The Diary Game, 04/Agust/2020 - Seharianku Dengan Jendela Ilmu

Selamat malam kawan -kawan Steemian, and teman-teman setimku #meuseraya-teamindonesia01 yang senantiasa mengisi The Diary Game Season2 dengan penuh semangat,dan tak luput juga semoga dalam keadaan sehat wal'afiat serta masih semangat membagikan kisah hidupnya di sini.
Ini merupakan entry ke-4 saya untuk melengkapi kontes The Diary Game Season 2 dengan tema"Seharianku Dengan Jendela Ilmu"

Poin penting sebagai panduan dasar dan masukan buat teman-teman yang belum mengetahui tentang aturan dan panduan yang diwajibkan untuk mengikuti The Diary Game dengan benar dan baik,maka teman-teman semuanya bisa melihat postingan harian dari @steemitblog untuk imfo updatenya.

Jendela Ilmu
--------------------------------------------
Mengawali pagi dengan sebungkah cucian yang menumpuk yang telah menanti,membuat keringatku terkucur deras di dahi dan pipi.
Iya...Dua hari sudah mesin cuci tidak terisi karena ku tinggalkan pergi bersilaturrahmi ke tempat saudaraku di Banda-Aceh melengkapi hari raya Qurban penuh berkah bagi kita umat islam di seluruh pelosok negeri.

Hari telah beranjak setengah tiang petanda jam telah menunjukkan pukul 10:00, kurang lebih ku selesaikan cucian ini.
Setelah mandi dan membersihakan diri, aku duduk di meja kerja dengan membuka beberapa buku bacaan untuk membuka jendela ilmu pengetahuannku.

Buku Adalah Jendela Ilmu
--------------------------------------------
Seperti selogannya yang sering kita dengar bahwa "Buku adalah jendela ilmu pengetahuan" itu sangat tepat karena dengan membaca buku, pikiran kita lebih akan terbuka dalam memperoleh ilmu pengetahuan dalam kehidupan,membuka jendela yang berfungsi untuk melihat ke arah luar. Sehingga dengan membaca buku kita dapat menemukan banyak ilmu pengetahuan yang dapat membuka wawasan kita dengan isi bacaan yang kita baca.

Iya...hari ini waktu saya isi dengan Seharian dengan jendela ilmu,jika sebelumnya hari-hariku di isi dengan mengunjungi tempat wisata dengan mengabadikan beberapa moment di tempat yang saya tuju bersama keluarga,hari ini terisi dengan ilmu.

Moment - Kenangan Bersama Guru "Arafat Nur"
--------------------------------------------

Setelah makan siang dan menunaikan shalat Zhuhur selitar pukul 13:15 wib. Aku lanjutakan dengan membaca ulang karangan Guruku (Arafat Nur),novelis ternama yang di miliki Indonesia dengan beberapa karya sastra hebatnya telah di terjemahkan dalam bahasa Asing.
Dulu sampai sekarang,beliau adalah guruku untuk mempertajam ilmu tulis-menulisku,walau saat ini telah menetap di Jawa Timur karena berbinikan orang sana.
Kami sering kontak lewat Whatshap dan via mesenger untuk mengoreksi bakat nulisku.

Beberapa Novel "Arafat Nur"
--------------------------------------------
Saya menghabiskan waktu 4 sampai 5 jam untuk membaca beberapa novel karangan Arafat Nur,salah satunya bejudul "Bulan Kertas" yang mengisahkan Rafa dan Naya.

Berbeda dengan novel-novel Arafat Nur yang sebelumnya yang mengisahkan konflik Aceh, Bulan Kertas ini merupakan novel remaja yang mengisahkan tentang dua orang yang memiliki kepribadian yang berbeda dengan orang lain.
Iya...saya sudah berulang kali membaca novel "Bulan Kertas" mungkin alasanku karena mengisahkan kisah masa-masa SMA yang membawa imajiku melayang,namun yang menjadi inti dalam bacaanku adalah ilmu.

Ilmu tak bisa di dapat tanpa dipelajari
--------------------------------------------

Matahari telah sujud ke Barat petanda sore telah menanti malam,setelah menyelesaikan shalat Ashar sekitar pukul 17:05 Wib,aku telah rapi dengan baju lebaran yang tersisi...hahaha 😀 promosi dikit tak apa-apalah 😀😀😀.
Setelah kurapikan buku-buku itu, aku sadar bahwa sehariannya ku habiskan bermanfaat bersama jendela duniaku. Saya sadar bahwa dengan membaca buku akan banyak ilmu aku dapatkan,karena banyak orang berilmu membagi ilmu yang dikuasainya dengan menuliskannya dalam bentuk buku seperti yang dilakukan guruku (Arafat Nur). Dari membaca bukunya itu, aku banyak tahu ilmu yang dibagikannya. Semakin bayak membaca isi bukunya, maka semakin tahulah ilmu yang sudah dituliskannya. Sayavpun mengambil pelajaran penting dari apa yang aku baca hari.

Jam telah telah menunjukan 18:30 Wib petanda Shalat Magrib akan tiba,ku bersiap-siap untuk menunaikan rukun lima dan menutup postingan harianku hari ini.
Terimakasih buat teman-teman yang telah membaca...dan berkomentar.
Salam #meuseraya-teamindonesia01

Mau tau tentang saya klik link dibawah ;
https://steemit.com/hive-122035/@wira8788/the-diary-game-this-is-me-introductory-post-for-the-diary-game-june-27-2020

I Am Proud of Supporting:

Curating by @qurator, @steemcurators, @steemcurator01, @steemitbloggers, @curangle, @wherein, @stephenkendal, @bullionstackers, @xpilar, @trafalgar and @upmewhale - and steemians who are eager to support great content and make the blockchain happier, as a decentralized social media.

I Love❤STEEM
Share your post on Twitter and promote #steem.
follow and like;
https://mobile.twitter.com/Wira85793333

Thanks for visiting and interesting comments
Lhokseumawe, Agust/4/2020

@wira8788 By;