سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Membeli kebutuhan pribadi di toko kelontong}

Meskipun hari ini hari libur, saya tetap membuka toko tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis pada awal pagi yaitu pukul 07:00, kecuali hari Minggu saya membuka toko pada pukul 09:30 supaya cukup waktu untuk beristirahat. Libur hari ini dalam ramgka Kenaikan Isa Al-Masih. Kalau libur seperti maka sudah dapat dipastikan pelanggan yang datang ke tempat saya akan sangat sedikit. Tetapi kadang-kadang ada yang ramai meskipun hari libur, biasanya yang datang warga masyarakat yang memfotopy berkas identitas keluarganya.

Saya memanfaatkan waktu luang ini untuk mengecek barang-barang yang telah mulai menipis persediaannya di tempat saya terutama kitab-kitab pelajaran agama untuk kelas pemula seperti pelajaran akhlak, ilmu tafsir, awamel, ilmu tauhid, tuntunan sholat, pelajaran iman, pelajaran ibadah, dan lain sebagainya. Stok barang yang sudah mulai menipis saya catat pada selembar kertas agar memudahkan pada saat belanja nanti.

Saya juga membuka akun Steemit melalui smartphone yang saya miliki untuk memantau perkembangan terhadap postingsn yang saya tulis tadi malam. Saya melihat ada beberapa notifikasi pada akun Steemit saya. Selain pemberitahuan ada yang memberikan suara, ada juga pemberihuan bahwa postingan saya telah dimoderasi. Saya sedikit heran pada hasil moderasi tersebut karena status klub saya telah diturunkan menjadi club5050, padahal saya tidak pernah melakukan power down ataupun mengeluarkan Steem sedikitpun.

Selanjutnya saya pergi ke toko kelontong untuk membeli beras, gula, bubuk teh sachet, telur ayam dan beberapa kebutuhan lainnya. Di toko kelontong ini sedang banyak kaum ibu-ibu yang sedang membeli, saya terpaksa harus menunggu beberapa saat di luar karena tempat sedikit sempit. Saya malas masuk kedalam untuk menghindari bersentuhan tanpa sengaja dengan kaum ibu-ibu dan dituduh melakukan pelecehan.

^{Suasana pagi yang sepi karena hari libur dan saat pergi ke toko kelontong}

Berhubung di tempat usaha sedang sepi maka setelah sholat Zuhur dan makan siang pada pukul 13:30, saya berinisiatif untuk pergi ke kebun kakao milik saya untuk membabat semak-semak maupun rumput liar yang telah mulai merambat pada tanaman kakao saya. Saya membawa sebilah parang agar mudah dalam melakukan pembabatan. Pada dasarnya saya jarang melakukan pekejaan ini karena sudah terbiasa saya suruh pada orang lain dengan memberi upah.

Tetapi sejak hasil kakao saya dicuri, saya sudah agak ragu untuk menyuruh pada orang lain merawat tanaman kakao milik saya apalagi saat ini sedang musim tidak berbuah jadi tidak ada uang untuk membayar upah kepada orang lain. Banyak pemilik kebun kakao mengeluh karena kehilangan hasil kebunnya. Pencuri tergiur dengan harga jual kakao sekarang yang mencapai 150.000 IDR perkilogramnya.

Selain tanaman kakao, saya juga menanam pohon pinang, pohon mangga dan pohon durian. Saat ini pinang sedang murah harga jualnya dipasaran jadi banyak buahnya yang jatuh rontok sendiri. Sedangkan pohon mangga dan pohon durian saya tanam untuk konsumsi sendiri bersama keluarga. Sebatang pohon durian saya telah mulai berbuah untuk pertama kali, saya berharap semoga pohon durian bisa menghasilkan buah yang banyak dan tidak rontok.

Saya terus bekerja menyiangi dan membabat rumput liar yang mulai mengganggu tanaman kakao saya. Keringat bercucuran membasahi baju dan badan saya, akan tetapi saya terus bersemangat penuh gelora bekerja merawat pohon kakao. Tepat pukul 17:00 saya pulang ke rumah untuk mandi sore dan mengerjakan ibadah sholat Ashar.

^{Tanaman kakao, pinang, mangga dan durian yang tumbuh di kebun}

Pada malam hari saya kembali beraktivitas di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis. Karena kelelahan bekerja merawat tanaman kakao pada tadi siang, saya percepat sedikit menutup toko pada malam ini untuk beristirahat tidur malam.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me