)

@syauqi23 untuk lebih menarik lagi, anda bisa menulis penjelasan di bawah foto postingan anda, agar teman yang jauh tidak penasaran, siapa tau ada yang berkenaan mengunjungi tempat anda dan itu pasti menarik😁😁.

Semakin menarik diary anda. Tetap menulis dan saling berbagi pada kolom komentar.

Happy good day 👍

#onepercent
#indonesia
#affable

 4 years ago 

Jangan lupa bucin ya @syauqi23 wkwkwk

 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

Hai @syauqi23 anda menulis cerita yang bagus

#twopercent
#indonesia

Terimakasih @mantap