Setelah Lama Berpisah Lalu Bertemu Kembali Di Sebuah Dompet Dengan Nasip Yang Berbeda-beda (Inspiratif)
Uang adalah alat pembayaran yang sah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan diedarkan kepada masyarakat untuk melakukan transaksi. Di dalam kehidupan di zaman serba digital ini uang sangat dibutuhkan, namun uang bukanlah segalanya dalam kehidupan ini.
Saya pernah mendengar sebuah cerita yang dapat menjadi sebuah inspirasi untuk kita semua. Dua lembar uang yang di keluarkan oleh Bank yang sama dan pada tahun yang sama, akan tetapi ada sedikit perbedaan di antara dua lembar uang itu yaitu angkanya yang berbeda-beda, satu lembar uang itu angka 100 ribu rupiah dan satu lembar lagi dengan angka seribu rupiah. Hanya ini pada angka saja yang menjadi perbedaan sedangkan bahanya dan kertasnya sama.
Dua lembar uang kertas ini setelah dikeluarkan oleh Bank, lalu mereka berpisah selama berbulan-bulan lamanya, Setelah lama berpisah mereka pun bertemu kembali pada suatu hari di dalam sebuah dompet. hal yang menarik pun terjadi, di mana dua lembar uang kertas itu saling bercerita tentang kisah hidupnya selama mereka berpisah.
Uang seratus ribu bertanya kepada uang seribu sambil meremehnya;
Hei... kawan kemana saja kamu selama ini, baru beberapa bulan kita berpisah kok kamu jadi kotor begitu, udah kusut dan berbau. Padahal pada waktu kita keluar dari bank kita sama-sama rapi dan bersih. Ada apa yang terjadi dengan mu wahai kawanku..?
Uang seribu menjawabnya dengan sangat santai sambil menatap pada uang seratus ribu..
Beginilah nasib ku selama ini, Setelah kita sama-sama keluar dari Bank, aku hanya satu Minggu memiliki hidup mewah berada dalam dompet yang di simpan dengan rapi, Setelah itu aku selalu berpindah-pindah dari satu tangan ke tangan yang lain, mulai dari tukang sayur kepada penjual somay, dari tukang somay kepada tukang parkir, dari tukang parkir Kepada penjual ikan hingga aku di masukkan kedalam kertas yang bercampur dengan air dan darah. Besoknya aku berpindah lagi ke tukang bumbu dan setiap hari aku selalu berpindah-pindah.
Begitulah nasip malangku selama ini setelahaku keluar dari Bank Indonesia.
Uang seratus ribu ikut terharu dengan cerita uang seribu.
Kemudian dia pun menceritakan hidupnya yang sangat jauh berbeda Dengan uang seribu.
Sungguh berbeda sekali nasip kita, kalau aku setelah keluar dari Bank, aku berada di dompet seorang penjabat yang bagus, harum dan simpan dengan rapi, kemudian aku perpindahan ke hotel yang megah, besoknya aku berpindah lagi ke dompet wanita yang cantik, lalu aku masuk restoran dan showroom mobil, pokonya nasipku selalu mewah dan senang. Tidak menjijikkan seperti kehidupan mu, sayang sekali dirimu.
Uang seribu pun diam sejenak, kemudian dia melanjutkan ceritanya.
Walaupun kehidupan ku sial, namun ada beberapa hal yang membuat aku bahagia, yaitu aku sering masuk ke dalam celeng Mesjid dan dipegang oleh anak yatim-piatu, orang miskin. Mereka merasa bahagia disaat melihatku. Inilah satu kesenangan bagi ku yang tidak bisa di ganti oleh nilai yang melebihi nilai mu.
Kemudia Uang seratus ribu diam tidak berkutik, karena memang betul dia tidak pernah merasakan kebahagiaan yang pernah dirasakan oleh uang seribu.
Inilah cerita singkat yang dapat saya tulis pada hari ini, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua.
Terima Kasih Telah Membaca
SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
(ING)
After a Long Split Then Meet In A Wallet With Different Fates (Inspirational)
Money is a legal means of payment issued by Bank Indonesia and circulated to the public for transactions. In today's digital life money is urgently needed, but money is not everything in life.
I've heard a story that can be an inspiration to all of us. Two pieces of money are issued by the same bank and in the same year, but there is little difference between the two pieces of money that is the number of different, one sheet of money is the number 100 thousand rupiah and one more sheet with a thousand rupiah . This is the only number that becomes the difference while the same is the same and the paper is the same.
These two banknotes after being issued by the Bank, then they split up for months, after a long period of time they met again one day in a wallet. an interesting thing happened, where two pieces of paper money told each other about the story of his life during their separation.
A hundred thousand money asked the thousand money while underestimating it;
Hey ... comrade wherever you've been, just a few months we parted you kok so dirty so, already tangled and smelly. And when we come out of the bank we are both neat and clean. What happened to you my friend ..?
A thousand money answered it very casually while staring at a hundred thousand bills ..
This is my fate so far, After we both came out of the Bank, I only one Sunday has a luxurious life in a wallet that is kept neatly, After that I always move from one hand to another hand, ranging from vegetable handyman to somay sellers, from somay to carpenters, from the carpenters To the fishmonger until I put in the paper mixed with water and blood. The next day I moved back to the spice-maker and every day I moved around.
That's my bad luck so far after I quit Bank Indonesia.
One hundred thousand dollars to join the story of a thousand money.
Then he told his life very much different With a thousand money.
It's so different our fate, if I after coming out of Bank, I was in the wall of a good actor, fragrant and save neatly, then I moved to a magnificent hotel, the next day I moved back to the beautiful women wallet, then I entered the restaurant and car showroom, the pokonya my fate is always luxurious and happy. Not as repulsive as your life, what a shame you are.
A thousand paused for a moment, then he continued his story.
Although my life is unlucky, there are some things that make me happy, that I often enter into the boars of the Mosque and held by orphans, the poor. They feel happy when they see me. This is a pleasure for me that can not be replaced by a value that exceeds your value.
Then one hundred thousand silent money does not move, because indeed he never felt the happiness felt by the thousand money.
This is a short story I can write today, may be an inspiration to all of us.
thanks for sharing
Thank you.
you are welcome
Banyak kumannya ya @syehlah. Tapi diminati oleh jutaan orang. Hehehe
Ia @nyakti diminati karena angkanya, terima kasih.
Cerita yang sangat mengharukan. Sukses selalu @syehlah.
Terima kasih @yanakellen.
Sukses juga untuk anda