Ayo Makan Ayam Bakar Bersamaku

Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat sore dan salam sejahtera saya ucapkan kepada semua pengguna steemit dimanapun anda berada. Berapa postingan yang sudah anda posting disteemit hari ini? Saya sendiri baru sempat menulis hari ini sejak absen kemarin. Pada kesempatan kali ini saya ingin memposting sebuah tulisan tentang pengalaman saya dan teman-teman saya saat membakar ayam di Krueng Tuan Aceh Utara. Seperti biasa, saya akan memasukkan foto dengan keterangan dibawahnya.

foto diatas sebenarnya hanya ekpetasi saja, karna sebenarnya yang menghidupkan api untuk membakar ayam bukan saya, saya hanya sebatas berfoto saja. Hahaha

Saya suka berpose dengan gaya aneh dan culun walau kenyataannya saya juga bukan orang yang tampan seperti Penyangi terkenal, Afgan.

Nama orang yang dibelakang saya adalah Amy Yusna yang merupakan salah satu teman yang ikut dalam acara bakar ayam bersama saya. Dirinya tidak mau jauh dengan saya. Bukan karena cinta, tapu karena kacamatanya sedang saya ambil.

Ini dia, Audul, orang yang berusaha keras dalam menghidupkan api untuk kami gunakan membakar ayam. Terlihat saya sedang memberi semangat kepada Audul.

Akhirnya api pun telah dihidupkan dan ayampun telah dibumbui dengan bumbu khas. Bukan bumbu ayam, tapi bumbu ikan bakar. Sungguh aneh.

Ketika api hampir padam, saya lupa meletakkan ayam keatas apinya karena keasikan bercanda dengan teman-teman.

Foto diatas sengaja saya opload juga karena memiliki pesan dan kesan yang luar biasa khususnya bagi saya pribadi. Dimana pada foto terlihat jelas bahwa seorang ibu-ibu, walaupun sedang berlibur ketempat wisata akan tetapi tidak pernah libur dan lupa untuk beribadah. Tidak seperti kami. Itu adalah tamparan keras yang sebenarnya bagi kami yang suka bepergian tapi malah meninggalkan kewajiban.

Ayampun telah siap untuk dimakan, saya langsung ambil sebungkus nasi yang telah kami beli sebelumnya.

Saya tidak sempat memikirkan foto-foto lagi, saya sedang makan, dan rasanya sangat enak. Jadi, mau difoto atau tidak, saya sudah tidak peduli.

Itulah kisah dan teman-teman saya saat liburan kemarin.