Filosofi Tanaman Padi di Motif Kasab Sulam Benang Emas
Motif tanaman padi di kasab sulam benang emas
Tanaman padi mempunyai filosofi yang sangat tinggi, di mana semakin berisi maka ia akan semakin merunduk. Filosofi ini sering disematkan kepada orang yang berilmu tinggi, tapi ia tetap rendah hati dan terus ingin belajar.
Kita perlu belajar dari siklus kehidupan padi. Walau usiannya cukup pendek, yaitu hanya beberapa bulan tapi mampu mendatangkan banyak manfaat bagi makhluk hidup lainnya.
Tanaman ini hanya mengandalkan akar sebagai kelangsungan hidupnya sendiri, sedangkan bagian lainnya yaitu batang, daun, dan buahnya dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain. Terutama buahnya yang digunakan manusia sebagai sumber pangan.
Sedangkan bagian lain yang tidak dimanfaatkan manusia, bisa digunakan sebagai sumber pakan alternatif bagi ternak yang diolah menjadi dedak dan sekamnya juga bisa digunakan sebagai bahan campuran untuk pupuk tanaman.
Tanaman padi yang semakin berisi semakin merunduk
Oleh karena itu, tanaman padi ini sering dijadikan sebagai motif untuk pelaminan kasab sulam benang emas. Kasab merupakan kerajinan tangan sulam benang emas di atas kain beludru yang diperuntukkan sebagai dekorasi upacara tradisi, seperti pernikahan, sunatan, dan kematian.
Setiap motif yang ada dalam kasab mengandung filosofi yang mempunyai pesan kehidupan. Sebab kasab bukan hanya sebatas hiasan di pelaminan yang dikagumi karena kemewahan dan keindahannya saja, tapi juga sebagai cerminan masyarakat yang hidup dalam nilai-nilai budaya ketimuran yang tertuang dalam motif.
Misalnya saja seperti motif tanaman padi yang terdapat di dalansi. Terdapat deretan tanaman padi yang di dalamnya mengandung filosofi bahwa di dalam kehidupan kita harus bersikap rendah hati dan tidak boleh sombong.
Motif tanaman padi ada di bagian bawah dalansi
Selain itu, padi juga merupakan bahan makanan utama untuk kelangsungan kehidupan. Jadi, simbol tanaman pada di sini tidak sekadar untuk mempercantik hiasan kasab saja, tapi juga supaya orang-orang bisa menerapkan ilmu padi ini dalam kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat.
Motif Tanaman Padi di Bantal untuk Sandaran Kursi
Terkait motif tanaman padi ini, aku mendapat pesanan dari konsumen agar dibuatkan motif tersebut di bantal untuk sandaran kursi. Sebelumnya kami pengrajin kasab belum pernah membuat motif tersebut untuk bantal sandaran.
Biasanya hanya untuk motif pelaminan. Sepertinya konsumenku yang satu ini begitu niat membuat kasab di bantal untuk sandaran kursi yang berukuran 40x40 cm. Sebab dia sudah lama mencari pengrajin kasab yang bisa membuat motif-motif kasab Aceh di bantal kursi sesuai dengan keinginannya.
Motif tanaman padi sebelum disulam menggunakan benang emas
Berbekal dari video pengrajin kasab yang pernah aku unggah ke Instagram, ia menghubungiku dan memintaku untuk dijahitkan kasab di bantal untuk sandaran kursi. Salah satunya motif tanaman padi ini yang dibuat di kain jaguard bewarna hitam.
Ternyata hasilnya sangat cantik dan mewah. Aku pun sangat senang karena mempunyai kreasi kasab di bantal untuk sandaran kursi. Dengan begini, motif tanaman padi ini bisa banyak dipakai di berbagai tempat, tidak hanya untuk pelaminan kasab, tapi juga di bagian lainnya.
Hasil kreasi kasab sulam benang emas di bantal untuk sandaran kursi
Walaupun itu hanya sekadar motif, tapi di dalamnya terdapat filosofi padi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut stemians, motif tanaman padi ini bisa digunakan untuk apa lagi ya? Silakan sampaikan sarannya di kolom komentar, siapa tahu nanti kita bisa mengkreasikan kasab sesuai dengan saran stemians.
Terima kasih buat @steemcurator08 yang telah mendukung tulisan saya sebelumnya melalui Steem Community Curation Project. Semoga tulisan kali ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca.
Salam kreatif dari pengrajin Kasab Samadua; Yelli Sustarina.