The Diary Game [22 January 2024] Hari Yang Melelahkan

in Steem SEA10 months ago (edited)

1000309584.png
HainSteemian!

Senin 22January 2024. Jam 05:30 aku sudah terbangun dari tidur, suasana masih terlihat gelap diluar terlihat dari jendela kamarku. Setelah duduk beberapa saat aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan menganbil wudhu dan kemufian menunaikan ibadah shalat subuh. Sambil menunggu matahari terbit aku bersantai di kamar sambil mengotak-atik laptop milikku, tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 07:30 dan matahari sudah bersinar terang. Aku pergi kekamar belakang untuk melihat istri dan anakkunyang dirawat disana setelah melahirkan beberapa minggu yang lalu dan membantunya membereskan kamar.

Jam 09:30 aku mendapatkan informasi bahwa ada dua truck yang akan masuk ke pelelabuhan hari ini sekitar jam 11:30 siang ini untuk mengambil limbqh industri yang akan di bawa ke Simpang Cibrek Aceh Utara. Jam 11:15 aku langsung bergegas ke pelabuhan untuk menunggu kedatangan truck yang akan mengambil limbah industri tersebut. Setelah menunggu beberapa saat disana truck tersebut tiba di pelabuhan dan segera melakukan muat barang ke atas truck.
1000309382.jpgTruck yang mengambil limbah industri di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh

Setelah selesai melakukan muat barang truco tersebut meninggallan pelabuhan menuju ke Simpang Cibrek Aceh Utara. Kemudian aku kembali pulang kerumah karna sudah waktu shalat duhur dan sekaligus makan siang.

1000309453.jpgSelfi di jembatan pelabuhan krueng gukueh

1000309455.jpgGerbang masuk pelabuhan krueng gukueh

Sore hari aku menyempatkan untuk membawa sepeda motor milikku ke doosmer honda yang tidak jauh dari tempat tinggalku karena sudah sangat kotor dan sudah tidak elok untuk dipandang.
1000309457.jpgSepeda motor sedang di cuci

1000309518.jpgProses pembersihan

Sambil menunggu sepeda motorku siap di bersihkan aku menikmati secangkir teh hijau tawar di kedai kopi disana.
1000309460.jpgTeh hijau

Hampir setengah jam aku menunggu masih belum siap dan perutku sudah mulai terasa lapar, tampa fikir panjang aku langsung memesan indome yang dijual oleh bapak bapak di kedai kopi tersebut.
1000309472.jpgPiring mie yang sudah habis
Karna terlalu lapar aku segera memakanya sehingga lupa untuk menfoto mie tersebut sebelum aku memakannya. Hari semakin terlihat gelap hampir memasuki waktu magrib akan tetapi sepeda motorku masih belum selesai juga, akhirnya aku menegur karyawan doosmer tersebut untuk segera menyelesaikannya karena hampir tiba waktu shalat magrib, diapun menyelesaikan pekerjaannya dan aku langsung pulang kerumah.

Malam harinya aku keluar untuk membeli nasi goreng kampung yang dijual di pinggiran jalan, walaupun di pinggiran jalan rasanya sudah tidak lagi diragukan oleh setiap orang yang membelinya dan pedagang tersebut menjualnya dengan harga yang sangat murah yaitu Rp. 12.000 saja.
1000309541.jpgPenjual Nasi Goreng Kampung

Disana juga terdapat banyak penjual lainya yang menjual dagangan mereka masing masing.
1000309542.jpgParkir honda di samping jalan

Setelah pesananku siap aku segera pulang kerumah untuk menikmatinya bersama istriku. Karena esok masih ada pekerjaan yang harus aku lakukan aku tidur lebih awal malam ini.