Penyandang Nama T, Bukan D (One Piece)

PENYANDANG NAMA “T” BUKAN “D”

D. adalah inisial yang disandang beberapa tokoh-tokoh dalam anime dan manga One Piece. Tidak diketahui apa sebenarnya kepanjangan D. tersebut. Eiichiro Oda sendiripun cukup merahasiakan apa kepanjangan D. tersebut. Tampaknya para penyandang D. berhubungan dengan Poneglyph, sekaligus memegang kunci penting cerita ini. Semua para penyandang nama D. juga memiliki sifat yang sama, misalnya Portgas D. Ace, Monkey D. Luffy, dan Marshal D. Teach semuanya adalah orang yang sama berani, bertindak sesukanya, seperti mereka yang tidak takut tenggelam walau mereka adalah pemilik kekuatan buah iblis.

Menurut Nico Robin, para penyandang nama D. Adalah orang yang selalu ingin bertarung. Anggapan yang paling umum adalah para penyandang nama D. adalah keluarga, yang dibuktikan kalau Luffy, Ace, Garp, dan Dragon adalah keluarga kandung sendiri dan memiliki nama depan yang sama (Monkey D.), tetapi hanya Ace yang nama depannya berbeda. Keluarga ini juga punya kebiasaan sama yaitu tertidur di waktu yang salah.

Penyandang nama D. Memanglah tidak asing lagi di kalangan Oploverz sejati, atau pencinta Anime khususnya One Piece, dengan nama sang kapten Monkey D. Luffy !

Namun dalam postingan kali ini kami tidak akan membahas tentang penyandang nama D. Melainkan penyandang nama T.

Penyandang nama T. Tentunya tidak asing lagi di Aceh, karena Aceh di kenal dengan penyandang nama T, bahkan jika warga Aceh merantau, siapapun namanya, maka nama T akan di sandingkan untuknya, meski keturunannya bukanlah dari penyandang nama T.

T. mempunyai kepanjangan Teuku, dimana nama ini sering disebutkan juga dengan “Ampoen”, atau ada juga yang mengatakannya dengan UleeBalang. UleeBalang Identik dengan gelar Teuku (bagi lelaki) dan Cut (bagi perempuan), Uleebalang adalah raja kecil yang memimpin suatu daerah sebagai kepanjangan tangan Sultan Aceh. Mereka diangkat menjadi pemimpin melalui persetujuan Sultan Aceh, Ulama (Mufti) Kerajaan serta Ulama lokal tempat seorang Uleebalang akan memimpin, dengan penguatan sebuah surat Sarakata yang telah dibubuhi Cap Sikureueng.

Namun begitu miris, nama T. pernah dikotori oleh penyandang tak bertanggung jawab dulunya, dimana sebagian penyandang nama T. dimasa penjajahan begitu tamak akan harta dan kekuasaan, hingga mereka gelap mata dan lebih memilih bersekutu dengan Penjajah demi harta, tahta, dan wanita, lalu ingin menggulingkan Ulama.

Peperangan pun tidak dapat di elakkan, “Perang Cumbok” begitulah namanya, perang yang terjadi antara sebagian penyandang nama T. dengan Ulama, hingga akhirnya peperangan saudara itu dimenangkan oleh Ulama, dan pimpinan penyandang nama T. saat itu yaitu Teuku Daut Cumbok di tangkap dan dihukum mati.

Namun dibalik itu, masih ada penyandang nama T. yang tidak pernah mau bersekutu dengan belanda, yaitu Teuku chik meulaboh dan anaknya Teuku keudjruen muda yang tetap menentang pihak Belanda, bahkan mereka menentang belanda untuk menginjakkan kaki dan menaikkan benderanya di daerah Meulaboh.

Penyandan nama T. hingga sekarang masih menuai pertanyaan besar, khususnya bagi penyandang itu sendiri, apakah dia keturunan penyandang nama T. di kawasan Pidie, atau Meulaboeh yang memegang erat kecintaan pada tanah lahirnya, dan menjunjung tinggi para Ulama, buka memeranginya demi tahta, harta dan wanita.

Namun pada akhirnya penyandang nama T. dan penyandang nama D. Hampir sama, mereka berasal dari keluarga yang misterius, mereka yang diperhitungkan kehadirannya.

Sebenarnya kemisteriusan tersebut lebih kepada penyandang nama D. Yang sampai sekarang belum diketahui kepanjangannya, maka dari itu sebelum lebih lanjut mengisahkan nama T. , mari kita kembali menonton one piece untuk mengetahui kisah penyandang nama D. Setelah itu barulah penyandang nama T. kita jelaskan lagi. :D

Antara Penyandang Nama T. dan Penyandang nama D.