BAGAIMANA PANDANGAN ANDA TENTANG MOMENT YANG ORANG TAMPILAKAN DI MEDIA SOSIAL

Selama lebih dari satu dekade, perkembangan teknologi informasi semakin mempengaruhi hidup manusia dalam kesehariannya.
Dunia telah menikmati keterkaitan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Semua ini merupakan satu dari sekian banyak dari kemajuan teknologi.
Nah,,,selama ini berkat internet menjadi primadona tersendiri bagi kita; karena lebih cepat, lebih murah dan mudah diakses dalam keseharin kita.

Dengan adanya Internet keseharian menjadi mudah, kita memiliki begitu banyak cara untuk tetap saling berhubungan satu sama lain dengan leluasa dan jarak menjadi kata yang tidak "bermakna", karena sangking mudahnya.
Kita dapat mengobrol satu sama lain melalui Chattingan, mengirim email, menelepon, dan bahkan ,yahh seperti yang seri kita lakukan sekarang yang disebut panggilan video (video call) lewat posel genggam atau juga melalui Laptop..seperti biasa :)

source

Namun,, seperti kita ketahui ada juga kemudahan lain melalui internet dan itu adalah Dunia Media Sosial. Untuk pertama kalinya, koneksi media sosial, kalau orang bilang Dunia Maya kamu gak tau bilang apa!!
Yang semuanya jejaringannya diambil secara online untuk mendapatkan manfaat dari internet.

Ini juga bisa di lihat dari hadirnya perusahaan raksasa seperti "Facebook " yang kini memiliki lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif tiap harinya. Dan juga masih banyak aplikasi media sosial populer lainnya seperti Instagram, Twitter, Whatsapp, dan Messenger.

Namun pernahkah terpikir oleh anda bagaimana sebelum adanya Media Sosial ?? Pasti kita punya pandangan masing-masing.
Saya masih ingat benar, kala waktu itu di mana tidak ada media sosial sama sekali dan sekarang, kita dapat menemukan hampir semua orang di berbagai media sosial,baik itu teman, keluarga kita sendiri dan lainnya ada di satus-situs media sosial atau yang lain. Kita benar-benar telah menjadi Generasi media sosial yang sudah sehati.
Meskipun begitu banyak hal yang memungkinkan kita untuk tetap berhubungan dengan teman, kolega, keluarga atau orang lain dengan berbagai cara lain dan telah memungkinkan banyak manfaat bahkan untuk bisnis on line, tapi dampak buruknya tidak dapat diabaikan begitu saja oleh pengaruh ini.

source

Beberapa bulan yang lalu segala sesuatu hal yang bisa salah telah terjadi lewat media sosial, baik dalam aspek terkecil maupun aspek terbesar dalam kehidupan kita. Anda sebagai pengguna media sisial sejati, pasti pernah mendengar terhadap media sosial yang baru-baru ini, terjadi kontroversi besar seputar pengguna Facebook atas kebocoran data pengguna dan bagaimana data pengguna dapat digunakan dengan berbagai cara jahat oleh pihak tertentu.

Dengan demikian saya menekan bahwa; Media sosial dalam beberapa hal juga memiliki dampak psikologis pada orang dengan berbagai cara. Semakin banyak kehidupan berbasis internet yang kita miliki, semakin kita percaya bahwa kita telah berinteraksi, namun kita benar-benar melepaskan diri dari satu sama lain dalam arti kata*** "apakah kita sudah bahagia atau tidak dengan adanya Media sosial ini".??***

Saya percaya kita merasakan hal yang sama, yaitu bisa dua arah.Pertama membuat sebagian orang bahagia dan kedua malah sebaliknya tidak bahagia.

Sangat menyenangkan melihat hal-hal baik dari teman baik di sisi lain dunia lewat poatingan mereka, dan berkomunikasi dengan mereka lewat video call dan lainnya,itulah yang kita rasakan setelah di masa lalu seseorang hampir tidak memiliki kontak, sekarang kita dapat berbicara langsung atau hampir seketika.

source

Tapi taukah anda, salah satu kecenderungan yang kita alami selama ini adalah membandingkan setiap aspek kehidupan kita dengan aspek orang-orang di sekitar kita sehingga mendapatkan pemahaman tentang** apakah kita lebih baik dari mereka atau tidak.** Ini dapat mencakup apa pun secara harfiah.

percaya atau tidak; ini adalah fakta yang diketahui dengan baik, bahwa kita biasanya memilih dan memposting hanya tentang bagian paling bahagia dalam hidup yang kita miliki,sedangkan kebalikannya tidak pernah kita publis. Misalnya ketika kita memiliki moment suatu tempat yang mengagumkan, atau bersenang-senang dengan teman-teman dengan penuh keceriaan, atau foto di mana kita terlihat sangat cantik atau tampan kala dilihat, itu saja yang sering kita posting,sedangkan kehidupan atas momen yang buruk tidak pernah terupdate sangking tertutupi.

Jadi, sudah pasti, orang lain yang melihat momen "sempurna" dalam hidup ita, terpengaruh setidaknya sampai tingkat tertentu ketika mereka mulai berpikir bahwa orang lain bisa memiliki kehidupan yang lebih bahagia sedemikian rupa sedangkan saya tidak, yang menyebabkan kita menjadi kesal, kecewa atau bahkan kehilangan percaya diri. Semua karena penggambaran palsu secara kolektif dari gaya hidup orang-orang yang tereksploitasi.
Namun,, jika kita menyadari bahwa orang-orang tersebut itu berada di perahu yang sama seperti kita. seperti mereka dengan jenis masalah dan tantangan yang sama dalam hidup yang pernah dimiliki...[]

Saya sadar sebagai manusia biasa yang tidak dapat menghindar dari segala bentuk kesalahan, tentu artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam susunan artikel ini.
Saya sangat berharap masukan dan motivasi dari teman-teman Steemian untuk berbagi pengalaman.

Demikian postingan singkat ini
Semoga bermanfaat ;

**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya ***@arafatnur dan @mariska.lubis

Lhokseumawe, 5 Oct 2018

>Thanks for visiting and interesting comments->

@wiralhokseumawe by: