Di Waktu Subuh Alhamdulillah pagi ini aku libur bekerja, selesai shalat aku berniat ingin melanjutkan acara tidur ku. Tiba-tiba disaat aku sedang bercengkrama dengan si bungsu di kamar, handphone ku berbunyi, aku mendengar suara bang Fathur (anak kedua ku) dengan suara bahagia dia mengabari ku bahwa dia memenangkan juara 1 pidato lagi malam ini. Aku pun sangat bahagia mendengar kabar dari nya. Ku batalkan niat ku untuk melanjutkan tidur di pagi hari ini langsung aku ajak si kecil dan istri untuk segera pergi ke pesantren tempat bang Fathur belajar.

Di Waktu Pagi Sesudah mandi dan sarapan kami pun berangkat. Di SPBU di dekat rumah aku aku mengisi minyak motor ku terlebih dahulu. Setelah itu aku mulai menuju ke Paloh Lhokseumawe bersama si kecil dan istri. Begitu tiba di sana, aku mencari tempat istirahat di kantin di samping pesantren. Sementara istri menuju ke posko pesantren untuk memanggil bang Fathur.

Begitu bang Fathur datang menemui ku, dengan senyum sumringah dia mengabari ku dan memperlihatkan piala yang di dapatnya semalam 😀. Aku mendengar cerita nya tentang pengalaman nya semalam dengan penuh semangat.

Di Waktu Siang Tidak lama kemudian dia memberitahu ku bahwa dia belum sarapan. Aku langsung mengajak nya ke salah satu warung nasi di daerah Batuphat. Selesai makan siang aku mengajak nya ke rumah kakakku. Hanya sebentar saja kami berada disana. Sesudah mengantar nya kembali lagi ke pesantren dan berbincang -bincang sebentar lagi aku dan istri dan si kecil bersiap untuk shalat dhuhur di Mesjid terdekat sekaligus kami pamit pulang.

Di perjalanan pulang kami mampir di pantai Lancok Bayu. Terik nya matahari begitu menyengat. Tiba di pinggir pantai begitu teras dingin. Di bawah pohon di dekat pantai Lancok aku duduk bersama dengan istri dan si kecil. Angin sepoi-sepoi menambah nikmat nya beristirahat di pinggir pantai ini. Aku memesan satu porsi mie Aceh dan satu botol teh botol. Si bungsu yang tadi katanya berpuasa akhirnya tidak kuat lagi karena cuaca begitu panas.

Di Waktu sore Setengah lima sore sesudah aku membayar harga makanan dan minuman kamipun bersiap untuk berangkat pulang. Di simpang Rangkaya Istri ku meminta ku untuk berhenti di tempat penjual es campur dan kolak pisang. Aku bersama si kecil menunggu di motor sambil melihat suasana di jalanan di daerah tersebut.

Di Waktu Malam Malam hari sesudah makan malam dan shalat magrib aku beristirahat sebentar. Sesudah shalat isya aku keluar ke tempat salah satu teman ku di kampung sebelah. Pukul dua belas malam aku baru berada di rumah kembali.

Sekian cerita ku hari ini. Terimakasih atas kunjungan dan motivasi dari teman-teman semua. Wassalam