Di Waktu Subuh Subuh pagi ini aku kembali terbangun setelah istri tercinta membangunkan ku. Ku gerakkan tangan dan kaki ku sebentar. Lalu aku mengambil air sembahyang terlebih dahulu baru kemudian ku kerjakan sembahyang subuh dua rakaat. Lalu aku ke dapur melihat kegiatan istri ku.

Di Waktu Pagi Pukul tujuh pagi aku membuang sampah ke halaman belakang rumah ku. Seperti biasanya, sambilan aku membuang sampah ke halaman belakang. Aku melihat lihat buah coklat di pohon nya. Aku memetik beberapa buah coklat. Langsung ku buka ku ambil bijinya dan ku jemur di halaman belakang rumah ku di tempat biasanya.

Selesai ku kerjakan kegiatan rutin ku di pagi hari aku segera mandi dan bersiap untuk sarapan. Setelah rapi dengan pakaian kerjaku aku berangkat bekerja. Begitu tiba di gudang tempat aku bekerja, aku mengganti pakaian ku terlebih dahulu. Mobil yang akan membawa barang ke tujuan mereka sudah berdiri di depan gudang. Aku mencatat satu persatu barang yang di naikkan oleh pekerja. Sekitar pukul setengah dua belas siang baru aku beristirahat sebentar.

Di Waktu Siang Aku membuka bekal makan siang yang disiapkan oleh istri ku. Setelah makan siang aku membersihkan diri dan bergerak ke Mesjid di depan gudang tempat aku bekerja untuk melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Setelah shalat dhuhur aku mengganti pakaian lagi.

Di Waktu sore Aku melanjutkan pekerjaan ku menulis barang yang masuk yang baru diturunkan oleh supir dan pekerja pengangkut barang. Lumayan lama aku mencatat barang tersebut. Aku beristirahat sebentar waktu azan ashar. Setelah itu aku melanjutkan pekerjaan ku sampai menjelang sore hari. Pukul enam sore aku sudah mengganti pakaian dan menyelesaikan semua pekerjaan ku. Setelah itu aku bersiap untuk pulang.

Di Waktu Malam Magrib Alhamdulillah aku sudah berada di rumah. Setelah mandi dan shalat magrib, aku dan istri serta si bungsu pergi ke Dayah Waled Lapang untuk suatu keperluan yang mendesak. Walaupun capek dan malam hari aku berusaha untuk kuat dan selalu aku berdoa di dalam hati semua masalah anakku yang di Dayah bisa teratasi dengan baik dan untuk kebaikan tentunya.

Setelah ku selesaikan semua kepentingan anakku di Dayah Waled Lapang. Aku dan istri pamit pulang. Diperjalanan pulang aku berhenti di tempat pengisian bahan bakar minyak. Setelah itu aku merasa lapar. Dan langsung ku ajak istri dan anakku untuk makan nasi goreng di salah satu warung sangat sederhana di pinggir jalan di daerah Lhokseukon. Setelah menikmati nasi goreng tersebut, kami langsung pulang ke rumah.

Sekian cerita ku hari ini. Terimakasih atas kunjungan dan motivasi dari teman-teman semua. Wassalam