Oh Tuhan Yang Selalu Ku Rindu

Tuhan
Tentara kerdilmu menembus raga
Menghasut nafas, mengincar nyawa
Tumbuh, untuk menumbangkan mematikan
Hidup, untuk membuktikan kuasamu, Tuhan

Tangkai-tangkai mulai patah.
Daun-daun jatuh lemah
Musim semi tak janji akan datang lagi
Pada akhirnya, semesta menikmati musim mati.

Padahal, ia tak lebih besar dari kesombongan
Ia tak lebih tangguh dari ego.
Ia juga kalah telak jika dibandingkan dengan curang
Tapi kenapa ia sanggup melumpuhkan nafas?

Tuhan
Apa mungkin dikau sedang rindu
Pada doa-doa manja yang lirih memuja namaMu, Tuhan
Atau mungkin, dikau sudah muak dengan para pendosa
Yang seakan mengingkari takdirnya sebagai manusia.

Tuhan
kumohon, pulihkanlah bumi
Selesaikan bagian yang buruk ini
Masih banyak yang ingin tumbuh dan merekah.
Masih banyak yang ingin kembali kepadamu, Tuhan
Dengan cara yang lebih indah.

[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)