Belajar Bahasa Arab: #2 Mengenal Kata dalam Bahasa Arab
Sumber: Islam Online
Kata dalam bahasa Arab disebut dengan كلمة (kalimah), sedangkan kalimat (susunan kata) disebut dengan جملة (jumlah) atau كلام (kalam). Penyebutan ini berbeda dengan bahasa Indonesia, di mana kalimat adalah susunan kata, sementara jumlah adalah hasil hitungan matematis. Dalam hal ini para pembelajar bahasa Arab harus mampu memahaminya dengan baik agar tidak salah dalam penyebutan.
Dalam pembahasan kali ini kita akan belajar tentang كلمة atau kata. Sementara topik tentang جملة (jumlah) atau kalimat akan kita pelajari di sesi selanjutnya.
Sumber: Rqiim
Sama halnya dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Arab kata ini terbagi tiga, yaitu kata benda, kata kerja dan kata bantu.
Berikut penjelasannya:
Kata Benda (اسم)
Dalam bahasa Arab (اللغة العربية) kata benda dikenal dengan اسم (isim). Artinya semua kata yang berwujud benda adalah isim.
Sumber: Egy
Contoh-contoh kata benda atau اسم di antaranya sekolah (مدرسة: madrasah), masjid (مسجد: masjid), pasar (سوق: suuq), buku (كتاب: kitaab), mobil (سيارة: sayyaarah), manusia (انسان: insaan), ikan (سمك: samak) dan sebagainya, baik benda hidup maupun benda mati.
Kata Kerja (فعل)
Dalam bahasa Arab, kata kerja disebut dengan فعل (fi'il). Artinya semua kata yang berbentuk pekerjaan disebut dengan fi'il.
Sumber: Encysco
Yang termasuk dalam kata kerja atau فعل di antaranya pergi (ذهب: zahaba), makan (اكل: akala) , belajar (تعلم: ta'allama), menulis (كتب: kataba), membaca (قراء: qara-a), minum (شرب: syariba) dan sebagainya.
Huruf (حروف)
Dalam bahasa Arab, huruf (حروف) yang merupakan jamak dari kata حرف (harfun) dapat kita pahami sebagai kata bantu yang berada di belakang اسم (isim) atau di belakang فعل (fi'il).
Sumber: Mqalaat
Huruf yang dimaksud di sini bukan huruf hijaiyah seperti ا-ب-ت-ث dan seterusnya, tapi huruf yang memiliki makna seperti من-الى-عن-على-لم-لن dan seterusnya.
Selain sebagai kata bantu, keberadaan حروف di belakang kata benda (اسم) atau kata kerja (فعل) akan berdampak pada baris akhir (harakat) dari اسم atau فعل tersebut. Artinya keberadaan huruf bisa mengubah baris akhir dari kata di depannya.
Misalnya:
Pada kata benda
انا ارجع من المسجد (ana arji'u minal masjidi)
Kata من (min) dalam kalimat di atas adalah huruf, tepatnya huruf jar (جر) yang berfungsi memajrurkan isim di depannya. Dengan demikian kata benda (اسم) di depan huruf من, yaitu المسجد mesti dibaca masjidi, tidak boleh masjida apalagi masjidu.
Pada kata kerja
لم يذهب محمد الى المدرسة (lam yazhab Muhammadu ila al-madrasati
Kata لم (lam) di belakang يذهب (yazhabu) yang merupakan kata kerja adalah huruf, tepatnya huruf jazam yang fungsinya menjazamkan fi'il mudhari' (فعل مضارع) sehingga kata يذهب mesti dibaca sukun (baris mati) yaitu yazhab, tidak boleh yazhabu atau yazhaba.
untuk pembahasan huruf ini akan diperdalam pada sesi selanjutnya.
Demikianlah pembagian kata dalam bahasa Arab. Kesimpulannya, dalam bahasa Arab ada kata benda (اسم), kata kerja (فعل) dan huruf (حروف) atau kata bantu.