Adakah Aku Di hatimu?
Dua tahun kita sudah bersama, aku tahu kamu tak bahagia dengan segala kekurangan aku apalagi soal material. Aku memang tak malam sehingga hanya bisa begitu dan begitu saja sama kamu, kadang kala waktu kita jalan berdua kamu kepanasan dan kehujanan ada juga habis bensin di perjalanan.
Aku tahu semua itu namun adakah aku di hatimu setelah kisah sedihmu bersama aku selama dua tahun bersama aku? Maukah kau hidup bersama ku dan kita bangun dari nol untuk keluarga kita. Sedari awal perkenalan aku sudah mengatakan aku bukan orang kaya, toh harta yang ku punya bukan milikku tapi semua itu milik orang tua. Jadi kalau kamu mau kita mulai dari nol hingga jaya tapi apakah kau mau dengan aku karena masih banyak yang lain yang bisa membahagiakan kamu dengan harta,tahta dan lain sebagai.
Kenapa aku mengajakmu memulai dari nol? Karena aku tak punya apa-apa selama ini aku hanya numpang di rumah orang tua, kalau kamu bahagia kita akan mulai lagi dari angka belum bulat. Tapi perjalanan dua tahun kita seperti sudah berbeda semenjak aku mengajak kamu mulai dari nol lagi.
Aku tak tahu sekarang apakah masih ada aku di hatimu saat ini dengan tersebar lelaki lain yang mapan dengan kekayaan orang tua nya.