#burnsteem25 - #club100 |THE DIARY GAME: Weekend July 31th, 2022 | Rekreasi Bersama Keluarga Di Pantai Ujung Blang Melihat Ombak Laut Dan Panorama yang Indah

Hai teman Steemian selamat malam. Anak lelakiku Raziq di siang hari sudah mengajak kami untuk rekreasi ke pantai Ujung Blang. Saya menyetujui ajakan nya namun harus menunggu waktu sore hari supaya tidak panas cuaca nya. Tepat sebelum Ashar anak lelaki ku kembali mengingatkan "Abah siap-siap terus habis shalat Ashar kita pergi ke pantai". Mendengar ajakan dari anakku yang baru masuk sekolah dasar (SD) sekitar 2 minggu seperti itu membuat diriku bersyukur.

<<Kakak Qairen gadis kecilku yang nomor tiga bersama dengan adiknya Raziq

Ketika terdengar suara azan Ashar berkumandang maka saya bersama anak-anak gadisku Zara, Raisah, Qairen dan istriku Desy segera bersiap-siap untuk melakukan perjalanan menuju ke pantai Ujung Blang_Lhokseumawe. Saya yang menyeter mobil awalnya pergi ke kota untuk membeli makanan ringan dan minuman segar. Kedai kopi Delima tempat kami mampir disini saya memesan 2 bungkus teh dingin @6000 Rp 12.000, kue yang di beli 3 risol, 2 nagasari, 2 tahu isi, 3 roti semuanya 10 potong @2000 Rp 20.000. Total harga yang saya bayar ke kasir Rp 32.000 (tiga puluh dua ribu rupiah) setara 0,7 SBD atau 9 Steem

<<Kakak sulung Zara dengan adiknya yang nomor dua kakak Raisah sedang foto srlfie di pantai

Lokasi sisi tepi pantai yang kami datangi jauh dari pemukiman penduduk. Areal sepetak tanah pantai kosong ini di apit oleh 2 kedai besar yang sudah di kelola oleh pengusaha lokal. Lahan kosong ini kayak nya disediakan untuk warga lainnya yang mau datang bebas tanpa perlu pesan tempat di warung-warung yang ada di pinggir pantai. Saya langsung saja parkir mobil dam berjalan bersama istri ku serta anak-anak ku untuk menuju ke pantai dengan menuruni jalan yang terjal karena melewati batu sebesar gajah sebagai pemahan air laut pasang yang terjadi pada malam hari nya. Saya memegang erat tangan istriku dan 1 putra kecilku beserta 3 putriku pada saat turun selangkah demi selangkah mengikuti batu yang telah tersusun seperti anak tangga, namun harus tetap berhati-hati karena susunan batu tersebut tidak ada pengikat sama sekali jadi mudah tergelincir.

<<Pantai ujung blang yang indah pada saat sore hari

Sesampainya di bawah kami langsung memilih tempat duduk di atas batu besar yang ada di pantai. Istriku langsung membuka bekal yang kami bawa, saya bersama mereka minum teh dingin dulu sambil menikmati makanan ringan sepotong kue yang lezat. Selanjutnya Raziq mengajakku untuk mendekati air laut karena dia mau mandi sambil bermain ombak yang datang silih berganti. Saya mendampingi anak lelakiku ini bermain air laut dengan mengamatinya secara seksama. Kakak-kakak nya dan Umi nya tidak mau mandi dan mereka hanya duduk santai menikmati alunan suara ombak dan sejuknya udara angin yang berembus sepoi-sepoi di sore hari ini.

<<Dari kejauhan terlihat perahu nelayan sedang lewat di tengah lautan

Setelah puas anak lelaki ku si Raziq ini bermain air laut maka saya mengajaknya untuk kembali ke tempat duduk semula. Serentak kakak-kakaknya Raziq menyusul kami di dekat air laut rupa nya mereka hanya menggambil foto dokumentasi rekreasi di akhir pekan ini. Setelah semuanya selesai kami pun bergegaa unuk bersiap untuk kembali pulang ke rumah

Demikianlah tulisan saya hari ini dan semoga bermanfaat

Salam spesial buat semua teman Steemian ku

Tentang Saya 👉@waterjoe