The Diary Game (Rabu, 31 Mei 2023) Kecewa Yang Terobati
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.
Suasana pagi hari ini cepat sekali riuh di luar padahal baru pukul 06:30, saat saya buka pintu ternyata orang-orang sudah mulai ramai di warung kopi depan toko saya. Saya juga baru teringat bahwa hari ini adalah hari Rabu yang merupakan hari keramaian di pusat pasar Keude Amplah Nisam tempat kediaman saya. Sumber keriuhan tadi rupanya orang-orang sedang mengantri membeli nasi sate dan pedagang hari pekan yang mulai berdatangan untuk menggelar lapak jualannya.
Sesudah sholat subuh tadi pada pukul 06:30 dan melakukan sedikit olah raga ringan saya lanjut membersihkan toko usaha fotocopy dan bersiap-siap untuk membukanya. Sangat banyak manfaatnya membuka toko dipagi hari salah satunya adalah konsumen cepat mendatangi tempat usaha kita sebab toko lain belum buka. Saya tidak lupa membaca doa saat membuka toko supaya diberikan rezeki yang lancar oleh Allah SWT.
Sesaat setelah membuka toko sambil menunggu konsumen saya menikmati sarapan pagi secangkir kopi dan nasi ketan dicampur selai srikaya, ini sarapan favorit saya dikala pagi menjelang, selain nasi goreng pakai telur orek-orek.
Pukul 08:30 istri saya telah menyelesaikan pekerjaan membersihkan rumah, cuci piring dan cuci pakaian kemudian dia menggantikan saya ditempat usaha fotocopy karena saya hendak mandi pagi. Setelah mandi pagi saya berencana mau pergi ke kantor pos unit krueng geukueh untuk mengambil materai yang saya pesan kemarin. Namun saya harus menyelesaikan terlebih dahulu beberapa pekerjaan dari konsumen yang telah diterima oleh istri saat saya mandi.
Setelah menyelesaikan pekerjaan, pukul 10:35 saya berangkat ke kantor pos di Krueng Geukueh untuk mengambil materai karena di tempat usaha saya telah habis sama sekali. Tidak sampai 15 menit saya telah sampai di kantor pos setelah sebelumnya mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada pertashop, tidak menunggu lama saya langsung diberikan pesanan materai saya kemarin oleh pegawai kantor pos, setelah menghitung dan sesuai dengan jumlah yang saya pesan maka saya bergegas pulang ke tempat usaha fotocopy siapa tahu ada konsumen yang datang mencari materai.
Sekembalinya dari Krueng Geukueh saya melihat pasar Keude Amplah sedang ramai-ramainya dari kunjungan masyarakat yang datang membeli berbagai keperluannya masing-masing. Berhubung waktu telah siang, menunjukkan pukul 13:05 maka saya langsung menunaikan ibadah sholat dzuhur dan makan siang. Saya kembali beraktivitas di tempat usaha fotocopy menggantikan istri yang sedari tadi menjaganya. Adapun istri saya masuk ke dalam untuk mengurus anak pergi ke tempat pengajian siang hari.
Hari ini saya merasa sangat senang dan bahagia karena saat membuka akun steemit terlihat ada beberapa notifikasi disana, begitu saya memeriksanya ternyata salah satu postingan saya mendapat dukungan yang memuaskan dari tim steemit.
Sore hari hujan mengguyur dengan sangat deras diiringi angin serta suara petir yang menggelegar memekakkan telinga yang membuat suasana sedikit menakutkan sehingga saya tidak berani memainkan smartphone menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untung saja keadaan ini tidak berlangsung lama hanya sekitar 30 menit. Namun sesekali masih terdengar suara gemuruh bersahut-sahutan dari kejauhan.
Malam harinya saya hanya sebentar saja beraktivitas ditempat usaha fotocopy karena sepi dari konsumen pengaruh hujan tadi sore, lagipula besok juga merupakan hari libur nasional. Pukul 21:30 saya menutup toko agar bisa istirahat lebih cepat.
Demikian The Diary Game singkat saya, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini.
Best Regard,
@yuswadinisam
Shate to Twitter:
https://twitter.com/yuswadi33430588/status/1664343123143839746?s=46&t=QYdR4HcDYueiMZAcv8t1TA