سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Sedang menunggu proses pembuatan es krim di gerai es krim MOMOYO}

Ada-ada saja permintaan anak saya pada hari ini, dia merengek-rengek meminta kepada saya untuk pergi ke kota Lhokseumawe khusus berdua dengan saya ayahnya tanpa boleh ikut ibunya. Katanya dia ingin makan es krim sepuasnya di gerai es krim MOMOYO. Alasan anak saya tidak boleh ikut ibunya karena tidak diizinkan makan es krim terlalu banyak, lagi pula ada permintaan-permintaan lain yang diberitahu sesampainya di kota Lhokseumawe nanti.

Istri saya mengetahui akan keinginan anak kami tersebut tetapi sengaja pura-pura tidak tahu untuk melihat apa yang akan dibeli nanti. Saya juga berpura-pura menanyakan kepada istri apakah dia mau ikut ke Lhokseumawe menemani anak makan es krim? Dengan senyum sedikit mengejek istri saya mengatakan sedang tidak enak badan dan tidak mau ikut pergi ke kota Lhokseumawe. Mendengar perkataan ibunya yang demikian, tentu anak saya sangat girang karena sesuai dengan rencananya.

Saya tidak habis pikir, padahal anak saya baru kemarin pergi piknik ke hutan lindung di Langsa bersama rombongan sekolah. Demi kebahagiaan anak, saya tidak bertanya lebih detil lagi karena saya tahu bagaimana sikap dan pendirian anak saya. Saya merasa pasti ada sesuatu milik temannya yang disukai oleh anak saya dan dia juga ingin memilikinya.

Saya mendidik anak-anak dirumah bahwa jangan pernah meminta milik orang lain walau sebesar apapun keinginannya. Saya menekannkan jika ingin sesuatu, bilang kepada ayah dan ibu. Sebagai orang tua, saya akan berusaha memenuhi keinginan anak-anak selama masih dalam koridor yang wajar.

Berangkatlah saya bersama anak gadis tercinta ke kota Lhokseumawe dengan menggunakan mobil. Ternyata ditengah perjalanan anak saya mengatakan bahwa sangat ingin makan mie daging di warung mie “Bangladesh” dan makan es krim “Momoyo”. Rupanya kemarin saat pergi piknik bersama rombongan sekolah, dia melihat salah satu temannya makan mie daging dengan lahapnya. Saya hanya tersenyum kecil mendengar alasan sesungguhnya sehingga mengajak saya pergi ke kota Lhokseumawe pada hari ini.

Oleh sebab itu, saya memesan mie daging di warung mie “Bangladesh” dengan porsi daging yang banyak supaya anak saya puas menikmatinya. Begitulah tingkah anak-anak yang kita didik jangan pernah minta milik orang lain. Saya merasa terharu dan bahagia dengan sikap anak saya seperti itu. Setelah puas makan mie daging lalu saya pergi pergi ke warung nasi padang “NANAK” untuk membeli lauk pesanan istri. Istri saya mengirimkan pesan singkat agar jangan lupa membeli lauk makan siang.

Selanjutnya, saya bersama anak gadis pergi ke gerai es krim “Momoyo” untuk membeli es krim kesukaannya brown sugar boba milk tea. Lagi-lagi disini istri saya mengirimkan pesan singkat agar membeli dua cups fruit tea jumbo untuk dibawa pulang. Setelah makan satu porsi es krim kesukaannya tadi, anak saya meminta untuk dipesan satu untuk makan di mobil. Saya menuruti keinginan anak asalkan dia senang dan bahagia.

^{Makan mie daging “Warung Bangladesh” dan es krim “Momoyo” sepuasnya}

Saat hendak pulang, satu lagi permintaan anak saya adalah membeli roti selai di toko kue “Arema”. Anak saya mengatakan akan membawa roti ini ke sekolah besok hari dan akan makan bersama teman-temannya. Di toko roti ini saya meminta kepada anak untuk memilih sendiri roti yang diinginkannya. Dia menunjuk ke arah roti selai coklat yang pernak dibawa ke rumah oleh ceceknya. Disini saya membeli dua bungkus roti selai coklat agar bisa dimakan bersama teman-temannya di sekolah. Saat membeli roti di toko “Aroma”, saya kagum melihat gedung Islamic Center yang berdiri sangat megah.

^{Membeli roti di toko “Aroma” dan kagum melihat megahnya gedung Islamic Center}

Lalu saya timbul niat untuk membeli tiram segar yang di ada pesisir pantai Ujong Blang kota Lhoksemawe sekaligus membeli ikan asin yang baru selesai diolah. Saya memacu mobil ke lokasi tersebut berharap masih ada tiram segar dan besar-besar untuk dimasak oleh istri dirumah. Saya membeli dua bungkus tiram yang masih segar dan tiga jenis ikan asin. Istri saya pasti akan senang karena berkenan membeli tiram dan ikan asin tersebut.

^{Membeli tiram dan ikan asin di pesisir pantai Ujong Blang kota Lhokseumawe}

Malam harinya saya beraktivitas sebentar saja di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis karena kelelahan jalan-jalan bersama anak tadi siang. Pukul 21:30 saya menutup toko untuk sholat Isya dan beristirahat tidur malam.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me